Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuSaku, SaIno, NaruHina, NejiTen.
Genre : T or M
Warning : Banyak Typo, gaje, Halu, Lemon, Dll
Author : A.C
.
.
.
.
.
.
Happy ReadingNaruto menatap Sasuke yang kini tengah menghibur kedua putrinya, lelaki itu terlihat sangat berbeda dengan yang ia lihat selama ini. Jiwa ayahnya bergerak sendiri ketika kedua putrinya berada dalam masalah, ketika ia dan Sasuke tengah berkeliling sejenak Naruto mendapati beberapa kali Sasuke nampak tak tenang, rasanya lelaki itu ingin kembali menemui anak-anaknya.
Kejadian nya seperti beberapa saat yang lalu.
"Kau kenapa teme?" Tanya Naruto menatap Sasuke, lelaki itu benar-benar terlihat gelisah
"Kita kembali ke kelas Twins." Ucap Sasuke
Naruto mendengus, mereka baru pergi beberapa menit yang lalu, apa Sasuke sudah merindukan kedua anaknya?
"Tenang teme, mereka tengah belajar, beberapa menit lagi jam istirahat kita temui mereka saat itu."
Sasuke hanya diam kemudian mengangguk pelan, mungkin juga hanya perasaan nya yang memang membuat nya ingin bertemu lagi dengan kedua putri cantiknya. Apa lagi fakta yang baru ia ketahui tentunya, perasaan ingin terus bertemu selalu terselip dalam benaknya, namun kali ini perasaan itu berbeda, ia merasakan perasaan khawatir seperti telah terjadi sesuatu.
Mengabaikan Naruto yang terus mengoceh Sasuke berlari menuju kelas Sarada dan Akari secepatnya, namun setibanya di tempat itu kedua gadis itu tak ada di sana.
"Dimana Sarada dan Akari?" Tanya Sasuke pada teman-teman sekelasnya
Melihat pandangan tak suka dari wajah mereka ketika bertanya mengenai kedua anaknya membuat Sasuke sadar, kedua anaknya benar-benar di perlakukan tak baik, tangannya mengepal erat, rasanya ia ingin meratakan sekolah ini saja. Sistem mengajar dan bahkan perlakuan di sekolah ini sangat buruk, apa ini yang namanya sekolah terbaik? Harus kah ia menggusur saja sekolah ini?
"Dimana mereka?" Tanya Sasuke sekali lagi dengan aura yang cukup mengerikan membuat anak-anak yang berada di dalam kelas cukup takut dengan dirinya, Sasuke tentunya tak peduli ia hanya ingin tau dimana keberadaan Sarada dan Akari, itu saja.
"Teme kau menakuti mereka," Naruto yang baru saja tiba mendengus kasar melihat Sasuke yang seperti ini, ada apa lagi dengan temannya ini?
"Diam dobe, sekolah mu ini sebaiknya di ratakan saja." Balas Sasuke membuat Naruto membelak, lelaki itu benar-benar ya kalau berbicara tak berpikir dulu.
"Dimana Sarada dan Akari?" Sasuke kembali bertanya penuh penekanan
"Di...di ruang kedisiplinan." Balas salah satu anak menatap takut pada Sasuke, tanpa mempedulikan mereka ia bergegas menuju tempat itu, beruntung kemarin ia sempat berkeliling dan cukup tau beberapa tempat di sekolah itu.
"Sasuke teme, tunggu aku. Kau kenapa terus berlari." Dumel Naruto namun tak urung ia terus mengikuti Sasuke, ia pun cukup heran dengan Sasuke yang menurunkan harga diri karena berlari di koridor sekolah yang nampak mulai ramai.
Sasuke serta Naruto terdiam ketika suara dari dalam ruangan itu terdengar jelas dalam pendengaran mereka, tangan Sasuke sudah mengepal erat ia beralih menatap Naruto dengan tatapan membunuhnya.
"Sekolah mu benar-benar sangat buruk." Ucap Sasuke kemudian bergegas masuk, lelaki itu berusaha untuk menahan emosinya untuk tak sampai membunuh ketiga orang yang berada didalam sana, jika saja Sarada serta Akari tak ada bisa saja sejak ia masuk nyawa ketiganya sudah melayang.
Sementara itu
"Sakura kau baik-baik saja?" Matsuri menatap wanita gulali di dengannya dengan heran, ada apa dengan atasannya ini? Hari ini mereka mengadakan rapat yang sangat penting namun terlihat jelas Sakura beberapa kali melakukan kesalahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
FanfictionWarning!! Mengandung konten dewasa, banyak kata-kata dan penulisan yang mengandung unsur dewasa, hati-hati dalam memilih bacaan. Semuanya berubah, takdir tidak dapat di percaya lagi. luka kini membekas dan menghadirkan kenangan buruk. Kadang semuan...