"Aku nggak bisa langsung cerita ke kamu karena kamu pasti bakalan kepikiran. Kamu lagi excited banget sama konser itu. Dan aku nggak ingin menghancurkan semuanya."
Evan menggelengkan kepalanya pelan. Kalau sudah mendengar penjelasan Violet seperti ini, Evan merasa bahwa dirinya paling bersalah.
"Kenapa, Vi? Kenapa lo nggak berterus-terang ajah waktu itu?"
"Semuanya nggak akan jadi seberantakan ini kalau lo memilih buat terbuka."
"Maafin aku, Evan. Maafin buat semua yang udah terlanjur kacau."
"Lagi-lagi, konser itu penting banget buat Terrific. Dan aku sebagai orang yang peduli dan sayang kamu, nggak ingin membuat kamu malah jadi resah karena masalah aku. Aku sangat mendukung konser kamu itu. Dan lalu, beberapa hari menjelang konser, papa mendapatkan pinjaman buat urusin masalah perusahaan."
"Yang aku nggak tahu kalau uang itu berasal dari Ayah Michael."
"Dan ada perjanjian di antara mereka kalau aku bakal dijodohin."
"Dan seperti yang kamu lihat waktu pas konser selesai tepat di hari anniversary kita, Michael datengin aku di belakang panggung. Dia nagih-"
"Vi, lo baik-baik ajah?"
"It's okay."
Violet meneguk segelas air mineral sesaat untuk menenangkan dirinya. Mengingat masa itu lagi membuat rasa traumanya kembali bermunculan. Violet sama sekali tak berniat selingkuh dari seseorang yang begitu dia sayang, yakni Evan Antonio.
"Ya, kejadiannya memang terlalu cepat sampai aku nggak bisa jelasin apa-apa ke kamu."
"Michael datengin aku dan tagih janji papa buat jodohin aku Sana dia."
Mengingat momen menyakitkan itu, bukan hanya Evan yang trauma berat. Tetapi, Violet juga korban.
"Jadi, selama ini lo nggak selingkuh dari gue?"
"Jadi, Michael yang lebih dulu paksa lo buat ciu-"
"Ya, aku nggak tahu kalau Michael tiba-tiba ngelakuin itu ke aku."
"Tolong jangan dibahas bagian itu. Karena bagi aku itulah akar dari masalah yang membuat hubungan kita berdua saat itu berantakan," tutur Violet.
"Vi," sebut Evan.
"Kenapa?"
"Maafin gue buat semuanya. Seharusnya sedari awal gue tahu lo lagi ada masalah. Tapi, gue sama sekali nggak peka waktu itu."
"Nggak masalah, Evan. Semua sudah kejadian. Dan hubungan kita mungkin sampai di sana ajah."
Di saat itu juga, Evan tak lagi terus-menerus menyalahkan traumanya akibat ulah Violet. Di sini, dialah yang sudah terlalu jahat karena menuduh Violet melakukan hal yang tidak dilakukannya.
"Setelah itu, lo jadian nggak sama dia?"
"Kenapa kamu tanya?"
Dunia seakan berhenti sejenak. Evan lantas langsung berdeham untuk menetralkan debar jantungnya yang seharusnya tak aneh itu.
"Aku kerja di sini karena mau bantu papaku buat lunasin utang yang dikasih ortunya Michael. Karena aku memang nggak ingin perjodohan itu ada. Dan semua udah sepakat. Meskipun Michael sendiri sempet tetap minta perjodohan itu berjalan."
"Vi, sorry."
Violet tersenyum tipis. Dia lega dapat mendengar Evan yang mengeluarkan kata maaf kepadanya.
"Kamu kenapa bisa ada di sini?"
"Gue-"
'Apa gue juga harus cerita kalau bokap selingkuh?'
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll be Better with You (Lee Heeseung) || TAMAT
Teen FictionIni tentang kisah Evan Antonio yang terpaksa hiatus dari boyband lantaran dia diselingkuhi pacarnya saat anniversary, hubungannya kandas di acara musik usai selesai perform. Terrific. Ya, dia adalah ketua dari boyband tersebut. Tapi, itu tidak lagi...