FIFTEEN

2.3K 359 4
                                        

Aku benar-benar takut sekarang, melebihi apapun yang pernah berkelebat di otakku. Raven sendiri menatap kosong dan dia―dengan begitu berani dan tanpa otak―melemparkan kepala tersebut ke arah sini, tepat padaku.

Benda itu berdebam halus mengenai dada dan jatuh, menggelinding ke bawah, dan berhenti tepat dengan mata membeliaknya ke arahku.

Teriakan kencang benar-benar refleks paling hebat yang pernah kubuat. Mungkin setelah ini suaraku bakal habis sementara. Aku mundur tanpa berpikir namun tersandung kaki kursi putar Raven, membuatku jatuh ke atas tempat tidurnya.

Tiba-tiba Raven sudah ada di hadapanku saat aku akan bangkit berdiri, dan dia benar-benar lebih dari mengejutkan. Dia itu makhluk halus yang bisa melayang atau bagaimana? Aku bahkan nggak mendengarnya menapak!

"AAAAH!!!!" teriakku lagi, mendorong bahunya yang begitu dekat, namun akibatnya malah berdampak padaku. Aku terjungkal jatuh ke lantai, sementara samar kulihat Raven terdorong berdiri, dan kepalaku membentur teralis jendela, begitu keras dan penuh tekanan.

Rasanya nyeri luar biasa―hurt as fuck fyi―dan setelahnya, gelap meraja.

Alter Ego [in ed.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang