Only you new version #7

288 30 1
                                    

"Justin! My baby! Yuhuuu!"  Siapa itu? Kami semua saling bertatapan.

"Oh kau mendapat masalah besar dude kekasih mu yang cerewet itu datang" ujar King Bach kepada Justin. Kekasih? Justin punya pacar? Kenapa aku tidak tau?

"Justin!" teriak Seorang wanita tinggi berkulit Putih namun sepertinya dia berjemur hingga kulitnya menjadi sedikit lebih hitam dan mempunyai rambut pirang seperti ular di gulung keatas memeluk Justin yang sedang minum disamping ku. Astaga gelasnya hampir saja jatuh karena wanita ini memeluk Justin ketika dia sedang meneguk air.

"Sofia!"

"Oh aku merindukan mu. Apa kau tak merindukan ku sayang?" Ucap wanita yang bernama Sofia ini tanpa membalas bahwa Justin tadi membentaknya karena gelasnya hampir terjatuh.

"Tidak."

"Apa?!"

"Ya aku merindukan mu. Sekarang Menyingkirlah aku sedang minum"

Sofia melepas pelukannya dan menatap sekeliling. Ish apakah selera gadis pujaan justin seperti itu? Tapi aku menyimpulkan bahwa justin tak terlalu menyukainya.

"Hai guys aku datang untuk ikut bersenang-senang bersama kalian dan juga Justin tentunya. jadi aku akan tinggal disini, Boleh kah?"

Tak ada yang menjawab semua sibuk dengan urusannya masing masing. hailey memainkan garpu nya, juanpa masih memakan makanannya yang belum habis dengan gerakan lamban, king Bach mengetuk ngetuk jarinya di meja dengan wajah yang di buat buat seperti berfikir, demi Tuhan wajahnya sungguh lucu! Dan lele mengupil. Ew! Haha Terkadang wanita ini terlihat begitu cantik, terkadang terlihat perhatian dan terkadang terlihat menjijikkan namun dia lucu dia bisa membuatku tertawa hanya karna tingkahnya yang kadang konyol. Seperti saat ini Dan Apa yang dipikirkannya hingga ketika selesai makan dia mengupil? Sungguh jorok tapi aku tidak keberatan ketika tahu ternyata dia melakukan itu untuk Sofia. Gila! mereka lucu Seakan tak mengangap ada orang bicara tadi. Padahal Sofia sudah sangat senang sekali namun melihat respon mereka yang tak peduli wajahnya berubah muram.

"Aku benci kalian" ucapnya namun tetap tak ada yang mendengarkan Bahkan Justin juga seperti tak peduli dengannya dia sibuk dengan ponselnya. Mereka lucu sekali. Aku terkikik pelan. Namun cepat cepat menghentikannya dan tetap menunduk menatap piring sisa makan malam ku.

" Siapa gadis cebol ini?" Cebol?! Fuck you! Aku langgsung berdiri dan melototinya yang kebetulan berada di belakang Justin, itu artinya dia cukup dekat dengan ku. Sial dia tinggi sekali. aku kalah telak dengan nya tapi bitch! Aku tidak cebol!

"Apa kata mu?" Ucap ku menatap nya tajam. Dia membalas tatapan ku. Ugh! Ingin rasanya aku menunjang wajahnya dari sini lalu menginjak injak Payundaranya sampai kempes. ew! payudaranya kelihatan besar dan ingin tumpah dari tempatnya dia memakai pakaian kurang bahan. aku yakin pasti payudaranya besar karena disuntik. Dasar jalang!

"Cebol" ucap nya tanpa takut sama sekali. Wajahnya menunjukkan bahwa dia menantang ku.

Aku berjanji Dia akan mati sebentar lagi! Tangan ku sudah siap mau menjambak rambutnya sampai kulit kepalanya terlepas tapi Justin dengan sigap langgsung menahan ku dan aku memberi tatapan permusuhan dengan si jalang Sofia.
"Jaga ucapan mu! Kau pikir kau sudah tinggi sekali? Hah?! Lebih baik kau urusi saja Payudara mu yang besar itu. Buat lebih besar lagi kalau perlu sampai sebesar balon, agar TuArr! Meledak dan Kau tak punya Payudara lagi. "

aku membuat suara ku seperti balon meledak sampai King Bach sempat tertawa tapi cepat cepat dia menutup mulutnya.
Aku merupakan orang mudah tersinggung dan sangat benci dengan orang yang menghina ku. Ingin rasanya aku mengahabisinya. Bagaimana bisa dia berbicara mengatai ku cebol? Sudah Kubilang aku tidak pendek! Dan dia berkata Seperti dia saja yang paling sempurna didunia ini. Menjijikkan.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang