Pada suatu hari, JKT48 mengadakan event besar yang sangat dinanti oleh fansnya, yaitu meet and greet dan 2S. Rifqi, yang semakin serius mendalami dunia JKT48, memutuskan untuk membeli banyak tiket untuk kedua acara tersebut. Tujuannya jelas: dia ingin lebih dekat dengan Gracie, idolanya yang ternyata adalah teman dekatnya di sekolah, namun status mereka selalu berada di tengah antara fans dan teman.
Setelah Rifqi membeli 50 tiket meet and greet, dia pun memasuki bilik tempat event tersebut berlangsung. Di sana, ia dapat mengobrol langsung dengan Gracie selama 500 detik per sesi. Rifqi membeli 3 sesi berturut-turut, karena dia ingin ngobrol lebih lama dengan Gracie, dan agar mereka bisa berbicara lebih leluasa.
Sesi pertama dimulai:
Gracie (senyum lebar saat melihat Rifqi):
"Rifqi! Akhirnya lo datang juga! Gue semangat banget nih, ngomong langsung kayak gini."Rifqi (tersenyum lebar):
"Iya, gue beli 50 tiket supaya kita bisa ngobrol lebih lama, Cie. Biar gak terburu-buru."Gracie (terkejut):
"Wow, 50 tiket? Lo serius banget sih! Ini event buat fans biasa, lo malah kayak... lebih dari itu."Rifqi (tertawa ringan):
"Gue emang mau jadi fans yang beda. Gak mau hanya sekedar liat lo di atas panggung. Gue pengen lebih tau tentang lo."Mereka terus berbicara tentang perjalanan Gracie di JKT48, aturan-aturan yang harus diikuti, dan pengalaman seru yang Gracie alami selama ini. Rifqi ingin mengetahui lebih banyak tentang keseharian Gracie sebagai seorang idol, tapi juga tahu kalau ada batasan yang tak bisa mereka langgar.
Rifqi:
"Lo gak ngerasa capek sama tekanan jadi idol? Gue bisa bayangin betapa susahnya."Gracie (tersenyum tipis):
"Kadang iya, sih. Tapi kalau ngeliat fans yang selalu ada buat gue, itu bikin gue tetap semangat."Sesi pertama selesai, dan Rifqi merasa senang bisa ngobrol lebih dalam dengan Gracie. Meskipun waktunya terbatas, percakapan mereka sangat berarti. Kini giliran sesi kedua dimulai.
Di sesi kedua, Rifqi sedikit lebih santai dan mulai bercanda dengan Gracie, mencoba mengurangi ketegangan yang biasanya terjadi saat fans bertemu idolanya.
Rifqi (dengan senyum nakal):
"Eh, Cie, gimana kalau kita pose lucu buat foto 2S nanti? Gue yakin foto kita bakal keren banget!"Gracie (tertawa):
"Haha, lo yang lucu! Oke, kita coba pose paling kocak ya."Setelah selesai sesi kedua, giliran sesi ketiga datang. Rifqi semakin santai dan mereka berbicara lebih lepas. Rifqi mulai menceritakan pengalamannya menonton konser dan bagaimana ia benar-benar kagum pada penampilan Gracie di panggung.
Rifqi:
"Lo tuh keren banget, Cie. Gue gak nyangka bisa ngobrol langsung kayak gini."Gracie (tersenyum manis):
"Senang banget bisa ngobrol dengan fans yang bener-bener support aku. Terima kasih, Rif."Akhirnya, mereka berdua melakukan sesi 2S setelah selesai dengan meet and greet. Di event 2S, Rifqi bisa foto dengan Gracie, dan mereka sepakat untuk berpose dengan gaya yang lucu dan ceria.
Gracie:
"Ayo, Rif, kita pose gaya gimana ya?"Rifqi (dengan semangat):
"Pose kocak aja, Cie! Kita gak pernah foto bareng sebelumnya, kan?"Mereka berdua berpose seru, dengan Rifqi yang berusaha membuat Gracie tertawa. Pose yang diambil pun sangat menyenangkan, mengingatkan mereka pada momen spesial yang akan selalu mereka kenang.
Gracie (sambil melihat hasil foto):
"Haha, kita keren banget! Foto ini bakal jadi kenangan, deh!"Rifqi:
"Iya, ini jadi kenangan spesial gue. Terima kasih, Cie."Setelah sesi foto selesai, Rifqi merasa puas dengan pertemuan mereka. Meskipun hanya sebatas fans dan idol, dia bisa merasakan kedekatan yang cukup mendalam dengan Gracie. Bahkan, dia merasa lebih mengenal sosok Gracie di luar dunia hiburan yang penuh aturan.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen Gue Member JKT48
Romantizm[WARNING: karakter Rifqi disini sekehendak kalian, disini ga menjerumus ke orang tertentu] Gracie, member JKT48 yang pindah ke SMA Tunas Harapan, nggak terlalu diperhatikan Rifqi yang lebih suka main game. Namun, kedekatan mereka membuat Rifqi jatuh...