D U A P U L U H S A T U

56 14 0
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuSaku, SaIno, NaruHina, NejiTen.
Genre : T or M
Warning : Banyak Typo, gaje, Halu, Lemon, Dll
Author : A.C
.
.
.
.
.
.
Happy Reading

Sakura meregangkan otot-otot tubuhnya ketika pekerjaannya saat ini sudah selesai, beberapa dokumen di depannya pun sudah ia tata dan akan menyerahkan pada Matsuri untuk di serahkan pada bagian-bagian lainnya. Sebuah ketukan pintu terdengar bersama dengan pintu yang di buka, sorot mata Sakura menatap pada dua orang yang tak asing di matanya.

Seulas senyuman hangat terukir membuat wanita itu bangun dari duduknya dan mendekati dua orang didepan sana, dengan tatapan senangnya ia mendekati sosok dua pria didepannya dan membawa mereka duduk pada sofa yang di sediakan dalam ruang kerjanya ini.

"Kenapa tak mengabari ku jika para kakek datang berkunjung." Sakura berkacak pinggang menatap kedua pria didepannya.

Suara dengusan berasal dari pria dengan surai panjang serta rambutnya yang mulai memutih "Kau terlalu sibuk sampai tak ada waktu untuk berkunjung, aku bahkan sangat merindukan cicit-cicit ku." Omelnya

Sakura meringis pelan "Maafkan aku Kakek Madara, aku benar-benar sangat sibuk. Jika membawa anak-anak, ku yakin mereka akan sangat merepotkan kalian." Balas Sakura

"Mana mungkin kedua cicit kami akan merepotkan..."

"Mereka cicit ku Hashirama, bukan cicit mu."

"Cicit mu berarti cicit ku juga."

"Mana bisa seperti itu, mereka cicit ku Hashirama."

"Cicit ku juga Madara."

"Hashirama!!!"

"Madara!!"

Sakura memijit kepalanya melihat interaksi dari kedua pria yang kini sudah termakan usia, lihat lah mereka masih saja memperebutkan hal-hal seperti ini. Uchiha Madara dan Senju Hashirama, siapa yang tak mengenal kedua tokoh penting ini? Madara pendiri dari perusahaan ternama Uchiha serta ada juga Senju dalam bidang kedokteran dan beberapa industri terkenal.

Madara dan Hashirama pun merupakan sahabat karib jadi tak heran jika mereka sering bersama, bahkan saat usia seperti ini pun ikatan persahabatan mereka masih bertahan. Bahkan Madara pun sendiri yang memperkenalkan Sakura serta Sarada dan Akari pada Hashirama. Mengenai keberadaan mengenai anak-anak Sakura pun Madara mengetahuinya, bisa di bilang Madara turut adil dalam membantu membesarkan kedua cicit kembarnya itu. Sakura bahkan tak mempermasalahkan mengenai Madara selagi Kakek itu bisa ikut membantu merahasiakan keberadaan nya serta kedua anaknya ini.

Madara yang begitu menyayangi kedua anaknya pun membuat Sakura tenang, setidaknya ada dari salah satu orang keluarga Uchiha yang tak menolak akan kehadiran kedua putrinya.

"Berhentilah kedua kakek, kalian bisa-bisa saja terkena serangan jantung jika berteriak seperti itu." Lerai Sakura menatap lelah dengan interaksi yang selalu ia temui setiap saat ketika bersama dengan mereka. Ia lelah.

"Ini semua karena kau Madara." Celetuk Hashirama

"Mana mungkin karena ku, ini karena kau juga." Balas Madara tak terima

"Sudah-sudah! Aku ingin menjemput mereka, Kakek Madara dan Kakek Hashirama ingin pergi bersama?" Tanya Sakura saat ini tepat jam pulangnya Sarada dan Akari jadi sudah waktunya untuk menjemput kedua anak tercintanya.

"Bagaimana Madara? Aku sih ingin ikut."

"Mereka cicit ku, kau yang bersemangat." Dengus Madara kesal

"Mereka sudah ku anggap seperti cicit ku sendiri." Sahut Hashirama

Permainan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang