Part 17 : I'm Your Sunbae

86 9 2
                                    

Sudah sebulan sejak pertemuannya dengan Kim Ye Na di toko kue itu. Karena faktor padat jadwal yang dimilikinya, Jung Young Min tidak bertemu lagi dengan Ye Na. Entah mengapa, Young Min merasa gelisah memikirkan gadis itu. Seperti ada kepingan puzzle yang hilang dari benaknya. Minggu depan itu hari penerimaan mahasiswa baru ya... gumam Young Min saat ia menyusuri lorong Kyung-Hee University yang luas itu sendirian. Dilihatnya beberapa senior sedang mempersiapkan penyelenggaraan upacara penerimaan mahasiswa baru. Dilihatnya papanberwarna putih besar yang berisi daftar nama yang lolos untuk kuliah di sini.

26. Kim Ye Na jurusan Broadcasting

Young Min seketika membelalakkan matanya tidak percaya. Masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya, ia segera menelepon Byun Ki Tae. Baru saja orang yang ditelepon mengangkat panggilan itu, Young Min langsung berbicara dengan suara setengah berteriak.

"Kim Ye Na masuk Kyung-Hee!? Dan satu jurusan yang sama dengan kita? Wah, makin seru saja ya."

"Benarkah!? Ye Na bodoh, mengapa dia tidak memberitahuku terlebih dulu sih!"

"Kau tidak tahu? Maaf Ki Tae, aku orang pertama yang mengetahuinya berarti ya hahaha."

Young Min tertawa sendiri tanpa direspon oleh lawan bicaranya. Hening di seberang sana.

"Halo, halo? Byun Ki Tae? Kau masih di sana?"

"Temui aku di kafe dekat kampus jam 5 sore. Ada yang ingin aku sampaikan padamu."

Dan telepon itu pun terputus.


---


Byun Ki Tae memikirkan apa yang akan dibicarakannya saat Young Min datang nanti. Lebih tepatnya, mau dimulai dari mana. Setelah mendengar kabar kalau Ye Na lolos mengikuti ujian masuk kuliah yang sama dengannya, bahkan jurusan yang sama, ia merasa sudah waktunya untuk mengungkapkan fakta pada Young Min. Karena terburu-buru ia memakai fashion yang sangat simple, yaitu celana jeans hitam dan t-shirt polos berwarna abu-abu.

Sambil meminum Green Tea latte nya, ia merangkai kata-kata di otaknya sampai akhirnya orang yang ditunggu pun datang. Dilihatnya Young Min memesan sesuatu di meja kasir dan langsung duduk tepat di kursi depannya. "Ada apa Ki Tae? Suaramu terdengar serius sekali tadi." Kata Young Min dengan nada tenang.

"Ya, aku mau serius. Ini menyangkut masa lalumu." Ki Tae menyatukan kedua tangannya lalu ditaruh di atas meja untuk menopang dagunya.

"Masalah hilang ingatan? Ya ampun, tidak ada yang berarti di pikiranku yang hilang itu. Toh, hanya beberapa jangka waktu saja kok." Young Min tersenyum lebar memperlihatkan rentetan giginya.

"Ingatkah dulu saat SMA kau tidak pernah mempedulikan gadis di sekitarmu, kecuali ya mungkin hanya Han Jin Kyung atau teman sekelasmu?"

Young Min menganggukkan kepalanya dengan ekspresi wajah serius. Sepertinya dia memang berusaha keras untuk mengingat dan mencerna semua ucapan Ki Tae.

"Sadarkah kau sekarang menjadi lebih peduli dengan Kim Ye Na?"

Anggukkan kepala Young Min terhenti. Ia mengerutkan wajahnya lebih dalam.

"Kupikir ia hanya sebatas adik kelas kita dulu saat di Klub Bahasa Inggris dan dia juga sangat dekat denganmu. Lalu, akhir-akhir ini sering terlintas di benakku bayangan wajahnya... Aku sendiri tidak tahu mengapa seolah-olah aku sering menghabiskan waktu den gannya dulu." Young Min menarik napas panjang sejenak untuk mengontrol emosinya. Entah mengapa, hati kecilnya menggebu-gebu karena sebagian beban telah tercurahkan.

Another Side of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang