Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuSaku, SaIno, NaruHina, NejiTen.
Genre : T, M and Lemon
Warning : Banyak Typo, gaje, Halu, Lemon, Dll
Author : A.C
.
.
.
.
.
"Sasuke kun sini, kejal aku kalau kau bisa, kali ini kau tidak akan bisa mengejalku" teriakan anak kecil berusia 5 tahun itu kini berlari memimpin di depan.Sasuke nama yang di panggil kini mendengus kasar kemudian berlari mengejar gadis bersurai soft pink itu, gadis itu berlari dengan wajahnya yang tersenyum senang saat Sasuke yang kini berada cukup jauh darinya
"Sasuke kun lambat, sini kejal aku kalau bisa" teriak gadis itu lagi sambil menjulurkan lidahnya
Sasuke mengerutu kesal kemudian berlari mengejar gadis itu, langkah kakinya kini semakin dekat dengan gadis itu, perlahan ia memegang tangan gadis bersurai merah muda itu dan menariknya membuat gadis itu jatuh dalam dekapan Sasuke.
"Aku mendapatkan mu lagi Saki" ujarnya
Gadis itu mengerutu kesal karena setiap kali ia berlari selalu saja Sasuke berhasil mengejarnya.
"Kau tidak asik Sasuke kun" dengus gadis itu
"Sudalah saki, kita kembali kau tidak lapal?" tanya Sasuke
"Nanti Sasuke kun, aku masih ingin main, jika suatu hali kau pelgi, kau akan melupakanku" ujar gadis itu
Sasuke menggeleng pelan kepalanya "Tidak akan, aku tidak akan melupakan mu Saki"
Gadis itu mengangguk "Sasuke kun, kau harus beljanji tidak akan pelnah melupakanku" ucapnya sambil menggangkat jari kelingkingnya
"Janji" ucapnya kemudian menggikat janjinya dengan gadis kecil itu "jika salah satu dali kita lupa harus di hukum" sahut Sasuke kemudian mereka berdua tersenyum senang
Sasuke bangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu, ia memijat pangkal hidung dan menarik nafas kasar. Pandangannya menatap seisi ruangan yang kini gelap.
"Saki? Janji?" gumam Sasuke tidak mengerti "Apa yang sudah ku lupakan, kenapa terasa sangat aneh" lanjut Sasuke bergumam pelan
Sasuke memutuskan untuk tidur kembali namun ia tidak bisa melakukannya, rasa kantuknya telah hilang dan di gantikan dengan rasa penasaran. Sasuke bangun dari tidurnya dan memutuskan untuk keluar dari kamar, ia saat ini melangkahkan kakinya menujuh atap asrama. Suasana di tempat itu juga terasa sangat sepih, bagaimana tidak sepi jam kini sudah menunjukan pukul 01.07 dini hari.
Sasuke terdiam di atas atap dengan pandangan matanya yang kini menatap ke arah cahaya lampu dari bangunan-bangunan tinggi di depan matanya, onyx matanya kini bergulir menatap ke asrama putri, terlihat seorang gadis bersurai merah muda kini duduk dekat jendela dan menatap ke arah langit malam yang di penuhi dengan bintang-bintang yang bertaburan di atas.
"Gadis itu siapa dia, kenapa aku tidak bisa menggingat jelas wajahnya" gumam Sasuke dengan matanya yang masih setia menatap Sakura. Entah kenapa ia merasakan sesuatu yang tak biasa, namun ia sendiri tak mengerti juga.
Pagi telah menyongsong, kicauan burung terdengar saling sahut menyahut, Sakura kini sudah selesai dengan ritual mandinya kemudian berahli menatap kedua teman sekamarnya yang masih tertidur pulas.
"Astaga Pig, Tenten. bangun kalian berdua, ini sudah siang kaliann bisa kesiangan" ucap Sakura membangunkan kedua gadis itu
"5 menit lagi Forehead" ucap Ino kemudian melanjutkan tidurnya
"Tidak....tidak....tidak....jika kalian berdua tidak bangun, koleksi makeup dan benda-benda berharga kalian akan ku berikan kepada orang-orang" ancam Sakura membuat kedua gadis itu bergegas bangun dan mulai dengan ritual paginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
FanficWarning!! Mengandung konten dewasa, banyak kata-kata dan penulisan yang mengandung unsur dewasa, hati-hati dalam memilih bacaan. Semuanya berubah, takdir tidak dapat di percaya lagi. luka kini membekas dan menghadirkan kenangan buruk. Kadang semuan...