~ DISSAPPOINTED ~

38 4 0
                                    


* Let Me Kiss Him *


Di Depan Minimarket...

Ben baru saja tiba di minimarket, tidak jauh dari Apartemennya.
Ia berjalan kaki sambil berolahraga, di sana ia bertemu Tim, Jed dan Stan juga kebetulan ikut bergabung dengan mereka.

Sejenak mereka ngobrol bareng, menempati satu buah meja dengan empat buah kursi didepan minimarket.
Mereka membeli minuman kemasan yg tersedia disana, lengkap dengan beberapa cemilan.

Mereka terlihat seperti anak sekolahan yg sedang menghabiskan waktu di akhir pekan, dibanding orang-orang seusia mereka yg lebih memilih menghabiskan waktu di club malam atau tempat remang-remang lainnya.

Rata-rata mereka hanya memakai celana pendek dengan kaos berwarna cerah, hanya Tim yg tampak memakai jaket dengan celana panjang..

Sementara Ben, cukup menambahkan aksesoris sendal jepit disaat yg lain memakai sneakers.

"Apa kau masih tinggal di tempat yg lama?" -tanya Ben pada Tim, Jed juga menanyakan hal yg sama padanya.

"Mn.. aku tinggal di dekat sini,
Kalian bisa mampir kalau kalian mau!" -kata Ben sambil menyeruput minumannya.

"Rumahku juga tidak jauh dari sini,
Aku bersama orang tua ku baru pindah ke rumah yg baru" - ucap Tim lagi.

"Kalau begitu seru donk, kapan-kapan kita bisa ngumpul bareng" -ujar Stan yg di sambut anggukan ketiganya.

"Ajak Eric sekalian!" -Stan menambahkan

"Em,, dia jauh!
Dia tinggal di Shanghai" kata Tim.

"HAH?!!! SHANGHAI?!!!"

Ketiga nya pun kompak (pura²) terkejut.

"Lah, kalian baru tahu kalau dia dari Shanghai?"

Ketiganya pun kompak menepuk jidat,

"Seakrab itu ya kalian,sampai tidak tahu darimana teman kalian berasal?" -Tim seperti menjitak kepala mereka satu persatu, seperti ditampar secara tidak langsung.

"Jujur, aku sih kurang tahu, karena dia masih terlihat sama seperti kita (orang Taiwan)" -kata Jed lagi

"Ah, masa?!
Kau tidak lihat kalau dia itu lebih tampan dari kita?!" -kata Stan bercanda, membuat Ben mengerutkan dahinya "Huh! tampan darimana?!".

Ben menyeruput minuman sambil tersenyum sinis, Stan pun salah tingkah.

Ketiganya pun berbisik,
Jed, Tim dan Stan, mereka jadi takut untuk melanjutkan pembicaraan di saat Ben mode serius seperti sekarang.
Situasi jadi memburuk dan badmood.

"Ini, kali ini aku yg bayar"

Ben mengeluarkan uang dari saku celananya, pecahan 100ribuan (jika dirupiahkan).
Ia meletakkannya di atas meja sebanyak dua lembar, kemudian keluar dari minimarket untuk kembali ke Apartemennya.

_

"Ben!"

Stan bergegas menyusul Benjamin, kemudian menawarkan tumpangan padanya.

"Kebetulan aku bawa mobil,
kau bisa.. nebeng kalau kau mau?" - ucap Stan tersenyum. ia agak canggung menawarkan ini pada mantan partner nya itu, takut ditolak.

Lagipula, Ben tidak menjawab pertanyaan tersebut. ia tampak berpikir sebentar, meski ia sebenarnya tidak mempersalahkan/merasakan apapun lagi terhadap Stan, hal itu pun sudah lama berlalu.

HOW TO BE YOURS (Benjamin & Zayn Eric)  On going...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang