Sekitar lima hari aku sekolah disini dan ternyata ray merupakan siswa yang sangat populer, Aku menyadarinya saat kami sedang berada dikantin ini, semua mata tertuju kearah kami dan aku menangkap banyak pembicaraan mereka yang tidak suka dengan ku. Apa karena aku aneh? Maksudku kenapa dari antara mereka tidak ada yang satu pun perempuan yang mau berteman dengan ku padahal aku sudah cukup ramah. Aku hanya berteman dengan ray dan ke 4 temannya dan masalahnya semua temannya adalah pria hanya aku yang wanita. jadi ketika kami berjalan bersamaan aku terlihat seperti gadis yang diantara pria-pria dan menjadi sorotan perhatian itu membuatku Risih.
"Ray" panggil ku.
"Ya?" Ray menoleh menatapku. Kuakui Ray memang mempunyai paras yang tampan, walaupun boo jauh lebih tampan, tapi untuk disekolah ini dia pria tertampan hingga membuatnya terkenal satu sekolah, terlebih dia juga siswa yang cerdas tapi kenapa dia ingin menjadi teman ku jika dia sudah punya teman yang lain? Aku bahkan terlihat aneh.
"Menurut mu apa aku aneh?" Kulihat raut wajahnya menjadi bingung.
"Tidak, siapa yang berkata begitu? Menurutku kau bahkan terlihat lugu dan cantik." Seketika aku tersipu mendengar ucapannya. Tidak Rachel! Kau milik Justin!
"Um.. Lalu kenapa mereka dari tadi terus menatapi ku, bahkan ketika di koridor ketika kita menuju kekantin ini tadi seluruh siswa melihat kearah ku dengan pandangan sinis, aku aneh ya?"
Ray melihat sekeliling kami kemudian mereka yang sedari tadi melihat kearah ku langgsung pura-pura melakukan aktivitas. Kudengar Ray berdehem kecil dan kembali menoleh kedepan.
"Mereka hanya iri dengan mu, selama ini aku tidak pernah mau berteman dengan gadis manapun disekolah ini tapi ketika aku bertemu dengan mu aku langgsung menjadikan mu teman" kata ray santai lalu memakan makannya kembali.
Aku melipat tangan ku diatas meja lalu mencondongkan wajahku sedikit kedepan. "Kenapa kau mau berteman dengan ku?" Tanya ku penasaran, ya Tidak ada yang special dari seorang Rachel.
"Aku tidak tau, ketika melihat mu dan berbicara dengan mu, rasanya menyenangkan saja jika diajak berteman." Aku menganguk mengerti. Untuk Berteman kau tidak memerlukan alasan yang khusus kenapa kau mau berteman dengannya.
"Terimakasih karna sudah mau menjadikan ku teman" ucapku ray menganguk dan tersenyum tulus.
Saat ini 10 menit terasa 1 jam bagi ku, aku berada di kelas dan sedang dilanda masa masa menegangkan ketika pelajaran kembali berlanggsung. Kalian tau ini gila semuanya tiba Tiba terpikirkan ketika aku kekamar mandi tadi. Aku tidak sengaja memikirkan bagaimana jika aku dan Justin bercinta? ketika aku masuk kembali kekelas aku mengkhayal kan saat Justin menghentak ku kuat hingga aku berteriak mendesah kenikmatan dan alhasil membuatku hilang konsentrasi walaupun waktu untuk pulang sekolah sekitar 10 menit lagi namun bagiku terasa 1 jam ditambah celana dalam ku sudah basah, itu membuatku sungguh ingin cepat cepat pulang kerumah.
Semua ini efek karena aku sudah terlalu lama merindukan Justin. Aku sungguh ingin memeluknya saat ini. apa kabarnya Disana? apa dia baik-baik saja? Kapan dia akan pulang? Kuharap dia cepat pulang dan tidak meniduri gadis lain disana. Aku sangat merindukannya sekarang.Dan pada Akhirnya aku sampai juga dirumah setelah melewati waktu yang cukup lama. Seperti biasa aku akan naik keatas mengganti pakaian, makan, tidur, lalu belajar. Ya siklus harian pelajar seperi itu. maunya sih jalan jalan, tapi dengan siapa aku jalan-jalan? Mom sibuk, sore hari sekitar pukul 5 baru pulang. Aku hanya sendiri.
Sampai didepan kamar aku membuka pintunya lalu melepaskan sepatu ku hingga menyisakan kaos kaki kepala beruang bewarna biru kesukaan ku. Lalu meletakkan tas diatas meja belajar namun keberadaan Seseorang diruangan ini membuatku mengalihkan pandangan hingga jatuh pada seseorang yang duduk bersandar di tempat tidur menatap kearah ku dengan senyuman sialannya yang ku rindukan. Dia disini, dia telah pulang dan aku sangat merindukannya hingga membuatku ingin menciumnya detik ini juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Fanficonly you adalah sebuah cerita yang menceritakan seorang gadis remaja yang menggilai seorang justin bieber. artis luar negri yang ia impi impikan namun baginya hanya sebatas khayalan tololnya bisa bertemu dengan pria yang dia idola- ralat dia cintai...