20. Jatuh Cinta

37 5 0
                                    

Kyungsoo POV

Sudah sebulan berlalu sejak pertama kali aku tinggal bersama Chanyeol. Awalnya aku mengira hidup bersama dengannya akan terasa mudah. Aku tidak akan jatuh cinta padanya, pikirku sebelum aku memutuskan untuk menikah dengannya.

Bukan tanpa alasan aku berpikir begitu jumawa. Aku terbiasa tinggal seatap dengan laki-laki lain. Mereka orang-orang baik. Tidak mungkin kakekku membawa pria brengsek untuk tinggal bersama kami. Rata-rata wajah mereka juga begitu tampan. Bahkan teman-temanku sering berkata aku sangat beruntung, kata mereka aku bagaikan tinggal di taman bunga.

Tidak dapat di hindari 1-2 dari mereka ada yang jatuh hati padaku. Namun aku menolak mereka. Aku tidak memiliki perasaan yang sama. Aku sudah menganggap mereka seperti saudara sendiri. Akan sangat aneh bukan, jika jatuh cinta pada saudara sendiri?

Namun kepada Chanyeol perasaan itu tidak bisa aku hindari. Perlakuan-perlakuannya padaku sering kali membuat hatiku berdebar-debar.

Dia sering tiba-tiba memberiku hadiah. Tanpa diminta dia sering membantuku. Memberi apa yang aku butuhkan bahkan sebelum aku mengatakannya. Aku sering menolak, aku takut akan menjadi kebiasaan, aku takut terlalu bergantung padanya.

Saat menggunakan akal sehat aku akan berpikir, "Ingat, mungkin dia tipe laki-laki act of service!"

"Ingat, mungkin dia berbuat seperti itu tidak hanya kepadamu!"

"Ingat, mungkin dia playboy, begitulah cara dia menggaet wanita-wanitanya!"

Namun pada kenyataannya debaran dalam hati ini tidak dapat aku hindari. Aku sudah terjerat oleh pesonanya.

Kyungsoo POV end

💓💗💓

"Jadi bagaimana, Baek?" Saat ini Kyungsoo sedang makan malam bersama Baekhyun. Dia sedang ingin meminta saran padanya

"Jujur saja padanya. Katakan padanya jangan berbuat manis padamu."

"Tapi aku tidak mau dia cuek padaku. Aku tidak bisa untuk bersikap dingin dengan orang yang tinggal satu atap denganku."

"Tanamkan saja dalam hati dan pikiranmu, 'aku tidak menyukainya, aku tidak mencintainya' !"

"Sudah, tapi tidak mempan."

"Carilah kesibukan lain biar pikiranmu sedikit teralihkan darinya."

"Sudah, tetap saja saat sendiri aku kepikiran dia terus."

"Cobalah menjauh darinya dulu, pergilah liburan ke Jepang beberapa hari dulu. Mumpung musim semi belum berakhir."

"Bahkan sekarang dia sedang ke luar kota 3 hari, tapi tetap saja kepikiran. Dia malah muncul di mimpiku."

"Ish, dari tadi kau membantahku terus." Baekhyun mulai emosi terhadap Kyungsoo

"Mau bagaimana lagi, saranmu tidak ada yang berguna."

"Saran seperti apalagi yang kau harap. Lagipula aku ini dokter bedah, bukan dokter cinta. Sebenarnya kau juga bukan ingin minta saran dariku, kan? Kau hanya ingin cerita saja, kan?"

"Huh, kau benar." Kyungsoo terlihat memelas.

"Ting!" Satu notif dari hp Kyungsoo membuatnya ceria lagi. Hal itu tidak luput dari pandangan Baekhyun.

"Pesan dari Chanyeol, huh?"

"Bagaimana kau tahu?"

"Wajahmu langsung berubah drastis saat membaca pesan itu."

"Hehehe." Kyungsoo hanya nyengir membalas Baekhyun, kemudian lanjut membalas pesannya.

"Ngomong-ngomong, bagaimana hubungan Chanyeol dengan wanita yang dicintainya itu?"

"Entah lah, aku tak pernah bertanya, dia juga tidak cerita. Privasi."

"Kalau ternyata kisah mereka sudah berakhir, apa kau akan mengambil kesempatan?"

"Tentu saja. Aku akan nyatakan cintaku padanya."

"Kalau kau hanya dijadikan pelarian bagaimana?"

Kyungsoo terdiam, dia tampak berfikir. "Eum... tidak masalah. Akan aku buat dia benar-benar mencintaiku."

"Woohoo.... kau percaya diri sekali, huh? Bagaimana caranya?"

"Eum... Entah?! Mungkin aku akan mempengaruhi nenek untuk mengancamnya agar membuatnya tidak meninggalkanku. Atau mungkin akan aku jebak dia agar menghamiliku, akan ku manfaatkan tubuhku."

"Kau bahkan masih perawan, apa kau bisa memuaskannya?"

"Aku akan belajar, kirimkan aku link koleksi film porno favoritmu!"

"Yak! Kau sudah tidak waras, kau gila!"

"Dia memang sudah membuatku gila."

"Kau sudah tak tertolong, maaf aku tidak bisa membantu. Padahal dari awal kau sudah ku peringatkan."

Kyungsoo hanya diam, dia tidak bisa membantah.

'"Ting!" Giliran hp baekhyun yang berbunyi. "Aku harus pergi ke RS sekarang. Cito."

"Pergilah! Biar aku yang bayar. Aku juga akan pulang. Kau hati-hati di jalan!"

"Kau juga. Bye!" Keduanya berpelukan untuk berpamitan. Lalu Baekhyun pergi duluan.

Tak lama kemudian Kyungsoo juga pulang. Chanyeol mengabarinya kalau dia sudah tiba di rumah. Kyungsoo sudah tak sabar ingin segera bertemu dengannya.

👫

Cinta Karna Biasa [ChanSoo] [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang