Masih sama [ELRON]

08

Malam ini adalah malam Minggu,biasanya anak muda seumuran Aeron akan mengajak pasangannya keluar atau sekedar nongkrong bersama temannya.

Tapi sepertinya tidak untuk Aeron dan nnael.

Setelah menenangkan nnael yang menangis pagi tadi,Aeron mengajak nnael untuk ke mall,belanja stok makanan untuk satu Minggu,dan bermain untuk melepas rasa bosan.

Kenapa belanja stok makanan?Karna Aeron akan tinggal bersama nnael sampai bundanya pulang.

Tapi saat ini dua remaja itu hanya sibuk dengan ponselnya masing-masing,Aeron yang merasa bosan pun kemudian bersuara.

"El,ayo keluar inikan malming,gue bosen banget anjir"Ucap Aeron dan menggoyangkan lengan nnael pelan.

"Ga,udah malem,mau kemana sih?"Tanya nnael santai,dan ia masih pokus pada ponselnya.

Aeron yang mendengar penolakan nnael pun berfikir mencari cara agar ia bisa keluar malam ini,kalo kabur kayaknya ngga deh,yang ada dia dikurung.

"El...eyon bosen banget,boleh ajak eyon jalan-jalan ga?"nada bicara Aeron dibuat mendayu,dan bibirnya yang mengerucut membuat fokus nnael hilang,Aeron membuat ekspresi semelas mungkin.

Dan sepertinya itu berhasil,nnael menghela nafas "Ambil Jaket sama kunci mobil di kamar" Mendengar itu Aeron langsung berlari menuju kamar untuk mengambil barang yang disuruh nnael.

beberapa saat kemudian,Aeron kembali membawa jaket dan kunci mobil yang disuruh nnael tadi.

Nnael menatap Aeron dari atas sampai bawah,ia memejamkan matanya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ganti,celana lu pendek banget,mau goda orang?"

"Eyon ga niat ngegoda orang kok,eyon niatnya ngegoda El👉👈"Lagi-lagi nada bicara Aeron dibuat mendayu dan tatapan  mata yang sayu.

"Oh gitu,yaudah sini sama om"Saat nnael hendak mendekat,Aeron lebih dulu berlari menuju kamar.

"Aaaaa si El nafsu anjing!"Teriak Aeron sambil berlari,nnael yang mendengar itu hanya menggeleng dan terkekeh kecil.
.
.
.
.
Saat ini Aeron dan nnael berada di sebuah cafe yang letaknya ga terlalu jauh dari apartemennya.

Saat sedang menunggu pesanan Aeron bercerita random tentang hal-hal aneh yang sering ia alami,dari apes dikejar bocil bawa batu,di omelin pak Mamat gara-gara anak ayamnya keinjek.

"Anak ayam kan kecil ga keliatan sama gue,trus ga sengaja keinjek metong tuh ayam,eh pak Mamat malah Dateng kerumah trus marahin gue,padahal ga ada yang liat waktu gue nginjek anak ayamnya"Aeron terus cerita hal-hal random lainnya,dan nnael hanya tersenyum sesekali menanggapi cerita Aeron.

saat sedang asik bercerita,iya menoleh ke arah kiri karna merasa ada yang memanggilnya,dan benar,itu teman kelasnya,Dyren dan Deden,lalu satu lagi remaja tinggi yang disamping Dyren  itu Aeron tak mengenalnya.

"Anjay berdua aja lu?Tanya Dyren.

"Iya,kalo mau gabung mah silahkan,tapi kursinya ngambil lagi"Ucap Aeron.

Dyren mengangguk saja,dan mengambil 1 kursi untuk dirinya,karna di meja itu hanya terdapat 4 kursi.

Akhirnya mereka pun duduk,dan Dyren memperkenalkan temannya yang tinggi itu.

"Kenalin yon dia Skylar,temen gue dari SMP,dan Skylar ini Aeron temen kelas gue"Ucap Dyren, Skylar dan Aeron pun berjabat tangan sebagai tanda perkenalan.

Cukup lama mereka berpegangan tangan,sampe ada yang kebakaran tapi ga ada apinya.

Dilanjut merekapun berbincang dan bercanda,dan setelah nnael perhatikan sepertinya ia akan memiliki saingan.

Hari mulai larut,dan para remaja yang bersantai tadi memilih untuk membubarkan diri.

"Yon lu duluan ke mobil,gue ke toilet sebentar"Ujar nnael yang di angguki oleh Aeron.

Saat dikamar mandi nnael mendapati Skylar yang sedang mencuci tangannya.

"Lu suka sama Aeron?"Tanya nnael pada Skylar.

"Kalo iya kenapa?"Ucap Skylar,dan ia menatap remeh ke arah nnael.

"Ga usah lu deket-deket Aeron,dia milik gue,kalo lu macem-macem habis lu"Ancam nnael.

Saat nnael hendak meninggalkan Skylar,langkahnya terhenti saat mendengar ucapan Skylar.

"Lu ga ada hubungan sama dia,jadi gue masih punya banyak kesempatan "

"Dan juga...Aeron cuma nganggep lu temen" Ucap Skylar dan menekan kata teman.

Setelah mengatakan itu,Skylar pergi dan sedikit menabrak bahu nnael.

"Sialan,mau main-main dia kayaknya"Batin nnael dan ia menatap tajam punggung Skylar yang mulai menjauh.

Segini pendek ga sih?
Next