Another Side of You

Part 15 : Tritagonist

Beberapa bulan kemudian...

"Oy, Byun Ki Tae! Kita bertemu lagi akhirnya." Sapa Jung Young Min pada sahabatnya saat masa SMA dulu. Yang disapa hanya terpelongo tak percaya.

"Apa yang kau lakukan disini, bodoh?" Jawab Ki Tae heran.

Kafetaria kampus itu sudah dipenuhi banyak orang sehingga suara mereka terdengar samar-samar. Ki Tae duduk di salah satu bangku memegangi gelas cola nya, sedangkan Young Min berdiri di depannya sambil mendekap tas besar.

"Kuliah, tentu saja. Sampai jumpa." Young Min langsung meninggalkannya. Merasa belum puas dengan jawabannya, Ki Tae mengejar Young Min dan langsung membawanya ke sebuah taman di universitas terkenal di Korea Selatan ini.

"Kau.. kuliah di Kyung Hee University? Kau gila ya sampai meninggalkan kuliahmu di Indonesia?"

"Ya, eomma memindahkanku ke sini setelah kecelakaan itu. Ia takut akan terjadi sesuatu jika membiarkanku sendirian di sana. Padahal, masih ada Rosa yang menemaniku di sana. Menyebalkan."

Mendengar sebuah nama baru membuat dahi Ki Tae mengkerut.

"Rosa? Siapa itu?"

"Lah kau belum mengenalnya? Dia bilang dia itu pacarku dari sebelum kecelakaan itu! Otomatis kau sudah mengenalnya dong, dasar ya kau tidak berubah sifat pelupanya."

Tidak ada yang berbicara sama sekali. Dua orang itu hanya duduk tanpa ada topik yang ingin mereka bahas. Ki Tae merasa seperti ada yang aneh dengan otak Young Min. Memang ya dirinya memaklumi amnesia yang dialaminya, tetapi berpacaran dengan orang yang mengaku-ngaku sebagai pacarnya sejak dulu? Lalu bagaimana dengan Kim Ye Na? Young Min mengidap sakit jiwa sepertinya.

Semua keganjalan di hatinya terjawab saat ia mendapat pesan teks pada malam harinya.

"Aku sudah tidak berhubungan lagi dengan kak Young Min. Kudengar dia masuk ke universitas yang sama denganmu. Tolong jaga dia baik-baik."

Pesan singkat yang diterima 3 jam lalu itu baru saja dibaca oleh Byun Ki Tae. Langsung saja Ki Tae menelepon orang yang mengirimi pesan itu.

"Halo?" Kata orang di seberang sana.

"Hey, Kim Ye Na! Kau baik-baik saja?"

"Tentu saja." Entah perasaannya saja atau bagimana, ia merasa kalau suara Ye Na terkesan senang tapi dibut-buat.

"Apa maksudmu dengan tidak berhubungan lagi?"

"Dia.. tidak mengingatku sama sekali. Dia hanya tau kalau aku ini adik kelasnya."

"Dan kau tidak berusaha menjelaskan apa-apa? Bodoh."

"Terlambat, ia sudah berpacaran dengan cewek lain sekarang. Aku sudah merelakannya."

Pikiran Ki Tae langsung menuju orang misterius yang bernama Rosa itu. Secantik apakah dia sampai mengalahkan adiknya ini. Kasihan sekali dirimu, adikku sayang...

"Tidak! Kau pasti belum melupakannya kan? Belum bisa terima kenyataan. Kau pikir mendapatkan dirinya itu sangat mudah?"

Tidak ada jawaban lagi.

---

Ye Na memegangi batang es krim nya tanpa memakannya sama sekali. Melihat itu, Go Eun Mi hanya menatap kasihan sahabatnya itu.

"Ya sudahlah Kim Ye Na, kau ini kan cantik, pasti masih ada yang mau menjadi pacarmu hahaha."