Kyungsoo sedang duduk di balkon kamarnya. Dia sedang mencari hangat dari sinar mentari. Dia masih kedinginan walaupun sudah memakai sweater, bahkan hoodie milik Chanyoel pun sudah ia kenakan juga.
Penyebabnya adalah pagi ini Chanyeol mengajaknya berenang di kolam renang hotel. Ingin menolak namun Chanyeol mengancam tidak mau mengantarnya ke restoran yang ia cari, restoran yang mendapat ulasan tinggi di Naver. Alhasil, demi memanjakan lidahnya dia rela menahan dinginnya air kolam saat berenang pagi tadi.
Chanyeol tertawa melihat kelakuan Kyungsoo. Bebanding terbalik dengan Kyungsoo yang tidak tahan dingin, Chanyeol lebih nyaman dengan suhu dingin. Oleh karenanya saat malam Chanyeol tidak pernah protes jika Kyungsoo menguasai selimut mereka.
"Kau tertawa di atas penderitaan ku, huh? Sekarang tanggung jawab!"
"Iya-iya. Ayo aku antar ke restoran yang kau idam-idamkan itu! Aku sudah juga sudah mulai lapar."
🍲🥘
Setelah berkendara 30 menit Chanyeol dan Kyungsoo sudah sampai di restoran yang mereka cari. Mereka memesan Jeonbokjuk, bubur abalone khas jeju, Sup gingseng dengan isian abalone, gurita, jamur dan bahan lainnya. Yang terakhir Haemul Sundubu Jjigae yaitu semur seafood dengan tahu lembut.
"Ah, aku kenyang sekali! Aku sudah puas! Terima kasih, Chanyeol!" Ucap Kyungsoo usai menyantap pesanannya. Dia terlihat begitu bahagia, dia tersenyum dengan lebar.
"Sama-sama, Kyungsoo! Apa ada tempat lain yang ingin kau kunjungi setelah ini?"
"Aku ingin mampir untuk membeli oleh-oleh tambahan. Sepertinya tempatnya tidak begitu jauh dari sini."
"Kau sudah membereskan barang-barang bawaanmu?"
"Sudah, tinggal oleh-oleh yang akan aku beli. Itu saja. Kau sendiri?"
"Aku juga sudah. Penerbangan kita jam 4 sore nanti. Nanti setelah sampai kau mau langsung ke tempat ku atau kita mampir ke tempatmu dulu mengambil barang-barang mu?"
"Kita langsung ke tempatmu saja agar kita bisa cepat istirahat. Barang-barangku akan aku ambil besok saja."
"Aku juga sudah meminta pengurus rumah untuk membereskan kamar yang akan kau tempati."
"Apa dia pekerja paruh waktu yang kau ceritakan?"
"Iya, dia biasanya datang 3 kali dalam seminggu untuk membersihkan dan merapikan rumah. Untuk mencuci pakaian juga sudah menjadi tugasnya. Dan kau tidak perlu memaksakan diri untuk mengerjakan semuanya. Mengerti? Aku tidak mau seseorang kehilangan pekerjaan."
"Iya, tapi,"
"Tapi apa?"
"Untuk kamar dan pakaianku aku akan mengurusnya sendiri."
"Oke!"
"Dan untuk segala kebutuhan ku akan aku urus sendiri."
"Baiklah. Tapi jika kau butuh bantuan jangan sungkan untuk meminta bantuanku."
"Baiklah!"
🤝
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karna Biasa [ChanSoo] [Tamat]
Fanfiction"Perjodohan, yay or nay?!" Chansoo AU(gs) Cerita ini hanya fiksi. Nama karakter maupun sifat yang tergambar tidak sesuai dengan aslinya. Jangan dibawa ke real life. Jangan berharap cerita ini lucu karena penulisnya garing🙏 Karya pertama, mohon ma...