✉️Kyungsoo, aku sudah pulang. Kau di mana?
📩Aku sedang makan malam dengan Baekhyun. Aku akan segera pulang.
✉️Di mana? Akan ku jemput.
📩Tidak perlu. Aku akan naik taksi saja. Kau pasti lelah, istirahatlah!
📩Kau sudah makan malam?
✉️Sudah. Tidak perlu membelikanku. Hati-hatilah saat perjalanan pulang.
📩👌
Sudah 3 hari Chanyeol tidak bertemu dengan Kyungsoo. Urusan pekerjaan mengharuskannya untuk pergi ke luar kota. Dia sudah tak sabar ingin bertemu dengan Kyungsoo lagi, dia sangat merindukannya.
Saat di luar kota Chanyeol tak bisa berhenti memikirkan Kyungsoo. Berbalas pesan dan berbincang via telepon tidak bisa mengobati rasa rindunya. Hal itu membuatnya yakin akan perasaannya, bahwa dia telah jatuh cinta pada Kyungsoo.
Malam ini Chanyeol berencana untuk menyatakan perasaannya. Dia tak ingin menunggu lebih lama lagi. Dia bahkan telah meyiapkan sebuah cincin untuknya. Dia berharap Kyungsoo juga memiliki perasaan yang sama. Kalau pun tidak, Chanyeol ingin meminta kesempatan pada Kyungsoo untuk berusaha membuatnya jatuh hati.
Sudah 45 menit berlalu sejak terakhir dia berbalas pesan dengan Kyungsoo. Namun Kyungsoo belum juga tiba di apartemen. Hal ini membuat Chanyeol khawatir, dia mulai cemas.
Suara dering handphone mengejutkan Chanyeol. Ada sebuah panggilan dari nomor tak dikenal. Dia pun menjawabnya. Dari panggilan itu dia menerima kabar buruk yang membuatnya lemas seketika.
Dia diberi tahu bahwa taksi yang ditumpangi Kyungsoo terlibat dalam sebuah kecelakaan. Kyungsoo adalah salah satu korban dan kini dia dibawa ke RS untuk mendapat pertolongan.
Chanyeol mengumpulkan kesadarannya kembali. Mencoba berpikir positif, berharap Kyungsoo tidak mengalami cedera serius. Tanpa menunggu lebih lama, dia pergi ke RS tempat Kyungsoo berada.
Kini Chanyeol tengah menunggu Kyungsoo yang sedang berjuang di ruang operasi. Dia terlihat begitu tegang. Pikirannya hanya terfokus pada Kyungsoo. Bahkan tidak terpikir olehnya untuk mengabari orang-orang terdekatnya.
Yang dia lakukan hanya duduk di kursi ruang tunggu yang dingin. Menunggu sembari berdoa untuk kelancaran dan keberhasilan operasi Kyungsoo.
🥺
"Chanyeol!" Panggil Baekhyun.
"Baekhyun?"
"Bagaimana kondisi Kyungsoo?"
"Operasinya sudah selesai. Semua berjalan lancar, dia sedang di ruang pemulihan. Kenapa kau ada di sini. Kau bekerja di sini?"
Baekhyun menggeleng. "Salah satu temanku yang mengenal Kyungsoo bekerja di sini, dia melihat Kyungsoo lalu mengabariku. Tapi aku baru membaca pesannya setelah tugasku selesai. Maafkan aku, Chanyeol? Harusnya tadi aku tidak meninggalkan Kyungsoo. Harusnya tadi aku mengantarnya dulu."
"It's okay, Baek. Tidak perlu merasa bersalah. Ini bukan salahmu."
"Apa kondisinya parah?"
"Dia mengalami cedera di kepala. Namun kata dokter tidak terlalu parah. Tapi beberapa tulang rusuknya patah dan melukai paru-parunya. Tulang lengan dan kakinya juga mengalami keretakan."
Saat membaca pesan dari temannya Baekhyun juga begitu terkejut. Responnya sama seperti Chanyeol. Dan setelah mendengar kondisinya langsung dari Chanyeol, ia tak lagi bisa menahan tangisnya.
🫂
Sudah lewat tengah malam, Kyungsoo sudah dipindahkan ke ruang perawatan VIP. Setelah efek biusnya hilang dia sudah bisa merespon. Namun dia masih mengalami keterbatasan dalam berkomunikasi.
Kini Kyungsoo sudah tidur kembali. Baekhyun tidak mau pulang namun dia juga sudah tidur. Dia memilih tidur di sofa bed ruangan tersebut. karena sudah terlalu larut Chanyeol mengizinkannya. Lagi pula Baekhyun juga pasti sudah lelah.
Chanyeol masih terjaga, dia duduk di samping ranjang Kyungsoo. Wajahnya tertekuk, rasa khawatir masih menyelimutinya. Digenggamnya erat jemari tangan Kyungsoo.
"Maafkan aku Kyungsoo." Ucap Chanyeol lirih, dia mengatakannya walaupun Kyungsoo mungkin tidak bisa mendengarnya. "Harusnya aku menjagamu dengan baik namun aku gagal. Harusnya aku menjemputmu. Harusnya aku memaksa. Harusnya kau tidak mengalami kecelakaan itu. Harusnya kau tidak perlu berbaring di sini karena luka-luka ini, maafkan aku." Kini Chanyeol menangis, air mata yang ditahannya sejak tadi akhirnya tak bisa ia bendung lagi. Dia pun menangis hingga ketiduran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karna Biasa [ChanSoo] [Tamat]
Fanfiction"Perjodohan, yay or nay?!" Chansoo AU(gs) Cerita ini hanya fiksi. Nama karakter maupun sifat yang tergambar tidak sesuai dengan aslinya. Jangan dibawa ke real life. Jangan berharap cerita ini lucu karena penulisnya garing🙏 Karya pertama, mohon ma...