Alvin merinding melihat seringai misterius yang diberikan oleh gadis itu, seperti ada yang direncanakannya.
_______________________________________
"Maksud lo?" Tanya Alvin, entah kenapa ia merasa taruhan kali ini akan berdampak sial bagi dia.
"Maksud gue, gue nggak mau taruhan pake uang". 'Kena lo' batin Amel yang sekarang sedang tertawa terbahak-bahak didalam hatinya.
"Oke, jadi lo maunya apa?" Alvin mengalah, gadis itu sudah mencuri hatinya dan dia tidak ingin membuat gadis itu kecewa.
"Kalo lo kalah, lo harus french kiss sama Ka Khanza dari kelas XII IPS 1 terus lo rekam, besoknya rekaman itu kasih ke gue. Setuju?" Tantang Amel yang sekarang masih mempertahankan seringainya.
Alvin sempat kaget mendengar hukumanya, tapi dia hanya berpositif thingking saja. 'Gue nggak mungkin kalah' batin Alvin.
"Oke. Terus kalo lo yang kalah?" Tantang Alvin.
"Kalo gue yang kalah terserah lo mau apa dari gue" kata gadis cantik itu, ia sekarang bersender di tembok dengan tangan dilipat didadanya, sangat angkuh membuat Alvin jadi makin semangat untuk mendapatkan hatinya.
"Menarik. Gini aja, kalo lo yang kalah, lo yang harus french kiss sama gue, gimana? Masih mau lanjut?"
Bukannya ketakutan seperti yang diharapkan Alvin, Amel malah tertawa dengan keras, seakan Alvin baru saja melawak untuknya.
"Oke oke. Gue setuju" baru saja Amel ingin berlenggang, ia langsung berbalik lagi.
"Gue lupa. Sampai ketemu dua hari lagi di lapangan basket Outdoor, Mr. Bet" senyum Amel."Iya" baru saja Amel berbalik, dia dipanggil lagi oleh Alvin. "Hmm, Ka Khanza itu cantik nggak?" Tanya Alvin ragu.
Amel kembali tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan konyol dari Alvin.
"Lo lihat aja sendiri nanti." Masih sambil tertawa Amel pergi meninggalkan Alvin yang masih penuh dengan kebingungan..
.
Alvin tidak bisa fokus mengikuti pelajaran sampai jam terakhir, ia masih kepikiran dengan taruhannya kali ini.
Noval menatap heran Alvin yang lagi-lagi kedapatan melamun. Keadan kelas sudah mulai sepi, teman sekelasnya sudah pulang sebagian, dan Alvin sepertinya tidak sadar jika bel sekolah sudah bunyi dari 15 menit yang lalu.
"Sampai kapan lo bakal ngelamun terus? Bosen ni gue nunggunya" omel Noval mulai kesal. Dia pulang nebeng Alvin hari ini, dan sahabatnya itu malah asik-asikan bengong kayak orang bego.
"Hah? Sudah pulangan ya?" Tanya Alvin
"Sudah 15 menit yang lalu" Jawab Noval frustasi.
"Oh, kenapa nggak bilang sama gue?" Tanya Alvin lagi, dia mulai membereskan barang-barang diatas mejanya.
"Sudah, bahkan Bu Ani negur lo dari tadi. Gue yang kena imbasnya, Bu Ani nanyain gue lo kenapa, ya gue jawab aja lo lagi nggak enak badan" jawab Noval lagi dengan kesal.
"Oh, trims ya" kata Alvin
Noval yang sedang jalan langsung dihentikan oleh Alvin.
"Kenapa?" Tanya Noval.
"Gue cuma mau nanya, lo tahu kakak kelas yang namanya Khanza nggak?"
"Kelas mana?"
"XII IPS 1"
"Hmm" Noval berfikir keras untuk mengingat nama-nama kakak kelas yang ia tahu. "Gue juga nggak tahu, Vin. Gue nggak pernah dengar itu nama"
"Oh, gitu. Ya udah deh" Alvin berlenggang pergi meninggalkan Noval yang menatap heran pada Alvin.
Dia hanya mengedikkan bahu berusaha tidak memperdulikan kelakuan aneh sahabatnya dan pergi menyusul Alvin.
.
.
"Fyuh" Alvin menghelakan nafas berat. Seharian ini Alvin mencari tahu tentang kakak kelasnya yang bernama Khanza. Alvin sudah bertanya pada teman-temannya yang mempunyai hubungan baik dengan kakak kelas.
Dan hasilnya NOL. Alvin mulai menyerah mencari seseorang yang bernama Khanza.
Alvin berjalan lunglai menuju sepeda motor metiknya. Seorang pemuda yang parkir motor tepat disampingnya menatap heran pada Alvin.
"Hmm.. Sorry, kalo lo mau bengong bisa minggir dulu nggak? Gue mau ngeluarin motor gue" ujar pemuda itu.
Alvin tersentak kaget. Ia hanya melihat pemuda itu sekilas, ia langsung menstarter motornya dan pergi dari halaman parkir sekolahnya tanpa dia tahu seseorang masih memperhatikan Alvin tanpa berkedip.
'Kenapa gue deg-degan gini? Apa gue sudah falling in love sama tu anak?' Batin seseorang.
_______________________________________
Yang di media Khanza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wins For Bets [BOYXBOY]
RandomAlvin, pemuda SMA yang selalu menang taruhan, malah dikalahkan oleh gadis cantik yang sudah merebut hatinya, Amel. Ternyata gadis itu seorang fujoshi gila yang berusaha menjodohkan Alvin dengan kakak kelas mereka yang begitu terkenal di sekolahnya...