"Ah, tidak terasa ya ujian kelulusan sudah berakhir." Kata Ye Na sambil melahap habis cake nya.
Di sinilah ia dan Go Eun Mi hang-out seusai mengerjakan ujian kelulusannya. Toko kue kecil di daerah Myung Dong yang tidak terlalu terkenal sehingga tempat ini selalu sepi. Tempat yang menjadi saksi bisu ketika Ye Na dan Young Min memulai cerita mereka.
"Kau bilang ini tempat kenanganmu bersama Kak Young Min? Lucu sekali." Go Eun Mi memandangi sekieliling toko 'kenangan' itu dengan aneh.
"Iya! Jadi aku jatuh terpeleset di depannya! Ya ampun, memalukan. Oh, dan juga aku meninggalkan handphone ku dan ia mengambil serta mengembalikannya langsung ke rumahku. Hahaha, lucu sekali." Entah Ye Na memang antusias atau terlalu memaksakan, cerita itu malah terdengar hambar.
"Ingatlah, bahwa kita bisa menaruh orang itu di hati kita, tetapi tidak dalam kehidupan kita. Jadi, sudahlah kau harus mencari cintamu yang baru, Kim Ye Na."
"Hey, aku sudah tidak peduli dengan semua itu! Aku sudah mulai melupakan wajahnya sedikit demi sedikit. Tetapi tidak dengan kenangannya, ah sialan." Ye Na menusukkan garpunya kesal ke cake yang sudah hampir habis itu.
"Kim Ye Na, sepertinya kau harus mengalami amnesia juga sepertinya. Suapaya adil. Iya kan?"
"Haruskah aku tertabrak mobil atau semacamnya ya? Dasar, teman macam apa kau ini!?" Ye Na mendengus kesal. Tiba-tiba handphone nya bergetar pelan. Teks pesan? Dari siapa..
Go Eun Mi membelalakkan matanya ke arah orang yang baru masuk itu. Beda halnya dengan Ye Na yang duduk membelakangi pintu masuk sehingga tidak peduli. "Ye Na! Lihatlah ke belakang."
Ye Na menengokkan sedikit kepalanya ke belakang. Hampir saja ia tersedak kuenya kalau saja ia bisa tidak menelannya. Dilihatnya postur pengunjung itu dari belakang. Sangat familiar sampai ia yakin benar ketika orang itu menoleh ke arahnya. Jung Young Min!?
---
Young Min memakirkan mobilnya di pinggir jalan yang ramai itu. "Kepalaku pusing sekali, kutunggu di mobil saja ya, Eomma?"
"Kau tidak enak badan, ya? Sudah kubilang kan tadi seharusnya kau sarapan. Ya sudah, beli kue saja ya di toko biasa. Beli roti juga untuk Appa nanti." Ibunya memberi beberapa lembar uang dan langsung hilang di kerumunan Myung Dong.
Langsung saja Young Min menuju tempat langganan ia dan keluarganya membeli kue. Dilihatnya toko kecil itu dengan seksama. Ia tidak ingat kapan terakhir kali ia ke tempat ini.
Familiar, tentu saja. Sejak ia kecil tempat ini sudah menjadi toko kue favortinya. Tapi, ia merasa seperti belum lama ia ke sini. Dan Young Min meyakinkan dirinya kalau terakhir ia kesini adalah masa dimana Young Min belum bisa mengingatnya. Persetan dengan memori yang hilang, itu membuatku menderita.
"Selamat datang." Sapa sang pemilik toko itu dengan ramah.
"Selamat siang, Ahjumma. Lama tidak berjumpa ya? Aku ingin membeli red velvet untuk makan di sini. Dan juga tolong bungkuskan roti kismis seperti biasa ya." Kata Young Min sambil tersenyum ramah.
"Ah, lama sekali. Kau datang kesini saat malam natal sekitar 1 atau 2tahun yang lalu. Kau mengobrol dengan seorang gadis. Oh, gadisnya itu mirip dengan orang yang disana." Bibi pemilik toko itu menunjuk ke arah tempat duduk dimana dua orang gadis sedang melihat ke arahnya seakan-akan Young Min sudah melakukan kesalahan yang besar. Kim Ye Na!?

KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side of You
RomanceApalah dia, hanyalah siswi kelas 2 di Mokjae High School yang sangat biasa saja. Begitu pikir Kim Ye Na tentang dirinya sendiri. Sungguh sangat tidak beruntung dirinya bisa menyukai senior yang level atas. Yang sangat populer karena ketampanan, kepi...