Saat ini Skylar dan Aeron baru selesai menonton film horor,dan sekarang mereka sedang berada di sebuah taman sepulangnya dari bioskop.
"Eh Yon lu mau ikut ke tempat favorit gue ga?"Tanya Skylar.
"Tepat favorit lu dimana?seru ga?"Tanya Aeron.
"Adadeh,yang pasti tempatnya seru buat dikunjungi"Ujar Skylar.
"oke deh,gue kepo sama tempat favorit lu"Ucap Aeron
Skylar langsung menarik Aeron menuju motornya dan melesat ketempat yang Skylar maksud.
Selama perjalanan aman-aman aja,ga ada gangguan.
"Gue ga sabar liat reaksi si nnael pas tau kalo si Aeron ga bakal perjaka lagi"Batin Skylar.
.
.
.
Saat ini Aeron dan Skylar sudah sampai ditempat tujuan,dimana itu?Yap di sebuah bar."ler ini tempat apaan?rame banget kayaknya?"Tanya Aeron.
"Udah sekarang kita masuk aja"Tanpa ba bi bu,Aeron dan Skylar masuk ke dalam bar tersebut.
Aeron yang baru pertama kali ke tempat haram ini sangat terkejut,gimana ga kaget,baru datang udah disuguhi pemandangan yang saat errr.
Entah mengapa Aeron tiba-tiba merasa takut,ia merasa menyesal telah mengabaikan perkataan nnael sore tadi.
"Ler pulang yuk,gue ga mau disini "Ujar Aeron,dan ia berusaha menarik tangan Skylar untuk pergi dari tempat ini.
"Yaelah baru juga nyampe masa mau langsung pulang?"
"Gue ga mau disini,gue mau pulang ler..."Aeron terus membujuk Skylar agar pulang,dan ia menunjukan ekspresi memelas andalannya jika tidak dituruti kemauannya.
Namun ini Skylar bukan nnael,jadi tidak akan mempan,dan ekspresi itu malah membuat Skylar menjadi.
"Anj,gue pekaos sekarang ajalah,udah ga tahan"Batin Skylar.
"Udah sini ikut gue"Skylar menarik paksa Aeron untuk pergi ke salah satu kamar yang ada dibar tersebut.
Sampai di salah satu kamar,Skylar langsung mendorong Aeron masuk dan segera mengunci pintu kamar tersebut.
Skylar mendorong kasar Aeron sampai terduduk dikasur,ia mulai mendekatkan wajahnya.
Aeron mulai was-was,ia menatap sekeliling siapa tau ada benda yang bisa ia lemparkan ke arah bajingan didepannya.
Saat Aeron akan meraih vas bunga yang ada disamping nakas langsung ditepis oleh Skylar.
Skylar langsung mengungkung Aeron,dan Aeron sendiri tak dapat melakukan perlawanan karna tangannya terkunci oleh tangan Skylar.
"Aeron Aeron ,kok lu gampang banget dibodohin,dan lu lebih percaya sama orang baru dari pada temen yang udah kenal lumayan lama sama lu"ujar Skylar,ia menatap wajah Aeron dengan senyum remeh.
Aeron sangat menyesal karna tidak mendengarkan ucapan nnael,ia ingin menangis, bayang-bayang traumanya kembali.
Air matanya turun,tubuhnya bergetar ketakutan,Skylar yang melihat itu malah tertawa.
"Kenapa Lo lakuin ini ke gue!gue salah apa sama lo!"Teriak Aeron,dan ia terus berusaha untuk lepas dari cekalan Skylar.
"Itu karna nnael suka sama lo bego,jadi orang bodoh dan ga peka"Mendengar ucapan Skylar membuat Aeron terdiam.
"Jadi masalah Lo sama nnael?"Tanya Aeron
"Iya masalah gue sama nnael,tapi karna lu adalah sumber kebahagiaan dia,maka gue akan menghancurkan itu"
"Masalah lu sama nnael bangsat!Kenapa jadi ke gue!urusin urusan lu sama nnael!"Teriak Aeron.
"Nnael udah hancurin sumber kebahagiaan gue!dan sekarang waktunya gue balas dendam,gue mau sumber kebahagiaan dia juga hancur!"
"Tapi kenapa..."Aeron sudah tidak bisa membendung air matanya,ia menangis tanpa suara sambil menatap Skylar,punggungnya sudah bergetar.
Skylar yang melihat Aeron menangis pun menghela nafas,sebenarnya ia tak mau melakukan ini,tapi mau bagaimana lagi,rasa dendam yang telah ia tahan harus segera dikeluarkan.
Skylar melepaskan cengkramannya,dan menyuruh Aeron duduk disampingnya,dan Aeron menurut saja.
"Sini dengerin gue cerita"Ucap Skylar.
"Di sebuah hutan terdapat banyak jenis hewan,dan raja hutannya adalah singa,suatu ketika ada seekor serigala yang menyatakan perasaannya kepada seekor harimau,tapi harimau menolak karna ia menyukai singa,setiap hari serigala selalu menghampiri harimau,memberikan banyak perhatian dan juga banyaknya pengorbanan ia lakukan untuk harimau tersebut,tapi sayangnya cintanya harimau hanya kepada Sang raja hutan yaitu singa"
"Tapi singa tersebut tak menyukai keberadaan harimau dan menganggap jika harimau mengganggu ketenangannya"Lanjut Skylar.
"Akhirnya harimau tersebut diterkam dan dihabisi oleh singa itu,dan perlakuan itu ternyata disaksikan langsung oleh serigala yang mencintai harimau itu,dan akhirnya serigala itu bertekat untuk menghancurkan sang raja hutan bagaimanapun caranya,dan cerita pun tamat"Ujar Skylar.
"Setelah gue cerita itu,lu pasti paham"Dan Aeron hanya diam saja menatap kosong ke arah depan,enggan menatap Skylar.
"Gue ngerti,itu bukan sekedar cerita raja hutan"Ucap Aeron dan mulai mengangkat kepalanya menatap Skylar.
"Dan sekarang gue ga akan sia-siakan kesempatan itu buat balas dendam"Skylar langsung saja mendorong Aeron dan menelusupkan kepalanya keleher Skylar,tangannya mulai meraba dari area pinggang dan naik ke atas.
"Ler gue mohon jangan..."Namun permohonan itu tak Skylar hiraukan.
Brak!...
Pintu kamar itu terbuka dan memperlihatkan seorang nnael yang menatap nyalang ke arah Skylar,ia langsung menarik bahu Skylar dan memberikan Bogeman di area wajah dan perut.
Setelah dirasa Skylar tak sanggup untuk bangun,nnael langsung berjalan kearah Aeron,Ia langsung menggendong Aeron yang menangis sesegukan.
Aeron langsung mengeratkan pelukannya kearah nnael,tubuhnya masih bergetar ketakutan.
"El... maaf,eyon ga dengerin El"Ucap Aeron setelah sampai di apartemen nnael,dan langsung mendudukkan Aeron dikasurnya.
dan nnael sudah mengabari bundanya jika Aeron akan menginap untuk mengerjakan tugas.
"Ga,gue masih marah sama lo"Ucap nnael dan hendak meninggalkan Aeron,namun Aeron langsung menggenggam tangannya.
"Kenapa..."Tanya Aeron dengan raut wajah sedih.
"Mending lu tidur,ini udah malem"Nnael tak menjawab pertanyaan Aeron dan memilih membaringkan tubuhnya dan membelakangi Aeron.
Aeron yang melihat itu sangat merasa bersalah,apa yang harus ia lakukan untuk membujuk nnael?.
Segini kepanjangan ga sih?Jangan lupa Vote coment.

KAMU SEDANG MEMBACA
Masih sama [ELRON]
Genç KurguIni hanya cerita fiksi,jangan di anggap serius,dan juga tidak ada sangkut pautnya dengan nama yang berada pada karakter tokoh yang saya buat. #BXB #homophobic menjauh