PART 19

2.3K 117 7
                                    

"Andai aku tahu jika orang itu Benazir, aku tidak akan menerimanya Jodha. Aku akan tetap memaksamu yang akan menjadi sekretarisku tapi aku tidak bisa menarik kembali ucapan ku kemarin dan membatalkan kontrak kerja secara sepihak. Semoga dia tidak mencari gara-gara denganmu nantinya. Aku ingin selalu melihatmu tersenyum seperti tadi Jodha" Kata jalal setelah Jodha keluar dari ruangan nya

^^^

Jodha kembali berkutat dengan pekerjaan nya, hatinya kembali berbunga-bunga setelah apa yang terjadi di ruangan Jalal tadi, "Dia bahkan mengucapkan terima kasih karena aku tersenyum padanya,,, Hihihi" Batin Jodha terlonjak kegirangan dan masih tidak percaya

Tak lama berselang, Salima membawa Benazir ke hadapan para seluruh staff khusus CEO, ia akan mengenalkan Benazir kepada mereka semua sekarang.

"Maaf saya mengganggu kegiatan kalian sebentar, saya disini ingin memperkenalkan pada kalian sekretaris Mister Jalal yang baru yang akan menggantikan saya mulai hari ini, namanya nona Benazir, semoga kalian bisa saling mendukung dan bekerja sama dengan baik dengan nya demi kelancaran perusahaan kita The Worlds" Kata Salima

Mendengar nama Benazir Jodha mengernyitkan kening nya, ia seperti mengenal nama itu, segera saja Jodha mengalihkan pandangan nya kearah wanita yang berdiri di belakang Salima

"Dia?!! Apa,, Apa mata ku tidak salah lihat" Jodha mengerjap-ngerjapkan matanya seakan tidak percaya matanya sedang menatap siapa saat ini

Tibalah Benazir menyalami satu persatu para staff itu tentu saja dengan senyum keramahan palsu nya, hatinya sangat malas berpura-pura baik sedari tadi, tujuan dia bekerja di The Worlds bukan untuk sebuah jabatan atau uang tapi tujuan nya tidak lain adalah Jalal, pria yang diam-diam sudah ia kagumi dari dulu tapi karena Ruk sahabatnya mencintai Jalal makanya ia bersedia mengalah dan mengorbankan perasaan nya, tapi tidak lagi setelah Ruk meninggal beberapa tahun lalu, dia tidak akan menyia-nyiakan semua yang sudah ada di depan matanya sekarang, Jalal harus menjadi miliknya.

Salima langsung mendekati Jodha yang masih terus memperhatikan Benazir yang sedang berkenalan dengan staff lain.

"Jodha" Bisik Salima memanggilnya

"Hmm" Jawab Jodha singkat dengan pandangan nya yang masih terus menatap Benazir penuh selidik

"Aku tahu kau pasti tidak menyangka kalau orang yang menggantikan aku adalah dia, hati-hati lah jika berbicara dengan nya Jodha, dia sangat menyebalkan,, Dasar,," Geram Salima tertahan

"Sudahlah Salima, nanti dia mendengar mu. Terima kasih sudah mengingatkan ku teman" Kata Jodha dan mengalihkan pandangan nya lalu tersenyum pada Salima, sedangkan Salima masih terlihat kesal mengingat kelakuan Benazir tadi.

Hingga tiba Benazir di depan meja kerja Jodha sedangkan Jodha hanya diam saja ia berpura-pura sibuk dengan membicarakan masalah pekerjaan dengan Salima, Jodha juga malas menegur Benazir duluan karena sudah bisa dipastikan suasana akan memanas nantinya

"Apa kabar nona pembunuh" Kata Benazir sinis pada Jodha

Benazir sengaja memancing amarah Jodha dengan kembali mengucapkan kata pembunuh padanya, ia ingin Jodha marah atau mungkin menamparnya karena ucapan nya barusan dan jika Jodha melakukan itu maka semua berjalan sesuai rencana, rencana awal yang bagus. Dan ia akan memperlihatkan pada semua orang dan menunjukan pada Jalal bahwa salah satu karyawan nya sudah melakukan kekerasan pada seorang karyawan baru, Jalal pasti akan menegur keras Jodha atau mungkin memecatnya sesuai harapan nya karena Jalal pasti tidak ingin reputasi The Worlds tercoreng karena salah satu karyawan nya berulah tidak sopan, lagipula kehilangan satu karyawan tidak berpengaruh untuk The Worlds "Kau memang licik Benazir, tapi aku suka kelicikan mu" Batin Benazir pada dirinya sendiri.

SEUNTAI HARAPANKU (FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang