"Jadi anak-anak, x dikali y itu jadinya xy, bla bla bla"
Saat guru menjelaskan pelajaran pun, Ye Na melihat ke depan tetapi pikirannya benar-benar kosong. Jelas saja ia masih memikirkan pilihan yang diberikan oleh Young Min. Semenjak insiden jjajangmyeon itu, ia sengaja menghindari Young Min bahkan pesan teks tidak dibalas dan telepon darinya juga selalu dimatikan. Sekitar 1 minggu lagi ujian kelulusan kelas 3 dilaksanakan. Sekitar 1 minggu pula Young Min akan meninggalkan dirinya sangat jauh.
Jelas ia butuh seseorang yang mendengarkan isi hatinya. Jadi saat ia pulang sekolah, ia langsung menuju kelas 2-1 untuk mencari Go Eun Mi. Namun bukannya bertemu dengan orang yang ia cari, Ye Na malah bertatapan muka dengan cowok yang saat itu menabraknya. "Hai, maaf untuk yang waktu itu. Kau mencari siapa?" Tanya nya dengan lembut. Cowok ini sepertinya baik.. pikir Ye Na. "Oh, kau Choi Hyun Soo ya? Namaku Kim Ye Na dan aku sedang mencari Go Eun Mi." Ada apa dengan dunia ini sehingga Ye Na bersikap sangat friendly dengan orang baru.
"Eun Mi sudah pulang bersama Kim So Yeon dan Park Min Woo entah kemana." Kata Hyun Soo. "Kau ada masalah? Wajahmu sangat pucat." lanjutnya lagi. Ye Na sudah tidak tahan dengan semua beban di hatinya, sehingga ia ingin bercerita ke siapapun juga saat ini. Ruang kelas 2-1 sudah agak kosong, sehingga Ye Na memberanikan diri duduk di salah satu bangku di deretan depan. Hyun Soo kebingungan dan ikut duduk juga di sampingnya. "Choi Hyun Soo, jika kau suka dengan seseorang dan sudah mendapatkannya, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Ye Na dengan wajah datar. "Tentu saja aku akan menjaganya dengan sepenuh hati."
"Kalau kau sudah menjaganya, dan ia ingin berpisah denganmu. Bagaimana?" Ye Na menyadari matanya sudah sangat basah. Tetapi ia menjaganya agar tidak menetes.
"Hmm jelas aku akan sangat sedih, kalau memang tidak cocok ya mau diapakan lagi."
"Kalau orang itu ingin pergi jauh dan ia memberi pilihan untuk menunggunya atau mengakhirinya saja. Kau akan pilih yang mana?"
Hyun Soo sepertinya tau kalau semua pertanyaan ini mengarah ke pengalamannya Ye Na. Jadi, dia berhati-hati sebelum menjawab.
"Pilihan yang sulit. Kalau aku pasti akan spontan menjawab untuk menunggu. Bayangkan saja, kita sulit untuk mendapatkan apa yang kita mau lalu meninggalkannya begitu saja. Tapi ya kalau dipikir lagi memang lebih sulit untuk menunggu hal yang tidak pasti waktu saat orang itu kembali." Ucap Hyun Soo panjang lebar. Nafasnya terengal-engal setelah menasihati orang yang baru saja dikenalnya.
Ye Na sudah merasa agak baikan. Ia menunduk dan menempelkan kepalanya di meja lalu menghadap ke muka Hyun Soo.
"Sulit untuk melepaskan apa yang telah kita sayang, bukan?"
---
Young Min penasaran dengan apa yang ada di pikiran Ye Na sekarang. Ia diajak makan di kantin bersama Han Jin Kyung.
"Hey Jung Young Min, kita pulang saja yuk." Kata Jin Kyung setelah menyadari semua mata yang ada di situ menuju ke arah mereka. Pasangan populer. Begitulah kata seisi sekolah tentang Jung Young Min dan Han Jin Kyung.
"Kau pulang duluan saja, aku mau ke kelas Ye Na, siapa tau ia masih di sana." Kata Jung Young Min dengan sikap dinginnya yang kembali lagi. Sedikit menyadari situasi, akhirnya Han Jin Kyung mengalah. "Baiklah, sampaikan salamku untuk Ye Na." Kata Jin Kyung sambil tersenyum kecil dan langsung keluar kantin.
"Ah, Kim Ye Na. Ada apa dengan handphone nya? Telepon ku tidak diangkat. Pesan teks tidak dibalas." Young Min menggerutu sendirian sampai tidak sadar kalau dirinya sudah di depan ruang kelas 2-3, kelasnya Ye Na. Ia tidak melihat siapapun di dalam ruang itu. Young Min masih punya feeling kalau Ye Na masih ada di dalam gedung sekolah.
Ah, mungkin Ye Na ke ruang kelas temannya itu. Young Min akhirnya ke ruang kelas 2-1. Benar saja, ia melihat Ye Na, tetapi bukan bersama temannya yang saat itu pernah bertemu di taman hiburan. Melainkan cowok yang belum pernah dilihatnya sama sekali. Sudah cukup lama Young Min dan Ye Na berpacaran, tetapi baru kali ini ia tau Ye Na punya kenalan cowok selain dirinya sendiri dan Byun Ki Tae. Karena penasaran, Young Min bersembunyi di sisi pintu ruang kelas dan mendengarkan. Aura di antara mereka sangat aneh.
Setelah Young Min mendengarkan cukup lama, akhirnya ia bisa tau apa yang mengganjal hati Ye Na. Kalimat terakhir yang diucapkan Ye Na membuatnya tidak sanggup mendengarnya lagi dan akhirnya meninggalkan gedung sekolah.
"Sulit untuk melepaskan apa yang telah kita sayang, bukan? Ya, rasakan itu dan katakan bagaimana cara untuk merelakan apa yang tidak bisa kembali lagi."
---
Choi Hyun Soo terpelongo dengan pertanyaan orang di depannya.
"Rasakan dan katakan bagaimana cara untuk merelakan apa yang tidak bisa kembali lagi."
Jawaban apa yang ingin ia berikan untuk Kim Ye Na. Setelah dipikir-pikir ia hanya kehilangan benda yang sangat berharga yaitu ibunya yang tahun lalu meninggal. Dan rasanya itu tidak bisa ia katakan.
"Ya saat eomma ku meninggal dunia, aku tidak bisa merelakan sama sekali. Tuhan sedang mempermainkanku. Entahlah, tapi appa bilang kalau aku tidak merelakannya eomma tidak akan tenang di alam sana." Jawab Hyun Soo dengan nada sedih.
Ye Na mendengarkan dengan sangat serius, tapi tetap saja tidak bisa menemukan apa yang diinginkannya. Melihat ekspresi datar Ye Na, Hyun Soo mencari-cari jawaban lain yang tepat.
Cewek di depannya berdiri dan menghampirinya. "Terima kasih Choi Hyun Soo, aku pulang duluan ya. Bye bye."
Melihat punggung gadis itu keluar dari pintu, otak Hyun Soo langsung dipenuhi dengan banyak pikiran. Lalu dia berjalan keluar ruang kelas untuk pulang juga. Sesampainya di gerbang sekolah, Hyun Soo berpapasan dengan cowok yang dikenal seisi sekolah. Jung Young Min.
"Hai, namaku Jung Young Min." Young Min memulai dan mengulurkan tangannya.
"Ya, siapa juga yang tidak kenal denganmu." Hyun Soo mengabaikan uluran tangan Young Min dan langsung pergi melewatinya begitu saja."
"Kau kenal dengan Kim Ye Na kan? Aku ingin meminta bantuan darimu, bisakah?"
"Aku saja baru kenal dengannya hari ini, jadi lupakan saja."
"Tolonglah, aku ini pacarnya Ye Na. Dan minggu depan aku akan ke Indonesia untuk kuliah di sana dan tidak tau kapan akan kembali lagi." Senior yang sangat populer ini meminta bantuan darinya? Aku yakin ini pasti mimpi. pikir Hyun Soo.
"Aku hanya mengenalnya sebagai teman Go Eun Mi, tidak lebih. Lalu, kau butuh bantuan apa? Ingin aku menggantikanmu sebagai pacarnya? Lupakan saja aku sudah ada tunangan." Hyun Soo sudah tidak ingin menambah pikiran dengan hal percintaan.
Jung Young Min terlihat masih belum menyerah. Jujur saja, di dalam lubuk hatinya Hyun Soo ingin sedikit membantu. Ya, mungkin hanya sedikit saja. Sedikit.
"Oke, aku akan membantumu. Sedikit." Kata Hyun Soo sambil membentuk huruf O dengan jari tangannya.
"Bisakah kau mengisi hari-harinya saat aku tidak ada nanti? Hanya sebagai teman." Hyun Soo tertawa lepas mendengar permintaan seniornya itu.
"Hahaha, sebagai teman? Tidak terima kasih." Hyun Soo langsung pergi meninggalkan seniornya.
Seminggu lagi, akan ditentukan apakah Kim Ye Na dan Jung Young Min masih tetap berlanjut atau tidak. Bagaimanapun hasilnya, Choi Hyun Soo hanya bisa berharap yang terbaik untuk keduanya.
Sulit untuk melepas apa yang telah kita sayang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side of You
RomansaApalah dia, hanyalah siswi kelas 2 di Mokjae High School yang sangat biasa saja. Begitu pikir Kim Ye Na tentang dirinya sendiri. Sungguh sangat tidak beruntung dirinya bisa menyukai senior yang level atas. Yang sangat populer karena ketampanan, kepi...