D U A

1.2K 110 6
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuSaku, SaIno, NaruHina, NejiTen.
Genre : T or M, Lemon
Warning : Banyak Typo, gaje, Halu, Dll
Author : Arsasa

Sakura, Ino dan Tenten kini berjalan memasuki kantin yang kini sangat ramai, jam istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu dan inilah penyebab mengapa kantin terasa sangat ramai.

Ino gadis itu tidak henti-hentinya mengumpat, sudah sedari tadi ia berdiri dalam antrian yang entah kenapa hari ini lebih ramai di bandingkan hari-hari lainnya, di tambah lagi untuk kesekian kalinya ia juga harus mengumpati si Sasuke karena cerita yang baru saja ia dengar dari Tenten.

Sakura hanya bisa menatap kesal Ino dan Tenten yang kini masih dengan setia berkomentar mengenai kejadian pagi tadi, Sakura memijat pangkal hidungnya dan memilih untuk segera pergi meninggalkan tempat itu sebelum gendang telinganya benar-benar akan rusak karena ocehan kedua gadis berbeda surai itu.

"Hei Saki mau kemana kamu" teriakan Ino menggelegar di ruangan itu.

"Kemana saja" jawab Sakura acuh kemudian bergegas pergi meninggalkan kedua gadis itu

Sakura kini melangkahkan kakinya entah pergi kemana, ia hanya berjalan dengan menunduk lesuh, saking fokusnya dengan apa yang ada di lantai membuat dirinya menabrak seseorang sehingga membuat bokongnya mendarat dengan sempurnah di lantai koridor yang sangat dingin.

"Uh...sialan" umpat Sakura kesakitan, perlahan Sakura mendongkak dan menatap sosok yang baru saja ia tabrak.

"Di mana mata mu" suara berat dan dingin kini terdengar di pendengaran Sakura, gadis itu hanya bisa menunduk dalam dan tidak berani menatap sosok pria di depannya.

"Maaf Gara nii chan" ucap Sakura memunduk dan tidak menatap pria bertato Ai di dahinya.

"Karena di tabrak orang seperti mu membuat tubuhku menjadi kotor" ucap Gara membuat Sakura hanya bisa terdiam dengan mata yang terlihat berkaca-kaca, tanpa mengatakan apa pun kini Gara pergi meninggalkan Sakura di koridor itu.

Sakura menarik nafas kasar dengan tangisan yang kini ia bendung "Apa salahku, kenapa semuanya menyelahkan atas kesalahan yang tidak ku lakukan" gumam Sakura lirih.

Sakura menarik dalam nafasnya dan menghembuskamnya kemudian melanjutkan langkahnya, entah pergi kemana ia sendiri juga tidak tau.

Sasuke kini menatap malas taman belakang sekolah, sorot matanya juga terlihat sangat datar dan tidak mudah di tebak apa yang ada di pikirannya. Desahan nafas kasar keluar dari bibir Sasuke, tak lama kemudia ia pun mengacak-acak rambutnya.

"Sialan....gadis sialan..." umpat Sasuke entah di tujukan untuk siapa "Mur*han" tambahnya lagi.

Sasuke berbalik dan hendak pergi meninggalkan tempat itu, niatnya terhenti takala melihat sosok gadis musim semi yang kini berjalan mendekati tempat itu.

"Cherry" panggil Sasuke membuat langkah Sakura seketika terhenti, gadis itu mendongkak dan menatap keasal suara suara bass tersebut.

"Sa....Sasuke" ucap Sakura mematung dengan wajah paniknya.

Sasuke tersenyum menyeringai menatap Sakura, langkah kakinya kini berjalan mendekati Sakura yang masih terdiam di tempatnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh posisi Sasuke saat ini.

"Apa mau mu?" tanya Sakura menatap Sasuke yang kini berada di samping Sakura

"Kau datang di saat yang tepat Cherry" ucap Sasuke membuat Sakura mematung, Sakura memundurkan langkahnya, namun Sasuke kembali melangkahkan kakinya mendekati Sakura.

"Aroma tubuhmu terasa memabukan Cherry" ucap Sasuke lagi membuat Sakura bergidik, Sasuke kenapa dengan dia?

"Apa yang kau inginkan?" tanya Sakura lagi

Permainan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang