09

178 23 1
                                    

Setelah perkenalan Aeron dengan Skylar beberapa Minggu yang lalu,sepertinya ketertarikan Skylar lebih ditunjukan,dan Aeron yang dasarnya tidak peka,malah menganggap perlakuan Skylar terhadapnya hanya sebatas teman.

Seperti sekarang,Skylar datang menjemput Aeron kekelas 11 IPS 3,padahal kelas Skylar berada di 11 IPA 2,yang artinya sangat jauh dari lorong jurusan IPS.

Tapi apasih yang enggak buat ayang ye kan.

"Hai...gimana hari ini?"Tanya Skylar dengan senyum manisnya.

"Pusing...soalnya fisika sama MTK digabung dihari yang sama"Ucap Aeron lesu.

Nnael yang masih berada didalam kelas hanya bisa memperhatikan sambil mengepalkan tangannya.

Ia sedari tadi mendengarkan ucapan Skylar dan Aeron,apakah nnael panas?Oh jelas.

"Sialan,liat aja lu"Gumam nnael sambil menatap Skylar tajam.

Dan sepertinya Skylar peka,ia melihat kebelakang dan mendapati nnael yang menatapnya tajam.

"sebelum pulang gue mau ngajak Lo nonton,gue udah beli dua tiket"Ucap Skylar sambil menatap Aeron.

"Wah film apa?"

"Ada deh,sekarang lu duluan ke parkiran,gue mau ke toilet dulu"Aeron mengangguk dan pergi meninggalkan Skylar.

Skylar yang melihat Aeron pergi, langsung menghampiri nnael.

"Kayaknya gue lebih unggul dari pada Lo"Ucap Skylar,dan nnael hanya diam saja.

"Dan Lo mau Aeron kan?gue bakal kasih Aeron ke Lo...tapi setelah gue cobain dia"ujar Skylar,nnael yang mendengar itu naik pitam.

Nnael berdiri dari duduknya dan mencengkram kerah seragam Skylar dan menatap sang empunya tajam.

"maksud Lo apa dengan kata cobain!? "Tanya nnael.

"santai bro,gue tau Lo ga sepolos itu buat ga tau kata cobain yang gue maksud"Ucap Skylar sambil smirik.

Brugh...

Satu pukulan mendarat di rahang Skylar,sepertinya satu pukulan tak akan bikin seorang Skylar tumbang.

"Kalo lo macem-macem sama dia awas aja,gue ga bakal ampuni Lo!"Ucap nnael.

Setelah mengatakan itu nnael langsung pergi menuju parkiran,ia akan membawa Aeron pulang bersamanya,karna memang hari ini Aeron tidak membawa motor,dan tadi pagi ia dijemput oleh Gugun.

sampai diparkiran nnael melihat Aeron yang bersandar disalah satu motor yang sepertinya itu milik Skylar.

Tiba-tiba nnael langsung menarik tangan Aeron yang membuat empunya terkejut dan menatap heran ke arah nnael.

"Aghh,sakit sat,jangan tarik-tarik"Ucap Aeron dan langsung menghempaskan cekalan nnael.

"Apaan sih, tiba-tiba narik tangan orang"Ujar Aeron.

"Pulang sama gue"Ucap nnael.

"ga,gue mau pulang sama Skylar,soalnya mau nonton dulu.."Ucap Aeron dengan senang.

"ga boleh!Lo harus ikut gue"

"Apaan sih,gue ga mau"

Nnael menghela nafas,ia memijit pangkal hidungnya.

"Skylar ga baik buat Lo"Ucap nnael.

"Maksud lu apa?"Tanya Aeron bingung,dari kejauhan Skylar melihat perdebatan antara Aeron dan nnael.

"Skylar cuma mau tubuh lu aja,dia ga beneran suka sama lu,gue takut lu dijebak dan berakhir di per-"Ucapan nnael terpotong saat satu buah pukulan menghantam rahangnya.

"maksud lu apa?Skylar mau tubuh gue doang!?"Sentak Aeron,ia sedang menahan amarahnya saat mendengar perkataan nnael.

"Gue serius...gue takut lu kenapa-napa"nnael meraih tangan aeron untuk ia ngenggam.

Aeron melihat tatapan nnael yang seperti memohon kepadanya.

"Ayo Yon kita pergi"Tiba-tiba Skylar menghampiri nnael dan Aeron,seketika genggaman pada tangannya ia hempaskan.

"Ayo"Jawab Aeron.

"Yon denger apa yang gue bilang tadi"Ucap nnael yang sepertinya mulai Putus asa,ia takut aeronnya kenapa-napa.

"Apaan sih,dia ga seperti yang Lo pikirin kok,dan lagi gue ini laki,bisa jaga diri"Ucap Aeron.

"Kalo lo butuh bantuan teriak nama gue"Ucap nnael dan pergi meninggalkan Aeron dan Skylar yang masih berdiri di samping motor milik Skylar.

Sedangkan nnael pergi ke arah mobil miliknya.




Next

Masih sama [ELRON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang