25. Her Background Begins to Reveal

199 43 2
                                    

"Mari-mari, masuk," Pak Rasendriya menggiring masuk rombongan Pak Nas ke dalam rumah megahnya. Yanti dan Ade beberapa kali mengeluarkan decakan kagum mereka melihat bagaimana mewah dan megahnya rumah Pak Rasendriya. Arsitektur khas Eropa benar-benar terpahat dengan jelas di dalam rumah itu. Tidak ada unsur Indonesia-nya sama sekali.

Hampir semua rombongan Pak Nas memang tinggal di rumah yang golongannya cukup mewah di zaman itu, tapi tetap saja mereka agak kaget sekaligus kagum melihat bagaimana bentuk luar-dalam rumah Pak Rasendriya. Jika di lihat-lihat, sebenarnya Pak Rasendriya ini sebenarnya anak orang kaya yang malah belok jadi tentara yang memperjuangkan Indonesia dari para penjajah. Kalau di fikir-fikir, Pak Rasendriya ini seperti Pierre.

"Jangan sungkan-sungkan, buat kalian nyaman di sini," ucap Pak Rasendriya kepada rombongan Pak Nas. Sudah pasti nyaman, rumah megah itu bisa membuat siapapun yang masuk nyaman, apalagi si tuan rumah adalah orang yang sangat ramah.

Langsung banyak para petinggi militer dan kepolisian yang merupakan rekan terdekat Pak Rasendriya yang mendekati Pak Nas. Suatu kehormatan bagi mereka bisa bertemu langsung dengan MENHAN dan Panglima AKABRI. Pak Rasendriya membantu para rekannya itu untuk memperkenalkan diri pada Pak Nas. Dengan antusias juga, Pak Nas mengenal para bintang itu yang tentu banyak yang belum dia kenali.

Di saat Pak Nas sedang berbincang, turunlah seorang anak laki-laki dari lantai dua dengan kemeja putih yang di gulung hingga siku, wajah dan kemeja putihnya basah karena keringat dan air (?), dasi yang bentuknya sudah tidak karuan, dan kemeja putihnya sudah keluar dari celana panjang hitamnya. Meskipun berantakan, wajahnya bak Pangeran dari negeri dongeng. Anak laki-laki itu memiliki fisik yang sama seperti Elizabeth. Tidak memilki wajah Asia, benar-benar wajah khas Eropa yang kuat. Jika Pierre dan Mahira masih 'agak' memiliki sisi wajah Asia,  tapi anak laki-laki tersebut sama seperti Elizabeth, benar-benar Eropa. Orang-orang Eropa asli mungkin percaya jika misal anak laki-laki tersebut benar-benar warga asli di salah satu negara Eropa. Tinggi badannya juga melampaui Pierre dan Rama yang merupakan seorang perwira militer.

Melihat pemandangan seperti itu, tentu saja beberapa anak remaja yang merupakan anak-anak dari rekan Pak Rasendriya melongo sekaligus terpana melihat anak laki-laki itu. Pangeran dari negeri dongeng yang sepertinya ingin mencari jodoh di bumi.

CLAP!

Yanti terlonjak kaget saat Elizabeth secara tiba-tiba bertepuk tangan sekali di wajahnya. Yanti adalah gadis remaja, meskipun usianya masih tiga belas tahun, melihat anak laki-laki setampan itu pasti langsung membuat matanya cerah.

"Melihatnya sampai segitunya kamu," Elizabeth menyeringai saat melihat Yanti bisa sampai melongo seperti itu.

"Ishh apa sih, Mbak!" Yanti cemberut saat secara tiba-tiba Elizabeth membuatnya kaget sekaligus menggodanya..

"Padahal tiap hari kamu melihat bule, Yanti. Yaitu om, masa ngeliat yang seperti itu seperti ketemu  Alain Delon," Pierre menambahkan hal seperti itu. Astaga, Pierre terkadang lupa kalau Yanti sudah remaja, bukan seperti Ade yang masih sangat kecil. Tentu Yanti sudah tahu mana saja pria tampan di matanya.

"Lah aku bosan melihat om, pasaran kalau melihat bule seperti om. Di Pasar juga banyak, apalagi di tukang ayam," celutuk Yanti menatap sengit Pierre karena Pierre malah ikut-ikutan meledeknya seperti yang di lakukan oleh Elizabeth beberapa detik yang lalu.

"Sembarangan aja kamu kalau ngomong, Yanti," Pierre menggelengkan kepalanya mendengar celutukan gadis tiga belas tahun itu. Perempuan memang agak brutal kalau moodnya sudah dirusak. Pasti celutukannya itu sangat menusuk.

Yanti terpana, tapi tidak dengan Mahira. Gadis yang dua tahun lebih tua dari Yanti itu justru meremas kuat tangan Rama saat melihat anak laki-laki itu di hadapannya itu. Dia sesekali mengalihkan pandangannya ke arah lain, dia gelisah dan tidak tenang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Elizabeth's Past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang