Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuSaku, SaIno, NaruHina, NejiTen.
Genre : T or M
Warning : Banyak Typo, gaje, Halu, Lemon, Dll
Author : A.C
.
.
.
.
.
.
10 Tahun kemudian"Mama" suara bernada datar dan dingin terdengar di pendengaran wanita bersurai merah muda, ia berbalik dan menatap 2 gadis dengan surai yang sama namun berbeda manik matanya
"Duduklah sayang" ucap Sakura mempersilahkan kedua gadis itu untuk duduk di tempat mereka
"Di mana paman Sasori dan paman Gara?" tanya gadis dengan manik matanya yang berwarna Emerald dengan surai panjang sepunggungnya
"Ada operasi mendadak jadi paman Sasori pergi duluan ke rumah Sakit, kalau paman Gara dia harus ke London untuk pekerjaannya juga" sahut Sakura sambail menyodorkan nasi goreng yang di penuhi tomat pada putrinya Akari berbeda dengan Sarada gadis itu membenci tomat."Bagaimana sekolah kalian?" tanya Sakura membuat kedua gadis itu menghentikan aktifitas makannya dan saling bertatapan
"Kalian membuat masalah lagi?" tanya Sakura membuat kedua gadis itu terdiam
"Bukan salah kami mama"
Sakura menarik nafas kasar "Akari, Sarada kalian berdua sudah berjanji pada mama untuk tidak akan buat keributan" ucap Sakura lembut menatap kedua anak gadisnya
Kedua gadis itu hanya terdiam dan menarik nafas kasar "Kami tidak berbuat keributan mama, hanya membuat masalah" sahut Akari dengan wajah datarnya, gadis itu kembali melirik saudarinya yang memiliki rupa yang sama namun yang membedakan jika Akari memiliki rambut panjang maka Sarada bersurai pendek dengan netra berwarna hitam kelam.
"Itu sama saja sayang" ucap Sakura menatap lembut kedua putrinya yang kini berusia 9 Tahun, Sakura terdiam cukup lama ia kembali menggingat kejadian di mana Sasori sangat terkejut dengan kehamilannya dan ingin membuat Sakura mengugurkan kandungannya itu.
Flasback...
Wajah terkejut terlihat jelas di wajah Sasori, sorot matanya terlihat penuh kemarahan, tangannya mengepal kuat. Rasanya ia ingin melenyapkan orang yang sudah menodai adiknya ini, bagaimana tidak? Sakura masih harus melanjutkan sekolah nya dan bahkan usianya masih cukup muda tapi sudah harus mengalami hal seperti ini. Lelaki itu ingin sekali ia meledakkan kepala pantat ayam dari pria sialan itu.
"Gugurkan kandunganmu Saki" seru Sasori penuh amarah
Sakura mengelengkan kepalanya "Tidak nii chan, aku tidak bisa mengugurkannya" tolak Sakura
"Kau ingin mempertahankan anak ini! Astaga Sakura, kau akan di hina habis-habisan karena kandungan mu ini" ucap Sasori
Sakura menangis dalam diam "Anak ku tidak bersalah ka, anakku berhak untuk hidup" tolak Sakura
"Saki kau ingin mempertahankan anaknya Sasuke karena kau masih mencintainya kan, Sadar Saki dia hanya mempermainkan mu" seru Sasori
Sakura masih terdiam dengan isakan tangis, Sasori mengambil ponselnya dan mendengarkan sebuah rekaman untuk Sakura.
"Apa tujuan mu mendekati Sakura, kau tau dia gadis yang sangat di benci"
"Karena Ino"
"Sebegitunya kau menyukai Ino Sasuke"
"Lalu apa yang akan kau lakukan pada Sakura"
"Mendapatkan hatinya lalu meninggalkannya"
Sakura terus saja menangis saat mendengar isi rekaman itu "Sejak kapan Sasori nii mendapatkan rekaman ini?" tanya Sakura
![](https://img.wattpad.com/cover/231373975-288-k924710.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
FanfictionWarning!! Mengandung konten dewasa, banyak kata-kata dan penulisan yang mengandung unsur dewasa, hati-hati dalam memilih bacaan. Semuanya berubah, takdir tidak dapat di percaya lagi. luka kini membekas dan menghadirkan kenangan buruk. Kadang semuan...