Meeting with Patrick

82 8 9
                                    

"Ikan hiu makan tomat."

"Emang ikan hiu makan tomat, Je?" Nichole memancing emosi Jean.

"Lu bisa diem dulu gak? Ini gue mau pantun malah takut basi jadinya."

"Ya udah lanjut, Je." Suruh Sagara. Dia tak ingin meladeni Jean yang tiba-tiba marah. Nichole sendiri terkekeh kecil. Dia memang senang bukan menggoda Jean?

Evan, Zack, Yutha menggeleng-geleng. Sementara Steven sudah tertawa geli sampai tak ada suara keluar dari mulut. Mereka berdua selalu bertingkah kocak.

"Ikan hiu makan sambal!"
"Apa lagi ini." Nichole meringis. Kepalanya geleng-geleng. Pantun Jean semakin di luar nalar. Memangnya ikan hiu bisa makan sambal?

"Cakep!"

"Gue mau kasih kejutan, eh malah gagal."

Seketika sorakan terjadi. Mereka pun lantas menyerbu Jean dengan berbagai tanya. "Gimana gagal, Je?"
"Kejutan buat si bayi?" sarkas Nichole.
"Bebby! Namanya Bebby. Bukan bayi. Jangan mancing war pagi-pagi." Rahang Jean mengeras. Nichole membuatnya darah tinggi. "Santai, Je," suruh Yutha.

Mata Jean melotot tajam.

"Gue mau bilang ke dia kalau kita bakal balik manggung. Tapi, dia keburu pergi." Jean mencebikkan bibir.
Steven menyahut, "pergi? Pergi sama siapa?"

"Sama Alea."

Mendengar nama Alea disebut Evan pun bereaksi. Alisnya sempat terangkat ke atas.

"Terus gak lo usahain lagi?" ucap Sagara.

"Gue belum ketemu Bebby buat bicara berdua."

"Van, hari ini jadi ketemu Mas Patrick?" Zack pun mengingatkan akan pertemuan hari ini. Ya. Setelah kemarin-kemarin mereka bertanya tentang kepastian kapan bisa bicara langsung dengan Mas Patrick. Akhirnya, tepat hari ini pertemuan akan dilakukan. Kedua belah pihak tak mau menunggu terlalu lama. Mereka ingin kembali fokus dengan Terrific.

"Hm. Jam 7. Untuk lokasi nanti dia kabari lagi," terang Evan. Mereka terlihat tak sabar. Ada hal yang kembali menggebu-gebu dalam diri mereka setelah tak dirasakan sejak lama.

"Gue nggak sabar banget buat ketemu Mas Patrick lagi," jujur Steven. Nichole mengangguk setuju.

"Benar. Kita udah terlalu lama nggak bertemu dia dan ngobrolin tentang musik."

"Separuh hidup gue di musik," ujar Sagara.

"Kita bersatu pun karena musik," ucap Zack. "Iya. Musik bisa menyatukan kita bertujuh. Dan kita punya mimpi besar yang sama," tutur Yutha.

"Van, apakah kita bakal keluarin lagu baru lagi?" ucap Jean.

Yang lain menunggu jawaban pria itu. Dan apakah lagu comeback mereka bakalan membuat pecah suasana? Apakah fans semakin membeludak setelah ini?

***

Penampilannya tidak terlihat beda dari biasanya. Hanya saja, dia kini memakai kacamata. Kharismanya terlihat bertambah dua kali lipat. Dia berada di samping Zack. Sementara Zack yang akan menyetir mobil. Ketujuhnya sudah siap dengan gaya penampilan yang berbeda. Namun, ketampanan mereka jelas-jelas sulit didefinisikan.

Mereka mengenakan outfit ternyaman masing-masing. Pertemuan ini tidak terlalu formal. Namun, juga amatlah penting. Setelah sekian lama mendiamkan boyband. Akhirnya, Terrific akan hidup kembali.

"Gue deg-deg kan," aku Nichole.

"Nggak lo doang. Gue juga," sahut Jean.

"Sebisa mungkin kita harus tenang dan nggak bikin Mas Patrick marah," ujar Yutha.

I'll be Better with You (Lee Heeseung) || TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang