Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuSaku, SaIno, NaruHina, NejiTen.
Genre : T or M
Warning : Banyak Typo, gaje, Halu, Lemon, Dll
Author : A.C
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy ReadingSakura membuka matanya perlahan, ia merasa sebuah tangan besar yang kini melingkari tubuhnya, ia perlahan berbalik dan menatap sosok yang kini tertidur pulas di sampingnya. Sakura masih terdiam sesaat sebelum matanya kembali membulat sempurna, gadis bersurai merah muda itu dalam seketika berteriak kencang membuat Sasuke yang tertidur akhirnya terbangun karena pekikan Sakura.
"Ka....kau bagaimana bisa di sini?" tanya Sakura menatap Sasuke yang kini menatap dirinya.
"Pagi Cherry" ucap Sasuke dengan nada khas baru bangun tidur dan mengabaikan pertanyaan Sakura.
Sakura terdiam sesaat karena merasa ada sesuatu yang berada di bawahnya, kemudian ia kembali menatap tubuhnya yang kini tidak menggunakan sehelai apa pun.
"Aaaaaa" Sakura berteriak kedua kalinya dengan begitu keras membuat Sasuke akhirnya mencium dirinya dengan singkat, Sakura gadis itu seketika bungkan, Sasuke hanya meletakan bibirnya singkat di bibirnya Sakura.
"Jangan berteriak atau aku akan melakukan sesuatu yang lebih" ucap Sasuke membuat Sakura terdiam dengan wajahnya yang sudah memerah
"Brengsek" umpat Sakura tidak lama suara tangis gadis itu pun pecah, rasanya ia kembali hancur lagi.
Sasuke yang melihat gadis itu menangis membuat Sasuke menatap khawatir.
"Hiks...Hiks...Hiks... Kenapa, kau harus melakukan ini pada ku" ucap Sakura terisak tangis
Sasuke menatap lekat Sakura, Ia sendiri juga tidak mengerti mengapa dia sampai melakukan hal itu dengan Sakura ia selama ini tidak pernah menyentuh tubuh gadis mana pun, berbeda dengan Sakura yang entah kenapa membuat Sasuke menjadi seperti ini.
Sasuke menatap lembut Sakura yang kini terisak tangis "Maaf" satu kata itu terucap dari bibir Sasuke, Sakura berbalik dan menatap lekat Sasuke.
Sasuke memposisikan duduk dan menatap Sakura yang kini duduk dan menutup tubuhnya yang tidak memakai apa pun.
"Karena aku tidak ingin siapa pun menyentuh mu" Ucap Sasuke membuat Sakura kaget
Matanya masih dengan setia mengeluarkan air mata "Kau brengsek Uchiha" ucap Sakura
Sasuke mengusap kasar wajahnya kemudian bangun dari tidurnya dan memunggut pakaiannya kemudian nemakainya kembali, Sasuke menatap Sakura sesaat kemudian melangkah pergi meninggalkan Sakura.
"Kau brengsek Sasuke, kau brengsek" tangis Sakura
.
.
.
.
.
.
Sakura berjalan dengan perlahan memasuki kelasnya, bagian kewanitaannya masih terasa perih karena kejadian semalam, banyak pasang mata yang kini menatap Sakura dengan tatapan jijik, Sakura tidak mempedulikannya dan memilih mendudukan dirinya di tempat duduknya."Gadis murahan, tidak ku sangka dirinya berani bermalam dengan Sasuke kun"
"Dia gadis yang menjijikan"
"Pantas saja keluarganya juga membencinya, gadis tidak tau diri"
Sakura terdiam dan mendengar bisikan tentang dirinya, manik mata Emeraldnya kini mencari keberadaan dari teman-temannya, Seorang gadis bercepol dua yang sangat di kenal oleh Sakura kini berjelan dengan cepat menghampiri Sakura kemudian memeluk erat dirinya.
"Hiks...hiks...hiks....Saki maaf" ucap Tenten menangis sesegukan di pundak Sakura, Sakura hanya terdiam tidak mengerti
"Ada apa? Kenapa kau minta maaf?" tanya Sakura tidak mengerti

KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
FanfictionWarning!! Mengandung konten dewasa, banyak kata-kata dan penulisan yang mengandung unsur dewasa, hati-hati dalam memilih bacaan. Semuanya berubah, takdir tidak dapat di percaya lagi. luka kini membekas dan menghadirkan kenangan buruk. Kadang semuan...