14

528 56 2
                                    

Saat ini aeron tengah berjalan seorang diri,yap aeron pulang jalan kaki,sepertinya ia ingin sendiri,karna ia tak memesan gojek maupun taxi.

Aeron terus berjalan sambil menunduk,sampai seseorang datang dengan mengendarai motor,pengendara itu membunyikan klakson yang membuat aeron menoleh.

Pengendara itu membuka helm,dan ternyata itu skylar, aeron sudah panik,ia hendak kabur tapi lengannya sudah lebih dulu ditahan oleh skylar.

"Ron lo sendiri?"Tanya skylar.aeron menatap skylar takut.

"Iya"

"Ayo gue anter pulang"Ujar skylar,namun aeron menggeleng dan terus berusaha untuk melepaskan cengkraman skylar.

"Gue ga akan apa-apain lo,dan gue juga minta maaf atas perlakuan gue waktu itu"Aeron yang mendengar ucapan skylar sedikit lega.

"Kenapa jalan kaki sendiri malam-malam?"Tanya skylar,ia heran karna jalan ini cukup jauh dengan rumah aeron,mungkin butuh waktu 10 menit jika menggunakan kendaraan.

"Gue abis dari cafe sana,gue mau naik taxi cuma dompet gue ketinggalan"Alibi aeron,ia tak ingin skylar tau apapun lagi tentang dirinya.

"Yaudah gue anterin lo pulang, itung-itung permintaan maaf gue ke lo"Ucap skylar dan diangguki oleh aeron.
.
.
.
Sampai dirumah aeron,ia mengucapkan terimakasih sebelum skylar benar-benar pergi dari hadapanya.

Sebelum masuk ia membuka ponselnya,jam menunjukan pukul 10 malam,dan ia melihat room chatnya dengan nnael,namun belum mendapat jawaban.

Akhirnya aeron masuk dan pergi tidur,ia lelah memikirkan kemana nnael pergi,dan mengapa ia meninggalkannya sendirian di cafe itu.

"Awas aja lo besok,ga bakal gue ajak ngomong,kesel banget gue anjing"Gerutu aeron sambil meninju boneka beruang yang sedang ia peluk.

"Maaf ya bear kamu jadi samsak dulu,soalnya kalo natap kamu bawaannya ke inget si bangsat nnael"Ujar aeron kemudian ia meninju kembali boneka itu.

Aeron yang sudah lelah akhirnya tertidur sambil memeluk boneka kesayangannya itu.
.
.
.
.

Pagi hari yang cerah,aeron sudah siap dengan seragam sekolahnya,ia sedang merapikan dasinya dan menyemprotkan parfum kesukaanya.

Setelah siap,aeron turun dan menghampiri bundanya yang sedang menyiapkan sarapan untuknya.

"Pagi bundaku yang cantik"Sapa aeron dan memberikan senyuman manis andalannya.

"Pagi juga sayang,bunda udah siapin sarapan kesukaan kamu,nasi goreng dengan telur mata sapi dan sosis yang diiris tipis"Bunda tia menyusun makanan yang telah ia masak pagi ini untuk disantap.

"Oh iya,bunda hari ini mau ke bandung,ada urusan disana,kamu mau ikut?"Tanya bunda tia.

"Ga ah,eyon dirumah aja,waktu itu juga bunda ninggalin eyon kok"ucap aeron sedikit menyindir bundanya.

"Yaampun anak bunda,waktu itu bunda kesana dadakan,sekarang kan engga"

"Jadi mau ikut atau tidak?"Tanya bundanya lembut,tidak lupa untuk mengelua rambut aeron sayang.

"Ga ah, aeron mau disini aja,soalnya mau mau nginep dirumah gugun sama favian nanti,jadi bunda ga perlu khawatir semuanya aman terkendali"Ucap aeron,bundanya hanya tersenyum.

"Oh gitu,yaudah bunda tinggalin kamu aja disini,kan ada gugun sama favian"Ujar bunda tia sambil terkekeh kecil.

"Ih engga gitu bun"Aeron cemberut mendengar ucapan bundanya.

"Yaudah kalo kamu gamau ikut,sekarang kamu abisin sarapannya setelah itu pergi sekolah"Aeron mengangguk dan segera menyelesaikan sarapannya.

"Bunda aeron pergi dulu ya"Aeron menyalami bundanya,dan bunda tia mengelus kepala aeron dan mengecup pipi anak itu sebelum pergi menggunakan shiki motor kesayangannya.
.
.
.

Sampai disekolah, aeron langsung memarkirkan motornya dengan apik,ia berjalan santai menuju kelasnya,sesekali menyapa orang-orang yang berlalu lalang.

Sampai dikelasnya ia hanya melihat dyren,deden,dan nnael, ini masih pagi,jadi baru sedikit yang datang.

Ia meletakan tas dikursinya,ia melirik disampinhnya ada tas gugun,namun tak ada orangnya.

"Oy den,si gugun pergi kemana?"tanya aeron.

"Biasa ngapelin ayangnya"Aeron hanya mengangguk mendengar jawaban aeron.

Aeron berjalan keluar,niatnya ingin mencari gugun untuk diajak gibah,soalnya ia muak dikelas karna ditatap terus menerus oleh nnael.

Jadi ia memutuskan untuk pergi keluar kelas saja,dari pada ditatap oleh singa jantan.

Saat aeron berbelok menuju ke kantin,tangannya langsung ditarik oleh seseorang,ia mendongak menatap orang yang tiba-tiba menarik dirinya.

Dan ternyata itu nnael,nnael menarik aeron menuju Rooftop kemudian mengunci pintu itu agar tak ada seorang pun masuk kesana.

Aeron masih diam tanpa mengatakan sepatah kata pun,ia masih memegang teguh pendiriannya untuk tidak berbicara dengan nnael.

"Yon aku minta maaf"








Jangan lupa votemen thankyou.

Masih sama [ELRON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang