17

517 54 6
                                    

Pagi ini aeron dan nnael sudah sampai di SMA kuda putih,mereka yang turun dari motor langsung menjadi pusat perhatian.

"Selamat pagi fans-fans ku"Ucap aeron sambil melambaikan tangannya.

"Apaan sih yang,jangan gitu ah"Nnael langsung menurunkan tangan aeron yang terus melambai.

"Aku nyapa fans aku aja loh"

"Aku ga sukaaa"Ucap nnael dengan nada manjanya.

"Yaudah aku minta maaf,ayo ke kelas"Aeron langsung menggandeng tangan nnael pergi menunju kelasnya.

Tentu perlakuan aeron membuat sekolah gempar,apalagi tadi nnael terlihat cemburu.

"eh itu nnael pacaran sama aeron kah?" murid 1

"kayaknya sih gitu" murid 2

"Tapi katanya nnael lagi Deket sama si sera,kemarin gue liat mereka berduaan di taman" murid 1.

Percakapan mereka ternyata terdengar oleh aeron,sedangkan nnael tak mendengar karna menggunakan earphone dan fokus memainkan ponselnya.

"El.."aeron menggoyangkan tangan nnael,yang membuat empunya menoleh.

"Kenapa?"Tanya nnael yang masih fokus memainkan ponselnya.

"Kemarin kamu ketemu sama sera?"Tanya aeron.

Nnael mengalihkan perhatiannya,ia menoleh kearah aeron dengan wajah serius.

"Kamu tau dari mana?"Tanya nnael,aeron yang mendengar itu cemberut dan langsung pergi meninggalkan nnael begitu saja.

"Loh yang,tungguin aku"Nnael mengejar aeron yang sedikit berlari.

Sampai dikelas aeron langsung menendang pintu,yang membuat seluruh murid yang ada di kelas terkejut.

"Woy santai dong!"Ujar Deden.

"Kau nendang pintu belum tentu dibelikan aerox" Ucap dyren yang terlihat begitu kesal.

Aeron tidak memperdulikan ucapan teman-temannya,ia menutup pintu dan langsung duduk dikursinya menelengkupkan kepalanya pada lipatan tangan.

Tak lama dari itu suara dobrakan pintu terdengar kembali membuat murid kelas terkejut part 2.

"Eh nnael Lo sama aja kayak si aeron, datang-datang nendang pintu"Kesal Deden.

"Kalau mau aerox jangan nendang pintu kelas,tendang aja pintu rumah kau "Ucap dyren.

Nnael tak menghiraukan mereka,ia langsung menghampiri aeron yang masih menelengkupkan kepalanya.

"Sayang dengerin aku dulu.."Nnael mengelus kepala aeron.

"Apaan sih berisik"

"Dengerin aku dulu sini"Ucap nnael yang menarik aeron untuk berhadapan dengannya.

Dyren yang mendengar percakapan mereka pun menggeleng.

"Oh urusan rumah tangga"Ujar dyren.

"Buset masalah rumah tangga bisa diselesaikan dirumah aja,jangan disini"sambung Deden,dan kemudian mereka berdua tertawa dan bertos ria.

"Diem Lo pada"Ucap aeron,dan tawa mereka berdua langsung terhenti begitu saja

Nnael menangkup pipi aeron dan menatap matanya dalam.

"Dengerin penjelasan aku dulu bisa?"Tanya nnael lembut,seolah terhipnotis aeron mengangguk.

"Aku sama sera emang ketemu ditaman,dia nanya tentang skylar,katanya dia suka skylar"

"Tapi kan aku ga tau apa-apa,jadi aku ngasih tau sedikit yang aku tau tentang skylar"Lanjut nnael.

"Aku cuma cinta dan sayang sama kamu,enggak akan ada orang yang akan nempatin hati aku selain kamu"Ucap nnael.

Mendengar ucapan terakhir nnael,aeron menunduk menahan senyumnya.

"Bisa salting kau lek"Ucap dyren saat melihat wajah aeron yang bersemu.

"Lo diem!"Ujar aeron dan menatap tajam kearah dyren.

"Udah ren jangan diganggu,masalah rumah tangga itu"Ucap Deden,kemudian menarik dyren keluar.

"Udah ya...aku minta maaf kalo bikin kamu overthinking"Ucap nnael sambil mengelus lembut kepala aeron.

"Dih, siapa juga yang overthinking"Aeron mengalihkan pandangannya keluar jendela.

"Lucu banget sih pacar aku...kamu mau apa?"Tanya nnael.

"emang bakal diturutin?"Tanya aeron dan menatap dalam mata nnael.

"Iya dong...apapun untuk kamu"Ucap nnael sambil tersenyum.

"nanti aja pulang sekolah."









Segitu dulu,sorry juga suka telat up,soalnya sibuk event hari guru.

Kalian sukanya happy end atau sad end?

Btw votemen thankyou

Masih sama [ELRON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang