Is it ironic that no guy ever said good night to u?
***
“Niall give me back my food!niaaaaalll!!!”
Aku melihat seorang laki-laki keriting sedang kejar-kejaran dengan seorang laki-laki blonde.
Lelaki blonde itu hanya tertawa dan menghindari kejaran lelaki keriting itu.
Hey, the blonde guy is wear braches. He’s so cute...
Tiba tiba datang seorang lelaki berjalan stay cool. Oh dia sangat kereeen.
Ketika dia melihat kearahku. Ehm aku ehm langsung...
“BHAHAHAHAHAHA!”
Laki-laki itu memiliki jambul blonde layaknya ekhem poop ahahahahahahahaha aku sampai sakit perut mentertawakannya.
Dia memiliki rambut hitam dan aku tebak dia berasal dari pakistan karna terlihat jelas dari mukanya yang sempurna....
Tetapi menurutku orang asia yang mewarnai rambutnya menjadi blonde itu sangat payah. Malah dikatakan gila.
Astaga aku sampai kehabisan nafas mentertawakannya.
“What are u laughing at?”tanya si rambut keriting sambil menatapku aneh.
“His hair like ekhem..... eeerrr his hair like poop. Ahahahahahahahahaha!” kataku sambil menunjuk si jambul. Dan tentu saja jambul poop itu tersinggung.
“Don’t u dare u mock me. Look at ur self! U such a nerd!” kata si jambul dengan muka marah tapi tetap saja menggoda.
Mendengar dia memanggilku dengan sebutan nerd membuatku....
3 years ago at Wolverhampton
“Jangan dekati anak aneh itu. Nanti kau akan tertular aneh seperti dia yang tentunya saja sangat sangat aneh. Mungkin dia gila melihat bagaimana dia berpenampilan” kata seseorang tengah berbisik kepada salah seorang temannya.
Tentu saja aku tidak terima. Aku menghampiri anak itu dan langsung membalas perkataannya.
“Siapa bilang aku aneh?aku rasa kau yang aneh melihat kau yang hanya bisa menilai orang dari penampilan. Mungkin kau harus menciptakan sesuatu yang bisa melihat bagaimana dalam diri seseorang dan tidak menggunakan mata butamu yang hanya menilai berdasarkan penampilan seseorang. Aku rasa dari penampilanmu saja kau itu orang yang tak mampu dan tak berotak” cerocosku panjang lebar.
Lalu orang itu mengatakan sebuah kalimat pendek yang menyadarkan aku akan sesuatu.
“U such a nerd”
***
“Tuhkan selain kau itu nerd kau juga aneh tiba-tiba bengong seperti sapi ompong” lanjut si jambul yang menyadarkanku.
Akupun geram. Aku mengejek dia dan dia mengejekku balik. Akhirnya terjadilah perang mulut antara kami.
Saat itu keadaan sangat kacau. Si behel yang cute itu menutup telinganya sambil berkata sesuatu yang tidak jelas. Sedangkan si keriting mencoba memisahkan kita dan tentunya hasilnya sia sia.
“STOOOOPP!!!!” teriak seseorang.
Otomatis kita semua langsung hening seakan kau bisa mendegar suara jarum yang sedang jatuh.
“what are u guys doing here?can u all be quiet?it’s morning here maybe people still falling asleep” kata lelaki yang menurutku tampan dan.....rambutnya seperti dia habis dari sekolah militer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ironic [On Hiatus]
FanfictionIni adalah sebuah kisah ironis tentang dia yang terlupakan. Tentang dia yang harus memilih. Tentang dia yang mesti tersakiti. Tentang dia yang tak pernah menemukan akhir bahagia. Dan pada akhirnya, seseorang harus pergi. [One Direction FanFiction by...