Cinta Karna Biasa [ChanSoo] [Tamat]

18. Rumah Kyungsoo

Pagi ini Kyungsoo sedang sarapan bersama Chanyeol. Kyungsoo membuat sandwich dengan bahan yang tersedia di kulkas. Kemarin Chanyeol hanya membeli roti, telur dan beberapa sayuran.

"Hari ini aku akan mengambil barang-barangku." Kata Kyungsoo.

"Aku ikut. Aku bisa membantumu membawanya nanti."

"Tapi aku mau mampir berbelanja dulu ke supermarket."

"Ok. Kebetulan kita juga harus berbelanja, stok kulkas kita kosong."

"Tapi aku akan lama, aku mau memasak stok lauk untuk anak-anak di sana. Nanti kau bosan menungguku."

"Aku masih libur, akan lebih bosan jika di rumah saja sendirian."

"Kenapa kau tidak bertemu dengan teman-temanmu saja."

"Mereka sudah ada acara masing-masing. Aku cuma mau ikut, tapi kenapa dari tadi kau malah beralasan terus. Kenapa kau sebegitu tidak ingin aku ikut?"

"Huh! Ya sudah, ya sudah! Kau boleh ikut."

"Nah, gitu! Lagi pula akan lebih praktis jika ku antar. Kau tidak perlu repot naik bus atau taksi." Chanyeol tersenyum penuh kemenangan.

"Iya, iya!"

🥪🍳

Kyungsoo dan Chanyeol sudah selesai berbelanja. Kini mereka langsung pergi ke rumah Kyungsoo. Rumahnya terlihat sepi, sepertinya penghuninya sedang keluar rumah.

Kyungsoo membawa masuk barang belanjaannya sedangkan Chanyeol membantunya membawakan oleh-oleh yang Kyungsoo beli saat liburan di
Jeju.

Saat masuk Kyungsoo dikejutkan oleh keberadaan orang lain yang tengah santai di ruang tv.

"KAK WOOBIN!" Teriak Kyungsoo..

"KYUNGSOO!!!" Orang tersebut langsung bangkit menghampiri Kyungsoo dan langsung memeluknya dengan erat.

"Siapa orang ini? Kenapa dia memeluk Kyungsoo seperti itu?" Batin Chanyeol.

"Kenapa kau ada di sini?" Tanya Kyungsoo sambil melepas pelukannya.

"Aku menginap di sini semalam. Aku merindukanmu. Tapi kau tidak ada." Balasnya.

"Iya, sekarang aku tinggal dengan suamiku." Chanyeol menyunggingkan senyum ketika Kyungsoo berkata 'suamiku'.

"Kak, kenalkan ini suamiku, Chanyeol. Chan, kenalkan dia Kak Woobin." Kyungsoo memperkenalkan mereka berdua.

"Chanyeol." Chanyeol mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Hm..." Raut muka Woobin berubah masam, dia memberikan Chanyeol tatapan tajam. Dia bahkan mengabaikan uluran tangan Chanyeol. Chanyeol jadi merasa sedikit canggung.

"Yak, kau mengabaikan jabatan tangannya, huh!"

"Paman Insung?!" Kyungsoo terkejut dengan kehadiran Insung yang mucul tiba-tiba dari belakangnya. Kyungsoo lalu memeluknya.

"Kenalkan aku Insung, paman Kyungsoo." Insung memperkenalkan diri pada Chanyeol.

"Chanyeol." Chanyeol menyambut jabatan tangan dari Insung.

"Maafkan Woobin, dia selalu bertingkah menyebalkan pada laki-laki yang mendekati Kyungsoo."

"Ah, tidak apa-apa." Jawab Chanyeol.