PART 26

2.4K 111 13
                                    

Tujuan Jalal saat ini adalah menuju Hotel tempat Jodha menginap sekarang seperti yang disarankan sepupu kembar nya tadi, secepatnya Jalal harus segera sampai disana dan mengawasi Jodha tanpa mengundang kecurigaan dari Surya dan antek-antek nya, mereka berpesan pada Jalal jangan sampai Surya mendekati Jodha apalagi sampai melakukan kontak fisik dengan Jodha, hingga sekarang Jalal tidak mengerti apa maksudnya itu karena mereka juga belum mau menjelaskan nya pada Jalal, mereka bilang tidak waktu untuk menjelaskan semuanya sekarang yang penting adalah Jalal menjaga dan melindungi Jodha sebisa yang Jalal bisa lakukan tanpa mengundang kecurigaan.

^^^

Di kamar hotel tempat Jodha menginap, Bhaksi dan Javeda sudah sampai beberapa jam yang lalu. Mereka hanya berbicara ringan, Javeda dan Bhaksi tidak ingin mengungkit dan menerka-nerka apa yang akan terjadi besok karena itu hanya akan membuat Jodha kembali sedih dan terpuruk, Bhaksi dan Javeda terus berdo'a dan yakin bahwa teman Richard itu pasti bisa membantu Jodha keluar dari masalah ini.

"Anak-anak kalian titip dengan siapa?" Tanya Jodha, setelah mereka makan malam di bawah tadi. Untunglah sejak tadi Surya tidak menemui Jodha jadi mereka bisa dengan leluasa untuk berbicara

"Aku meminta teman dari Stasiun TV tempat ku bekerja juga Bhaksi mengajak beberapa teman dari Boutique nya untuk menginap di appartement kita untuk menjaga anak-anak" Jawab Javeda

"Mereka baik sekali" Kata Jodha pelan, menghembuskan nafas lega

Tiba-tiba telephon di kamar Jodha berdering, Bhaksi yang berada tepat disamping telephon langsung menekan tombol speaker

"Selamat malam, calon istriku yang cantik" Ternyata panggilan itu dari Surya, yang langsung membuat Javeda dan Bhaksi geram dengan kata-kata menjijikan itu, sedangkan Jodha ia nampak biasa saja berusaha meredam gejolak amarah dihatinya

"Ada apa Surya. Aku mau tidur sekarang" Kata Jodha datar

"Oww,, Cepat sekali kau sudah mau tidur honey, bisakah kau membukakan ku pintu sekarang, aku merindukan mu dan juga aku ingin bertemu dengan teman-teman manismu itu di dalam. Sekarang aku sudah berada di depan kamar mu" Kata Surya dengan nada bicara yang cukup mengerikan,

Javeda dan Bhaksi menggeleng, Jodha juga tidak mau membuka pintu kamarnya, ia masih diam di tempat menyuruh kedua sahabatnya agar tetap diam jangan bersuara sedikitpun

"Ayolah honey,,, Oh ya, aku lupa,, apa kalian sudah mengecek bagaimana keadaan 10 anak asuh kalian? Apa mereka semua baik-baik saja disana?,,, Aku harap anak buah ku belum menyakiti mereka honey" Surya kembali mengeluarkan senjata andalan nya pada Jodha, ancaman Surya barusan sontak membuat Javeda, Bhaksi dan Jodha kaget luar biasa, mereka tidak bisa membayangkan wajah anak-anak yang selama ini mereka sayangi dan cintai sepenuh hati menangis dalam ketakutan.

"Tidakkkk" Teriak Javeda, Bhaksi dan Jodha bersama-sama. Jodha sudah akan bergerak menuju pintu untuk membiarkan Surya masuk tapi tangan nya dicekal oleh Bhaksi.

Dan samar-samar diluar sana terdengar keributan kecil antara Surya dengan seseorang, Surya lalu memutuskan panggilan telephone nya pada Jodha

"Aarrrgghhh,, Dasar pelayan bodoh" Hardik Surya pada seorang pelayan hotel yang tidak sengaja menabrak nya dan menumpahkan sisa makanan dan minuman ke baju Surya hingga membuatnya geram

"Ma-Maaf Tuan, saya tidak sengaja, saya permisi" Jawab pelayan itu takut dan langsung pergi meninggalkan Surya

"Heyy,, Dasar pelayan kurang ajar, akan ku pastikan ini hari terakhirmu bekerja disini" Teriak Surya frustasi dan ia berbalik kembali masuk ke kamarnya

Tidak jauh dari kejadian kecil antara Surya dan seorang pelayan itu, seorang pria memperhatikan mereka dan tersenyum puas, dia adalah,,,, Jalal,, yang sudah sampai di hotel itu beberapa saat yang lalu.

SEUNTAI HARAPANKU (FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang