Review:
Warning!
Tidak ada adegan major dalam chapter ini. Happy reading!
***
Semula Mile pikir Apo akan berhenti bertingkah begitu dapat ruang gerak. Terpisah darinya puluhan menit cukup untuk mendinginkan kepala. Namun setelah dia mandi, pedagang kecil itu malahan tak ada. Kamar hotel kosong dengan sandal tunggal yang menunjukkan jejak kepergian.
"Kemana dia?" gumam Mile, lalu mengecek keluar.
Dia tolah-toleh hingga mendapati porter mendorong keranjang koper di lobi. Lelaki itu ditanyai Mile apakah melihat penampakan Apo lengkap ciri-ciri yang dimiliki.
"Oh, saya tahu," jawab si porter, ber-name-tag Toma. "Beliau yang memakai kemeja putih polos bukan? Barusan lewat sini, Sir. Katanya pesan dinner, tapi pas waiter datang malah berterima kasih sudah dibukakan pintu."
Mile pun terdiam lama.
Cerdik juga lelaki telur gulung itu.
"Benarkah?" kata Mile, sedikit kurang terima. Bukannya apa, tapi orang kaya sepertinya jarang dapat penolakan. Apapun sebab Apo pergi tanpa kata harusnya ada penjelasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐑𝐀𝐕𝐈𝐍𝐆 𝐓𝐎 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐘𝐎𝐔 𝐒-𝟏 ✅
Hayran Kurgu𝐒𝐓𝐑𝐀𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐓𝐎 𝐆𝐀𝐘 || 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐄𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 ___________________________________________ Menjadi penjual telur gulung miskin adalah hal yang tak mudah bagi Apo, tetapi dia selalu bertahan menyambung kehidupan yang begitu penuh liku »»--⍟...