Chapter 12

9.6K 698 43
                                    

Karena ketika orang yang tepat datang, kau akan mengetahuinya. Kau akan tahu kalau itu adalah cinta, bukan hanya sekedar suka.

Story of Byun Family © 2015

Taehyung melangkah masuk ke dalam kafe bernuansa klasik yang terletak beberapa meter dari sekolahnya. Ia ingat, ia pernah datang kesini sebelumnya. Sekali. Tetapi sama sekali tak berkesan untuknya meskipun ada seorang yang ia kenali disini.

Di balik meja kasir, seorang wanita bertubuh tinggi dengan seragam waitress yang membungkus tubuhnya berdiri disana sambil melayani seorang pembeli. Wanita itu membungkuk sekilas setelah pembeli itu membayar dan mengucapkan terimakasih banyak atas kedatangannya.

Taehyung melangkah mendekatinya dengan langkah bergegas dan berhenti tepat di depan meja kasir. Menatap wanita yang berdiri di balik meja kasir dengan tatapan marah, namun terlihat sekali kalau sebenarnya ada sorot kerinduan dalam tatapan itu. Dan begitu wanita itu menoleh ke arahnya, wanita itu sempurna tertegun.

"Jessica Jung, kenapa kau tidak pernah menghubungiku?" tanya Taehyung dengan suara tertahan, pada wanita itu.

------------------------

Segelas bubble tea diletakkan di atas meja oleh Jessica. Ia lalu mengambil posisi duduk di bangku yang kosong, berhadapan dengan Taehyung yang sudah terlebih dahulu duduk disana.

"Ingatanmu sudah kembali?" tanya Jessica, memecah suasana dingin di antara mereka.

Taehyung hanya mendengus. "Kenapa kau tidak pernah datang menjengukku ke rumah sakit?" tanyanya, menatap Jessica intens, dengan tatapan marah.

Jessica cukup tertegun melihatnya. "Baru kali ini aku melihatmu menatapku dengan tatapan seperti itu."

"Jawab saja pertanyaanku." sahut Taehyung ketus.

Jessica menghela napas. Ia terdiam sesaat sebelum akhirnya melanjutkan, "Karena aku tak ingin merusak kehidupan barumu, Taehyung."

Air muka Taehyung berubah.

"Aku pernah menjengukmu sekali saat kau masih koma. Aku mendengar kabar kalau kau akan kehilangan beberapa memorimu. Dan kemungkinan besar kau tidak akan mengingatku. Demi mengetahui itu semua, aku beranjak pergi. Pergi dari hidupmu. Meninggalkanmu. Membiarkanmu hidup dengan kehidupanmu yang baru. Tanpa membuatmu teringat lagi padaku. Tanpa ada lagi kehidupan buruk yang pernah kau lalui bersamaku dulu."

"Kenapa kau berbicara seperti itu, Jessica?" tanya Taehyung dengan suara terluka. "Aku ini pacarmu, bagaimana bisa kau berbicara begitu padaku?"

Jessica tersenyum pahit. "Pacar gelap kan, maksudmu?"

Taehyung tidak menjawab. Tetapi ia merasa terluka saat mendengar Jessica berkata seperti itu.

"Aku sudah berhenti bekerja di diskotik itu, sama seperti Sungjae. Aku hanya akan fokus bekerja disini saja. Kupikir kau sudah lupa dengan tempat ini. Tetapi aku sama sekali tidak menyangka kalau kau justru masih ingat dengan tempat ini, bahkan setelah kau kehilangan memorimu." ia lalu menatap Taehyung tanpa berkedip. "Dulu, saat pertama kalinya kau datang kesini, kau menganggapku tak kasatmata dan pura-pura tidak mengenaliku. Sekarang, setelah memorimu kembali, kau justru datang kesini dan mencariku. Kau benar-benar mengalami perubahan banyak, Byun Taehyung."

"Tidak usah membahas hal itu." kata Taehyung. Ia lalu balas menatap Jessica dengan tatapan lembut. "Terserah kau akan menganggapku sebagai pacar gelapmu atau benar-benar pacarmu. Yang jelas, saat ini aku merindukanmu, Jessica."

Dulu, saat Taehyung mengatakan hal seperti itu pada Jessica, ia sama sekali tidak benar-benar merindukan wanita itu. Ia hanya menatap manik Jessica tanpa ekspresi dan ucapan palsu itu mjengalir keluar dari mulutnya. Tetapi sekarang, ia duduk di depan Jessica, menatap wanita itu dengan intens, dengan tatapan yang lembut, dan mengucapkan kata rindu itu dengan hatinya yang tulus.

Story of Byun Family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang