Chapter 55

673 62 3
                                        

Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
***

Di dini hari para pasukan mulai bersiap untuk pergi ke tengah padang gurun

Mastani kini berada di dalam tenda membantu memakaikan baju zirah pada kedua anaknya, lalu setelah itu memberkati mereka

Dia menatap anaknya dengan tegas
"Mastasharv"keduanya langsung berdiri dengan tegak dan menatap sang ibu

"Siapakah pejuang itu?"tanya Mastani

"Dia, yang tak pernah gentar"jawab Mastasharv

"Apa itu percaya diri?"

"Tanda kemenangan"

"Ketakutan?"

"Nama lain dari kekalahan"

Senyuman Mastani pun timbul, ia kemudian membelai wajah Mastasharv
"Mastasharv..."

"Ibu..kami akan menempatkan Pandawa dan Duryudana di kakimu"Aarav

"Dan akan memberikan mereka kematian terbaik.."Ashoka, terbaik dalam artian sangat buruk.

Ashoka mengambil baju zirah dan memakainya pada Mastani dan Aarav memakaikan helm baja untuk melindungi kepala ibunya

Kemudian mereka bertiga berpelukan, sebelum akhirnya keluar dari tenda

Kini Mastani berdiri di depan mereka yang sedang berbaris
"Kita tidak akan berhenti beperang sampai seluruh musuh kita lenyap, jadi persiapkan diri kalian..mungkin ini akan lebih sedikit panjang daripada latihan yang telah kita lakukan, tapi aku percaya bahwa MAUT KA DASTA yang adalah pasukan pencabut nyawa, akan benar-benar melakukan sesuai dengan namanya.."

Dan setelah itu mereka pun mulai menaiki kuda masing-masing, ada yang tidak menggunakan kuda, ada juga yang menjadi barisan belakang untuk melemparkan batu besar pada musuh

"HIDUP MAHARANI MASTANI!"

"HIDUP!"

"HIDUP MAHARANI MASTANI!"

"HIDUP!"

Kini kedua kubu sudah saling bertemu di tengah padang jarak di antara mereka cukup jauh

Angin menerbangkan debu, mereka menunggu matahari terbit

Selang beberapa saat matahari pun mulai mengeluarkan cahayanya

"Tiup kan terompet tanda pertempuran dimulai!"teriak Mastani

Terompet pun di tiup

Terompet pun di tiup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bersiaplah!"Aarav

"Siapkan senjata!"Ashoka

"SERANG!"teriak Mastani dan pasukan pun langsung bergerak maju untuk berperang

Serang batu-batu dari belakang pun juga telah disiapkan dan di lempari oleh katapel yang besar

Setelah melihat pasukannya sudah maju, Mastani pun langsung memaju kudanya untuk maju melawan para musuh

Mastani Venenum World[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang