32. Di ayunan kala itu.

74 15 3
                                    

Typo bertebaran ~

***

Nana tersenyum puas ketika melihat karya yang dirinya buat sendiri, sedangkan orang yang ada di depannya kini hanya pasrah dan tersenyum tertekan.

"Om liat sini, lucu banget sih!" Gemas Nana. Ia kemudian memotret orang itu.

Jeff-orang yang sedang menemani Nana tersenyum tertekan, ketika ia di suruh bergaya dua jari dan melihat kearah kamera.

Rambutnya sudah di kepang oleh Nana, dan di penuhi oleh jepitan. Jeff sudah menemani nona kecilnya itu sendari pagi hari, karena di rumah tidak ada siapa-siapa selain pembantu dan para bodyguard.

Maklum saja, ini hari sabtu. Semua sibuk dengan urusan masing-masing, om Jeff saja sibuk menemani Nana.

Setelah memotret Jeff, Nana kemudian membagikan foto itu ke grup WhatsApp keluarga Mahendra.

🌷🌷🌷

🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Nana menunjukkan isi Chatting antara dirinya dengan yang lainnya kepada Jeff, melihat hangatnya interaksi mereka di grup mampu membuat Jeff tersenyum.

"Ehehe, Om gak apa-apa kan?" tanya Nana dengan tersenyum sungkan.

Jeff balas tersenyum. "Saya tidak apa-apa nona, selagi nona kecil bahagia, saya juga turut bahagia," jawabnya.

"Ketahuilah nona kecil, semenjak nona ada disini, rumah ini menjadi jauh lebih terasa hidup. Setiap kelakuan nona yang di luar nalar, mampu membuat kita tersenyum, apalagi pribadi nona yang ramah, baik, serta ceria." Jeff mengeluarkan unek-uneknya.

Nana yang mendengar penuturan Jeff menutup wajahnya dengan kedua tangannya, merasa malu. Jeff yang melihat nya hanya terkekeh.

"Oh, iya, Om. Papa sama yang lainnya kapan pulang?" Kata Nana, sembari mulai mengambil jepitan yang ada di rambut bodyguard nya itu.

"Siang nanti, tepat saat jam makan siang, Nona Kecil." Mendengar Jawaban dari Jeff, Nana hanya mengangguk.

"Selesai!" teriak Nana, ketika Jepitan yang ada pada rambut Jeff telah di lepas semua.

"Yuk, Om! selagi nunggu Papa dan Abang-abang pulang, kita main ayunan di halaman belakang." Ajak Nana, dan Jeff mengangguk setuju.

Nana yang tengah duduk diatas sofa kemudian merentangkan tangannya kepada Jeff, tahu apa yang di inginkan Nona kecilnya. Jeff pun memunggungi Nana dan berjongkok, dengan senang hati Nana naik di punggung Jeff.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nana GrizsellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang