PART 8

2.1K 94 1
                                    

"Tunggu" Tiba-tiba Jalal memanggilnya, reflek Jodha pun menghentikan langkah kakinya.

Jodha segera berbalik dan melihat kearah Jalal, jantungnya berdegup kencang. "Apa dia akan menyalahkan ku lagi sekarang, Ya Tuhan,, aku sudah tidak kuat menerima semua tuduhan-tuduhan ini" Kata Jodha dalam hati

"Iya,, Kau memanggilku?" Kata Jodha singkat dan dengan hati-hati

"Ada keperluan apa kau menemui orang tua Ruk, apa kau ingin menambah kesedihan mereka lagi. Setelah apa yang kau perbuat pada putri mereka, apa semua itu masih kurang Jodha? Apalagi yang kau inginkan sekarang. Tentu kau masih ingat betul perkataan ku padamu dirumah sakit satu minggu lalu, aku tidak akan memaafkan mu jika sesuatu terjadi pada Ruk, jangan berbuat sesuatu yang membuatku semakin tidak bisa memaafkanmu. Ada hubungan sebenarnya antara kau dengan Rukayah?" Kata Jalal tegas

Jodha hanya diam saja mendengar Jalal kembali menyalahkan nya, ia tidak sanggup berkata apa-apa lagi sekarang, benar dugaan nya semua orang masih terus menyalahkan nya atas kematian Ruk dan tentu saja tuduhan itu sangat menyakitkan baginya, ia tidak berniat menjawab kata-kata Jalal, yang ia inginkan sekarang hanya pergi dari hadapan Jalal secepat mungkin. Itu saja.

Tiba-tiba di belakang ada beberapa orang yang menghampiri mereka dan berkata

"Pasti gadis arrogant ini yang telah sengaja mendorong atau menarik teman kita Ruk agar tetabrak mobil saat itu dan kebetulan sekali sopir yang mengendarai mobil itu mabuk sehingga ia bebas berkeliaran kemana saja seperti ini. Kau iri pada Rukayah kan Jodha, kau membunuhnya tepat satu hari sebelum hari pernikahan nya. Manusia macam apa kau ini. Dasar pembunuh, pembunuh dan pembunuh" Ujar mereka bergantian menyoraki Jodha.

Mereka adalah teman-teman dari kampus, nampak disana juga ada Benazir dan Atifa yang ikut menyoraki Jodha. Javeda dan Bhaksi juga ada disana tapi mereka hanya diam saja tidak ikut menyoraki Jodha seperti yang lainnya, mereka malah kasihan pada Jodha, entah mengapa mereka malah merasa Jodha bukanlah penyebab dari kematian Rukayah.

Sedangkan Jalal yang masih berdiri disana juga diam saja melihat itu semua, dia memang belum mendapat penjelasan tentang kecelakaan Ruk dari pihak kepolisian tapi sebenarnya ia tidak menyalahkan Jodha dengan semua kejadian ini, memang sempat terfikir di benaknya bahwa Jodha sengaja mencelakai Ruk tapi setelah melihat kedekatan antara Jodha dan Ruk di Rumah Sakit waktu itu, mau tidak mau Jalal harus menepis apa yang ada difikiran nya. Maka dari itu kedatangan nya ke rumah Ruk hari ini adalah ingin menanyakan secara langsung pada orang tua Ruk ada hubungan apa antara Jodha dan Ruk, dan kebetulan sekali dia berpapasan dengan Jodha disini, berharap bisa bertanya langsung pada Jodha, tapi belum sempat Jodha menjawab pertanyaan nya tiba-tiba teman kampus Ruk sudah berada disini dan inilah yang sedang terjadi sekarang.

Di satu sisi egonya masih menuntut jawaban dari Jodha dan tidak ingin Jodha pergi darisana sebelum menjawab pertanyaan nya tapi di sisi lain hatinya merasa tidak tega melihat seorang gadis yang begitu pasrah diperlakukan seperti ini tanpa ada perlawanan seperti biasanya dari Jodha. Akhirnya Jalal memutuskan mengikuti kata hatinya, ia berjalan menuju Jodha tapi langkahnya terhenti karena Bhaksi sudah terlebih dulu berada di samping Jodha dan membisikan sesuatu padanya.

"Apa yang dikatakan Bhaksi pada Jodha? Apa ia juga ikut menghina Jodha seperti yang lain?" Kata Jalal dalam hati, ia masih terus memperhatikan kalau-kalau Bhaksi melakukan sesuatu pada Jodha, tanpa Jalal sadari ia menjadi perduli pada Jodha sekarang.

"Jodha, sebaiknya kau segera pergi darisini sekarang juga, mereka tidak akan berhenti mengolok-olok mu selama kau masih berada disini" Kata Bhaksi pelan pada Jodha

Sedangkan Javeda menenangkan mereka yang sedari tadi menyoraki Jodha "Guys,, bukan kah tujuan kita kemari ingin mengunjungi orang tua sahabat kita, sudahlah tidak usah terus – menerus menyalahkan Jodha, dengan kalian menyalahkannya seperti ini tidak akan mengembalikan Ruk di tengah-tengah kita. So guys,,please,,, Stop this"

SEUNTAI HARAPANKU (FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang