9. Bulan Madu

56 8 2
                                    

Chanyeol dan Kyungsoo saat ini sudah berada di bandara. Mereka akan melakukan penerbangan ke Pulau Jeju untuk berbulan madu.

Pak Kim telah mengurus keperluan seperti booking tiket penerbangan dan juga hotel. Chanyeol dan Kyungsoo tinggal berangkat saja. Bahkan untuk mereka juga sudah disiapkan uang saku yang lumayan besar jumlahnya.

Melewati lebih dari 1 jam lebih perjalanan udara akhirnya mereka mendarat di Pulau Jeju dengan selamat. Sesampainya di sana mereka dijemput oleh pihak hotel tempat mereka akan menginap.

Akhirnya mereka pun tiba di hotel yang akan mereka tempati selama 4 hari di Jeju.

"Pemesanan kamar atas nama Tn. Park Chanyeol, satu kamar tipe suite room dengan satu tempat tidur king size, silakan diterima kuncinya! Bell Boy akan mengantarkan barang-barang bawaan anda ke kamar anda." Ucap resepsionis.

"Chanyeol, pesankan satu kamar lagi." Bisik Kyungsoo, dia tidak ingin sekamar bedua dengan Chanyeol.

"Kami ingin memesan kamar satu lagi."

"Mohon maaf, sudah tidak ada lagi kamar yang tersedia."

"Jadi bagaimana? Kau ingin mencari hotel lain?" Tanya chanyeol.

"Aku sudah lelah, kau saja!"

"Enak saja. Aku juga sudah kelelahan, kenapa tidak kau saja kalau kau yang tidak mau kita sekamar!" Chanyeol tak mau kalah.

"Huh, pesankan extra bed!" Bisiknya lagi pada Chanyeol.

"Kami ingin memesan extra bed."

"Mohon maaf, untuk tipe suite room pemesanan extra bed melanggar kebijakan hotel kami."

"Jadi bagaimana Kyungsoo?"

"Ya sudah lah. Aku sudah terlalu lelah. Aku ingin cepat-cepat istirahat." Jawabnya dengan muka cemberut

Begitu sampai di kamar Kyungsoo langsung merebahkan dirinya di tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Begitu sampai di kamar Kyungsoo langsung merebahkan dirinya di tempat tidur.

"Oh, nyamannya...! Pinggangku rasanya mau patah." Keluhnya. "Chan, malam ini kau tidur di sofa, sebagai gantinya besok aku yang akan mencari hotel lain."

"Tidak mau! Badanku rasanya juga sudah tak karuan. Malam ini aku ingin tidur dengan nyaman. Tubuhmu kan kecil dan pendek, tidur di sofa sangat pas untukmu!"

"Yak! Kau menghinaku?!"

"Kalau begitu kita suit saja. Yang kalah tidur di sofa." Usul Chanyeol.

"Hompimpa!/hompimpa!" Ucap mereka bersamaan.

"Ack! Menyebalkan!!!" Teriak Kyungsoo kesal, dia mengeluarkan batu sedangkan Chanyeol kertas.

"Sana menyingkir!"

"Sebentar lagi, kau mandi saja dulu, izinkan aku rebahan di sini sampai kau selesai mandi."

"Ya sudah." Bukannya mandi Chanyeol malah merebahkan diri di sofa. Kakinya yang panjang menjuntai ke lantai.

"Ting!" Notif pesan di terima Chanyeol.

📩Kami menyiapkan kado untukmu di dalam kopermu. Use it well!😉

Sebuah pesan dari Kai diterimanya.

Chanyeol beranjak, membuka koper untuk memeriksa apa yang diberikan teman-temannya untuknya. Mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sana. Ternyata pergerakan Chanyeol tak luput dari penglihatan Kyungsoo.

"YAK!!! PARK CHANYEOL!!! KE-KE-KENAPA KAU MEMBAWA KONDOM HAH!!!" Teriak Kyungsoo melihat benda yang dipegang Chanyeol. Dia terkejut sampai tergagap karenanya. Dia langsung berdiri di samping tempat tidur menjauh dari Chanyeol.

Chanyeol terkejut karena Kyungsoo berteriak, reflek dia melemparkan kotak itu sembarang arah.

"AWAS YA! JA-JA-JANGAN BERBUAT MACAM-MACAM PADAKU!!!" Kyungsoo masih panik. Dia berfikir Chanyeol berniat berbuat yang tidak-tidak padanya karena membawa kondom itu.

"Kyungsoo, tenang lah dulu, aku bisa jelaskan." Chanyeol mendekat pada Kyungsoo.

"STOP, JANGAN MENDEKAT!" Kyungsoo membuat gestur pertahanan diri. Kedua tangannya menyilang di dadanya.

"Aku tidak berniat berbuat macam-macam padamu. Kondom itu bukan punyaku. Itu teman-temanku yang berbuat iseng padaku." Chanyeol membuka hp nya, melemparkannya ke atas tempat tidur agar bisa di jangkau oleh Kyungsoo. "Itu buktinya. Baca saja pesan di sana."

Kyungsoo meraih hp itu lalu membaca pesan tersebut. Kyungsoo merasa canggung setelahnya. Merasa malu karena sudah heboh sendiri.

"Oh, ya sudah." Katanya sambil menaruh kembali hp itu ke tempat tidur. "Ma-maaf sudah sudah bepikiran buruk tentangmu." Lanjutnya lirih namun Chanyeol masih bisa mendengarnya.

"Iya. Kau ini ada-ada saja. Lagi pula, kalau pun itu punyaku juga bukan berarti akan aku gunakan untuk bercinta denganmu."

Kyungsoo semakin malu jadinya, mukanya memerah. Dia mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia tak berani memandang Chanyeol.

"Lanjutkan istirahat! Aku mau membersihkan diri." Ucap Chanyeol.

🙈



Cinta Karna Biasa [ChanSoo] [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang