🍡 SEASON 1: Chapter 19 🍡

688 94 209
                                    

🎀 Reviews 🎀

🎀 Reviews 🎀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!

Tidak ada adegan major dalam bab ini.

***

Sesampainya di rumah, Apo mengucapkan terima kasih sambil tersenyum. Mile pun mengangguk usai berhasil mengajak janjian belanja bersama. Apo bilang hendak membeli mesin cup sealer untuk melengkapi fasilitas berjualan. Tak hanya telur gulung dan nasgor, kedepannya Apo punya usaha teh cup yang bisa disajikan plus dibawa pulang. Para pembeli eceran dapat menjadi sumber penghasilan ekonomis bila kehausan. Untuk langkah awal Apo tidak muluk-muluk karena gerobak pesanan belum dirampungkan tukang kayu. Mereka minta DP 50% supaya diproses semakin cepat.

Sejumlah uang pun Apo bagi dalam beberapa amplop Minggu ini. Kebetulan lokasi tukang searah dengan tujuan Mile kerja nanti.

Si Romsaithong hendak bertemu dengan klien aset yang membutuhkan jasa broker. Mereka adalah pasangan suami istri yang pindah ke Australia bulan depan. Tanah dan bangunan di wilayah Sukolilo mereka jual supaya dapat uang tambahan survive.

Rencananya sih Apo diantar ke tempat tukang pagi buta, sementara Mile meninggalkannya 3 jam-an. Apo tak masalah menunggu sambil berbincang dulu dengan pemilik tempat produksi. Sekalian Apo request detail gerobak mau dibikin bagaimana. Mile bilang lebih efektif pulang nanti Apo baru ambil motor.

𝐂𝐑𝐀𝐕𝐈𝐍𝐆 𝐓𝐎 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐘𝐎𝐔 𝐒-𝟏 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang