Part 11 : Proposal

91 12 0
                                    

Tepat seperti apa yang dikatakan Ye Na, sekarang sudah pukul 9 pagi dan ia masih terlelap dalam tidur pulasnya. Padahal, ia berjanji kepada Go Eun Mi untuk datang ke Namsan Tower jam 10.

Kringgg Kringgg Kringgg Because I'm naughty naughty hey I'm Mr. Simple~

Seketika Ye Na membuka matanya dengan bergetar karena terkejut. Diraihnya handphone dari meja sebelah ranjangnya. Go Eun Mi. Langsung saja Ye Na mengangkat panggilan itu.

"Kim Ye Na! Kau pikir aku sudah berapa kali meneleponmu hah? Lihatlah sekarang jam berapa, dasar kau pemalas. Bangunlah dan percantik dirimu supaya aku tidak malu berjalan di sampingmu nanti."

Ye Na menyipitkan mata melihat ke arah jam dinding. Astaga sudah pukul 9, aku pasti tidur nyenyak semalam.

"Maaf Eun Mi, bukan sepenuhnya salahku kan. Lagipula, aku sudah memberitaumu kalau aku susah bangun kalau weekend." Ucapan Ye Na tidak jelas karena dibarengi dengan menguap.

"Kau tuli? Ini sudah panggilan yang ke-26 dan kau baru menjawabnya! Oh demi Tuhan lebih baik kau membuang handphone mu sekarang juga."

Benar saja, Ye Na mematikan handphone nya dan membantingnya ke arah kasur. Ia langsung menuju kamar mandi dan mempercantik dirinya. Di depan cermin, ia merenung dan memperhatikan bayangan wajahnya. "Sepertinya ada yang tidak benar dengan semua ini." Kata Ye Na ke bayangannya sendiri. Tidak seperti biasanya, Ye Na mengaplikasikan peralatan make-up nya dengan waktu yang cukup lama. Tidak terasa sudah pukul 9 lewat 45 menit.

Spontan ia lari menuju halte dekat apartemennya dan naik bus menuju N Tower yang terletak di Gunung Namsan.

Ye Na mengeluarkan handphone dan mengirim pesan teks ke Eun Mi.

"Maaf aku terlambat 5 menit. Kau dimana? Aku sudah di depan cable car N Tower sekarang."

Tidak sampai 2 menit, pesannya itu langsung dibalas.

"Ye Na, sorry aku ada urusan mendadak dan akan datang lebih lambat. Tunggu aku di bangku panjang di antara pohon-pohon gembok cinta."

Ye Na kesal merasa dirinya dipermainkan oleh Eun Mi. Tapi ya mau bagaimana, namanya urusan mendadak kan kita semua tidak tau kapan terjadi. Ya intinya Ye Na harus bersabar menunggu Eun Mi sekarang. Dilangkahkannya kaki masuk ke dalam gedung penyewaan kereta gantung dan langsung memesan tiketnya. Setelah masuk ke cable car, ia berdiri di pojokan dan melihat ke sekitar pemandangan menakjubkan di depan matanya.

10 menit kemudian, ia tiba di depan landmark kota Seoul tersebut. Diperhatikannya menara setinggi 236,7 meter itu dari bawah hingga ke puncaknya.

Sesampainya di N Tower, ia disambut oleh berpuluh-puluh pohon gembok cinta, yaitu untaian besi berbentuk pohon dan dikaitkan dengan beribu-ribu gembok berbentuk hati dan lain-lain. Hari ini N Tower tidak begitu ramai karena bukan masa liburan. Hanya ada beberapa pasangan di situ. Ya, pasangan. Apalah Ye Na hanya berjalan sendirian dan akhirnya menemukan bangku panjang yang unik, yaitu kedua sisinya miring. Maksudnya itu, bangku seakan-akan patah di tengahnya. Jadi, jika dua orang duduk di kedua sisinya maka mereka akan merosot ke tengah. Sungguh romantis, bukan?

"Go Eun Mi sialan. Lama sekali dia datang. Bikin kesal saja."

Ye Na duduk di salah satu sisi bangku miring itu dan merosot ke tengah dan akhirnya..

Bukkkkk

Ternyata ada satu orang lagi duduk dari sisi satunya dan merosot ke tengah menimpa Ye Na. Merasa lebih kesal, Ye Na memukul punggung orang itu tanpa ampun. "Kau sialan. Tidak bisakah kau melihat kalau ada orang di tengah.... Jung Young Min!!!?"

Another Side of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang