Part 7

944 13 0
                                    

Is it ironic that when I wish I could forget u but u keep coming back?

***

Zayn POV

"Bagaimana?"

"Bagaimana apanya Li?" Tanyaku yang keheranan karena tiba-tiba dia menanyaiku seperti itu. Padahal aku sedang fokus dengan rumor yang ditayangkan di televisi.

"Adikku" jawab Liam.

"Adikmu yang mana?" Sebenarnya aku tau yang dimaksud Liam itu Sasha. Tetapi aku tak mau kalau dia berpikiran aneh mengapa aku menganggap dia menanyakan soal Sasha.

"Tentu saja adikku Sasha bodoh!" Geram Liam yang kurasa aku sudah cukup membuatnya kesal. "Memangnya adikku yang mana lagi? Jessica? Cih sudi saja tidak menganggap dia sebagai adikku"

"Lah bukannya hubungan kalian baik-baik saja?kok bisa kau tak sudi mempunyai adik seperti dia?" Setauku hubungan Liam antar adiknya, adik tirinya lebih tepat, Jessica baik-baik saja. Walaupun dia itu tipikal wanita pirang bodoh yang selalu berkata 'mana lipstikku?' Atau 'aw kukuku patah'.

"Kau kan tau sendiri bagaimana kelakuan dia. Dia itu genit dan centil lagi terlebih kepada Harry. Aku sudah memperingatkannya berkali-kali untuk menjauhi Harry tetapi tetap saja dia tak mau dengar. Sampai-sampai telingaku panas mendengar omelan Harry"

Yap si pirang bodoh itu menyukai Harry dan tentu saja akan sangat bodoh jika Harry menyukainya. Walaupun Harry itu tipe playboy tingkat akut dia tidak bakal cukup bodoh untuk menjadikan dia pacar.

Tiba-tiba Liam melirikku dan muncul secara tiba-tiba didepanku yang membuatku cukup kaget "kau jangan mengalihkan pembicaraan Zayn. Jawab pertanyaanku tadi"

"Pertanyaan yang mana?" Tanyaku berusaha mengulur waktu.

"Tentu saja tentang Sasha tadi bodoh. Kau ini menjadi semakin bodoh saja" dengus Liam yang sudah sangat terlihat kesal.

"Oh menurutku mmm....." aku mesti jawab apa?aku sendiri belum memutuskan bahwa aku suka kepadanya atau tidak. Menurutku jangan terlalu cepat menaruh hati kepada orang. Nanti ujung-ujungnya bisa sakit hati. ".....biasa saja"

"Apa kau yakin Zayn?" Liam melirikku dengan mata menyipit dan dengan pandangan tidak percaya.

"Iyaps" jawabku dengan senyum berusaha meyakinkan Liam.

"Aku hanya mengingatkan Zayn. Jika kau suka kepada seorang perempuan kejarlah perempuan itu sebelum terlambat. Sebelum seorang lelaki akan muncul dihidupnya dan mengambil hatinya"

Aku mulai berpikir. Berarti aku harus mengejar Sasha secepatnya. Tetapikan aku terus berkata pada diriku kalau jangan terlalu cepat menaruh hati atau kau malah mendapat sakit hati.

"...dan kau akan menyesal. Selamanya"

Wow. Kata-kata Liam terus terngiang-ngiang dibenakku.

***

Sasha POV

"Bye Annie!"

"Bye Sasha!" Kata teman baikku yang baru saja kutemui tadi saat ballet. Dia mengikuti semacam pertukaran pelajar di sekolah balletnya dan dia ditempatkan dalam sekolah ballet tempatku belajar.

"Don't forget to come tonight Ans!"

"Yes, I will I promise" kata Annie sambil mengedipkan sebelah matanya kepadaku.

Nanti malam akan diadakan pesta penyambutanku pulang ke rumah. Itu idenya kakak, siapa lagi kalau bukan dia?. Rencananya akan diadakan acara api unggun sambil barbeque-an di halaman belakang rumahku. Ah rumahku.....

Ya. Aku sudah pindah dan tinggal bersama Jessica dan Mom Lissa, dia merupakan ibu tiriku. Sedangkan kak Liam dia lebih sering tinggal di basecamp One Direction yang berada tak jauh dari rumah. Katanya kapan saja aku boleh menginap disana.

Kata kak Liam aku boleh mengajak temanku ke acara ini. Tetapi, yang baru ku kenal dekat kan hanya Annie saja. Dia berasal dari Rusia dimana Ballet berpusat. Dan tentu saja kemampuan Annie dalam ballet tidak diragukan.

"Mom aku pulang" teriakku setelah sampai dirumah. Jarak rumah ke tempat sekolah Balletku tidak jauh jadi cukup dengan berjalan kaki saja.

"Hiii Sasha! How's ur day?ayo kita kebelakang. Kakakmu bersama dengan temannya sedang menyiapkan acara untukmu" kata mom sambil memelukku dan mengecup pipiku.

Aku segera saja pergi kebelakang dan sebelumnya menaruh tasku dulu dikamar. Pas aku sampai di halaman belakang kok rasanya ramai sekali. Aku rasa personil One Direction itu hanya ada 5 tapi seorang lagi aku belum bertemu dengannya aku juga lupa namanya. Setelah aku hitung kok orangnya ada 7?

"Ayeee Sasha. I'd like u to meet some people here"

Ironic [On Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang