Sasuke memasuki Mansion Uchiha yang terletak di Suna, tak mengherankan lagi karena kekayaan Uchiha menyebar di berbagai Kota, Mulai dari Suna, Kiriga, dan Iwaga.
Jika di Konoha adalah perusahaan Utama yang dijalankan oleh Fugaku selaku Wakil Presdirnya, maka cabang Uchiha yang tersebar di Suna hampir seluruh bisnisnya berada di bawah kendali Anak sulungnya, Uchiha Itachi.
Mulai dari Minyak, pertambangan Batu bara bahkan beberapa tempat wisata, Itachi yang menjalankannya.
"Si pak tua itu sepertinya akan membuat perhitungan denganmu Dik." Itachi menepuk bahu Sasuke sebelum meninggalkan mansionnya.
"Sakura-san, bagaimana dengan Suna ? Tidak terlalu buruk bukan ? Yahh walaupun sedikit panas dari konoha, cuaca dipantainya sangat menyenangkan untuk berjemur, mau ikut bersenang-senang denganku ?"
"Ah, maaf—"
"Hanya sebentar." Sasuke menatap tajam Kakaknya sekilas sebelum dirinya menaiki tangga menuju lantai atas tempat sang kakek berada.
Setelah kepergian Sang adik, Itachi menghela nafas panjang,"Ckckck bagaimana bisa Sakura-san tahan dengan tempramen buruk anak itu."
Sakura tersenyum kaku, "Saya hanya selalu berusaha melakukan yang terbaik, Uchiha-san."
"Kamu itu ya, selalu bersikap formal padaku, panggil saja kak Itachi, andai aku memiliki adik semanis dirimu, mungkin keriput diwajahku akan sedikit berkurang."
Sakura hanya dapat tersenyum canggung,"Sepertinya anda harus lebih sering menikmati waktu anda untuk pergi liburan."
"Memiliki sekretaris sepertimu mungkin akan bisa meringankan bebanku, Sakura-san." Itachi kembali menghela nafas, merasakan pundaknya semakin hari semakin terasa berat.
"Hahaha, anda terlalu berlebihan, semua sekretaris juga bekerja keras menjadi yang terbaik untuk membantu atasannya."
Itachi mengendikan bahunya, "Ntahlah, mungkin karena senyuman Sakura-san adalah sumber rasa manis untuk menjalani semua rintangan—"
"Berhentilah menggoda sekrestarisku, Baka nii-san."
Mereka menoleh, menatap Sasuke yang tengah melemparkan tatapan kesalnya pada sang kakak.
"Ck, dasar kurang ajar ! Kau mengatai kakakmu sendiri bodoh ?!" Protes Itachi yang semakin mengerutkan keningnya.
"Hm, keriputmu semakin banyak, kapan kau akan menikah." Ejek Sasuke yang semakin membuat sang kakak tak tahan lagi menahan kesabarannya.
Pletakk
"Jika sejak dulu kau tidak bermain-main diluar sana, aku mungkin sudah menikah adik sialan."
Sasuke mengusap kepalanya yang cukup terasa sakit mendapatkan pukulan dari sang kakak, "Kau memukul kepalaku ?!"
"Yaa, otakmu itu perlu di perbaiki lagi ! Segera urusi perusahaanmu sendiri, maka kau akan mengerti rasanya tidak ada waktu hanya untuk sekedar berkencan, huh !"
Itachi berlalu pergi setelah melampiaskan kekesalannya pada sang adik, Sakura menghela nafas panjang, seolah sudah terbiasa melihat pertengkaran mereka diusia yang tak lagi muda itu.
"Sepertinya, kali ini harus meminta maaf."
Sasuke mendengus kasar,"Untuk apa meminta maaf dengannya."
"Hah, semua orang akan cukup tersinggung jika menyangkut tentang pernikahan." Dan yang dikatakan Sakura adalah faktanya ! Tidak semua orang akan senang jika urusan pernikahannya selalu dipertanyakan !
"Berurusan dengan Uchiha selalu membuatku Sakit kepala !"
Hei, sepertinya kamu melupakan darah Uchiha yang mengalir ditubuhmu Sasuke ! Dasar Uchiha satu ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bos ! Cintai Aku
FanficWarning R-18+[Dipenuhi pesona Bos yang menolak Red Flag !] ___________________ Setelah mendengar kabar pertunangan Bos nya yang ia sukai secara diam-diam, Haruno Sakura memilih undur diri dari perusahaan raksasa Uchiha Corp. "Bagaimana Kalo aku na...