Wins For Bets [BOYXBOY]

Part 1

Hari ini pertandingan futsal antar SMA 50 dan SMA Harapan 1 dengan scor saling mengejar.
Terlihat di bangku penonton seorang pemuda sedang menatap remeh pada pertandingan futsal ini, seakan ia sudah tahu apa yang terjadi.

"Reza menggiring bola dengan mulus dan. Ya.. Yaa.. Gol.. Gol.. dannnnnn" mendengar pembawa acara pertandingan ini begitu semangat membuat para penonton ikut semakin semangat dengan menyerukan pilihan masing-masing. "Dan GOOLLLLLLLL" teriak pembawa acara pertandingan dengan gembira, sorak-sorai pun mulai terdengar di stadion futsal ini. "Dengan ini SMA Harapan 1 menang dengan scor 3-2" pembawa acara itu menutup pertandingan yang disambut tepuk tangan antusian dari penonton.

Kembali kepada pemuda tadi yang sekarang sedang tertawa senang sambil mengantongi sejumlah uang. Pemuda lainnya yang sekarang sedang menggerutu disampingnya itu hanya bisa mengacak - acak rambutnya kesal.

"Gila lo Vin, kalah terus gue sama lo" ujar pemuda yang menggerutu tadi.

"Iyalah Do, Alvin gitu" pemuda yang bernama Alvin itu masih tertawa senang sambil menepuk pundak pemuda yang sekarang masih menggerutu itu.

"Sudahlah Do, gimana kalo gue traktir aja? Baru menang taruhan ni gue"

"Ya kali lo, duit dari gue malah mau traktir gue" kesal pemuda yang bernama 'do' atau bernama asli Edo itu.

"Hahahaha. Nggak lagi man, sekarang duit ini punya pemilik yang baru yaitu gue. Udah yuk cabut" dua pemuda yang berbeda suasana hati itu meninggalkan podium penonton.

.

.

"Vin, gue denger lo menang taruhan lagi ya? Dapet berapa lo?"

Alvin yang awalnya sedang sibuk menyalin tugas punya temannya langsung tertawa terbahak - bahak mendengar pertanyaan sahabatnya yang mengingatkan dia tentang pertandingan futsal kemarin

"500 ribu. Gila Val, si Edo tu bego banget sih, sudah tahu gue nggak pernah kalah taruhan eh malah nantangin dianya" Alvin kembali melanjutkan kerjaannya sambil tersenyum dengan bahagianya.

Noval hanya bisa geleng - geleng kepala melihat hobi ajaib sahabatnya itu.

"Awas lho Vin kena karma baru tahu rasa lo"

"Alah, nggak mempan tu karma di gue. Tahu nggak Val, kayaknya gue udah ditakdirkan jadi dewa taruhan deh"

"Udah ah, makin ngaco lo" Noval sangat takjub dengan pikiran aneh Alvin.

"Eh, tapi gue bingung deh. Kok lo bisa menang taruhan terus? Ini yang sudah kesekian kalinya kan?" Lanjut Noval sambil menyerngitkan dahinya.

"Gue juga bingung kenapa gue hoki banget menang taruhan terus" Alvin diam sejenak. "Tapi biar deh, peduli amat. Selama gue menang terus nggak ada salahnya" Alvin mengedikkan bahu tak peduli.

Noval mengangguk - anggukan kepala mengiyakan.

"Alvin! Ada yang nyari lo" panggilan dari ketua kelas membuat Alvin menghentikan kegiatannya. Dia berjalan santai menuju keluar kelas.

"Sia-"

"Lo yang namanya Alvin?" Belum sempat Alvin bertanya sama ketua kelas, omongannya dipotong oleh seorang gadis yang sangat cantik dimata Alvin.

"Oh, hai. Iya, gue Alvin" keluar sisi TP2 Alvin.

"Oke, langsung aja. Tujuan gue kesini mau ngajakin lo taruhan" mulai gadis itu yang Alvin tahu bernama Amelia Prilly dari nametagnya.

"Gue nggak pernah kalah taruhan, lo yakin?" Tanya Alvin. Dia sedikit ragu menyetujui gadis ini. 'Berani banget ni cewek' batin Alvin.

"Gue tahu, makanya gue kesini mau tantangin lo, hokian mana lo sama gue" melihat Amel begitu semangat membuat Alvin terkekeh lucu.

"Lo aneh banget deh. Oke gue setuju. Taruhan apa dan berapa?" Melihat Amel yang sangat yakin akan menang itu membuat Alvin tertantang, belum pernah dia semangat banget seperti ini saat diajak taruhan.

"Pertandingan basket sekolah kita yanh diadakan dua hari lagi. Dan bukan berapa tapi apa"

Alvin merinding melihat seringai misterius yang diberikan oleh gadis itu, seperti ada yang direncanakannya.

_______________________________________

Media itu Alvin. Anggap aja seperti itu.

Mohon maaf kalo banyak typo dan salah, ini hasil pertama Gee jadi masih banyak yang harus di perbaikin. Gee minta kritik dan sarannya