ONLY YOU

we meet again

"Kau?!! Kenapa bis-"

*****VOTE KEMUDIAN BACA*****

rachel pov

aku mengotak Atik lemari ku, tidak ada baju yang pas. Aku ingin memakai baju yang simpel dan tidak terlalu mewah Tapi tetap terlihat manis. Kenapa aku mendadak menerima ini semua? Karena aku ingin kehidupan baru tanpa Justin, nah itu dia jawabannya. makanya itu aku lumayan bersemangat untuk makan malam sialan ini.

Lalu aku melihat sebuah dress dibawah lutut bewarna hitam mengembang. Serta tali yang berada di sisi kiri dan kanan pingangnya, tali itu akan diikat membentuk pita kebelakang ketika akan dikenakan dan aku memilih ini.
Segera ku jatuhkan handuk ku kebawah dan mengambil underwer ku lalu memakainya. Jika Justin disini mungkin detik ini juga dia menyetubuhi ku dengan keras dan kasar, haha. Tapi itu tidak akan pernah terjadi.

Setelah aku memakai underwer, bra, tantop, serta celana pendek dan tipis untuk sebagai pengaman dibawah, aku memakaikan dress mungil itu ketubuh ku yang mungil juga. Kemudian aku berjalan kearah kumpulan sepatu ku dan mengambil hight heels bewarna hitam dan memakinya. Rambut ku, ku gerbang dan memakai jepit pita kecil untuk menarik poni ku yang panjang kesamping, hingga wajah putih mulus ku terlihat.
Tak lupa aku menggunakan bedak dan pewarna bibir tipis agar kelihatan lebih fresh dan cantik.
Oke ini sudah siap.
Aku akan melupakan Justin dan hidup pada kenyataan yang berada didepan mata.

***

"Dad dimana mereka? " tanya ku, kami baru saja sampai di sebuah restoran terkenal. Dan sedang mencari keluarga yang akan makan malam bersama kami,
Ntah siapa tapi jalanin ajalah.

"Sebentar, oh itu mereka disana"
Tunjuk nya kemudian berjalan kearah meja yang ada tiga orang disana.
Aku dan mom ikut berjalan di belakang dad. Semakin mendekat semakin mendekat dan sepertinya wajah seorang pria yang lagi berbicara pada ibunya itu ku kenal. Sebentar, sebentar.
Eh, dia? Geo disini? Sedang apa dia disini? Tentu saja makan malam Rachel bodoh! Oh ya ampun! Kenapa dunia ini sempit sekali, berarti yang jadi pasangan ku nanti geo? Geonifer? Anak baru menyebalkan yang baru saja menjadi teman ku? brengsek! Padahal aku mengatakan pada Justin tadi sore bahwa geo yang akan menjadi tunangan ku.
sekarang? Dia benar benar menjadi tunangan ku sebentar lagi. Aaaaah! Kenapa hidup ku begitu sangat menyebalkan. Berarti apa yang ku bilang tadi akan segera kenyataan.

"Rachel, Rachel..Rachel!"

"Hah?! Ya apa ada apa?"
Tanya ku gelagapan. Baru aja aku Sadar dari lamunan ku. Seseorang sudah meneriaki nama ku, aku ini memang hobi melamun jadi gak jarang orang orang memaki ku karena suka sekali membuat orang emosi karna hobi ku itu.

"Duduk. Kenapa kamu melamun seperti itu?" Tanya mom ku

"Eh iya maaf hehe"

Sial. Malu sekali. aku melihat si geo cengigiran gak jelas. Apa dia sudah tau tentang masalah pertunangan ini, kenapa dia kelihatan biasa aja. Aku aja sakin terkejutnya melamun 1 jam. Eh? Iya ya? Gak tau lah. Pokoknya tadi aku melamun karna semua ini.

"Perkenalan kan ini anak kami namanya Rachel dia masih kelas dua SMA"

Aku hanya diam dengan wajah santai selama 5 menit. Lalu mom melirik ku tajam memberi kode untuk menyalam si geo sialan yang berada didepan ku. Aku memanyunkan bibir ku kesal dan mengulurkan tangan ku kepada geo. Dia menatap ku dengan tatapan menggoda. Apa apaan si idiot ini! Kemudian dia menyambutnya kami pun bersalaman.

"Geonifer " ucapnya sopan dan sambil tersenyum ramah. Salah, nama lo bukan geo, tapi cebol. Terlalu keren nama lo geo, cocoknya sih cebol. Sesegera mungkin Aku menarik tangan ku, dan mengalihkan untuk menatap makanan yang berada didepanya. Daging sapi pangang kesukaan ku. Sial! Aku ngiler sekarang.