Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuSaku, SaIno, NaruHina, NejiTen.
Genre : T or M
Warning : Banyak Typo, gaje, Halu, Lemon, Dll
Author : A.C
.
.
.
.
.
."Astaga Sakura aku sangat merindukan mu, selama beberapa tahun tidak bertemu kau bertambah cantik saja, aku sampai tak bisa mengenali mu." puji Hinata membuat Sakura tersenyum tipis
"Kalian juga terlihat bertambah cantik dan dewasa, oh ya bagaimana kalian bisa di sini?" tanya Sakura
"Kau taulah aku ada pekerjaan di sini, sedangkan Hinata ada jadwal pemotretan di sekitar sini juga" jelas Tenten
Sakura menganggukan kepalanya "Dimana kedua malaikat kecilmu Saku?" tanya Hinata sembari tersenyum tipis
"Mereka di sekolah" sahut Sakura
"Malaikat kecil? Siapa?" tanya Tenten tidak mengerti
Hari ini kali pertamanya Tenten bertemu dengan Sakura sejak menghilangnya selama 10 tahun, berbeda dengan Hinata yang sudah mengetahui lebih awal saat ia tidak sengaja bertemu dengan Sakura di Suna, lebih tepatnya di rumah Sakit, saat Itu Hinata pergi menemui kerabatnya yang masuk rumah sakit di tempat itu, awalnya ia senang bisa bertemu dengan Sakura namun ia juga terkejut dengan kondisi Sakura. Benar-benar tak habis pikir, tapi ia juga cukup lega setidaknya Sakura nampak begitu bahagia.
"Aku akan memperkenalkan malaikat-malaikatku, ini sudah waktunya untuk menjemput mereka, kalian ingin ikut?" tanya Sakura
"Tentu saja" sahut Tenten penuh semangat
Sakura menganggukan kepalanya kemudian ia berahli menatap Matsuri "Matsuri nee, aku serahkan pekerjaan pada mu, aku akan segera kembali" ucap Sakura
"Jangan khawatir Saku, nikmatilah kebersamaan kalian, kau jarang meluangkan waktu bersama anak-anakmu juga. Sekalian bersantai juga dengan sahabat mu, mereka jarang kan datang ke sini." ujar Matsuri tersenyum hangat menatap Sakura.
Sakura tersenyum tipis, ia berharap salah satu kakaknya bisa bersama dengan gadis manis ini. Selain sangat baik, ia juga terlalu manis. Sakura sangat menyukai kehadiran Matsuri tentunya. "Baik Matsuri-nee, kalau ada apa-apa hubungi aku." Ujarnya
"Baiklah...baiklah." balas Matsuri dengan senyuman tipis
Ketiga wanita itu pun bergegas pergi meninggalkan tempat itu, Hinata dan Tenten memasuki mobil Sakura dan meninggalkan mobil mereka. Setibanya mereka didepan pagar sekolah terlihat suasana yang sangat ramai melihat banyak murid-murid yang sudah berhamburan keluar, bahkan beberapa murid di antara mereka sudah di jemput dan ada juga yang pulang sendiri. Sakura mengedarkan pandangannya mencari keberadaan kedua buah hatinya, ia sangat merindukan mereka sekarang.
"Dimana Akari dan Sarada?" tanya Hinata
Belum sempat menjawab terdengar suara yang sangat familiar terdengar di pendengaran mereka, Sakura menoleh dan menatap lekat pada anak-anaknya lalu berjalan mendekati mereka yang saat ini tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Nata itu anak-anak Sakura?" tanya Tenten dengan tatapan tak percaya nya dan di angguki oleh Hinata "Akasuna Sarada dan Akasuna Akari" jawab Hinata. Tenten kehabisan kata-kata, ia tak tau harus berkata apa.
"Akasuna dan bukan Haruno? Wajah mereka sepertinya tidak asing, mirip siapa ya" ucap Tenten bergumam binggung, seketika Tenten kembali membelak matanya saat menginggat sesuatu "Jangan bilang kedua anak itu...."
"Anak-anak dari Sasuke Uchiha" potong Hinata membuat Tenten menatap terkejut kesekian kalinya, hari ini ia cukup sering di buat terkejut dengan sebuah fakta yang baru ia ketahui selama 10 tahun terkahir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
FanfictionWarning!! Mengandung konten dewasa, banyak kata-kata dan penulisan yang mengandung unsur dewasa, hati-hati dalam memilih bacaan. Semuanya berubah, takdir tidak dapat di percaya lagi. luka kini membekas dan menghadirkan kenangan buruk. Kadang semuan...