Story of Byun Family ✔

Chapter 13

Karena tidak ada orangtua yang tidak bangga ketika melihat anaknya berhasil dan sukses di masa mendatang.

Story of Byun Family © 2015

"OPPAA! KENAPA KAU LAMA SEKALI? CEPATLAAH!"

Taehyung menutup pintu kamar dan menguncinya dengan terburu-buru sambil menunjukkan ekspresi menggerutu. Matanya melirik pada pintu rumah yang terbuka dengan kening berkerut, pertanda kesal. Berisik sekali sih adiknya itu. Ini juga dia sudah berusaha bersiap-siap secepat mungkin.

"Sudah selesai, Taehyung?"

Taeyeon keluar dari dapur sambil menjinjing tas piknik yang tampaknya berisi makanan. Ia menatap putranya yang masih mengunci pintu kamar dengan tas ransel yang merosot di pundaknya.

"Sudah, eomma." kata Taehyung usai mengunci pintu.

"OPPAA, CEPATLAAAAH!" Sohyun kembali berteriak dari luar rumah.

Taehyung kembali menggerutu dan segera melangkah keluar rumah.

"Oppa, lama sekali, sih!" komentar Sohyun setelah Taehyung masuk ke dalam mobil.

Taehyung melirik Sohyun kesal. "Eomma juga masih menyiapkan makanan saat aku bersiap tadi. Kau saja yang tidak sabaran." katanya, lalu menjepit hidung Sohyun dan menariknya.

Sohyun megap-megap dan balas menjepit hidung kakaknya.

Baekhyun tersenyum dari balik kemudi saat melihat kedua anaknya yang berdebat di bangku tengah. "Bagaimana, sudah siap semuanya?" tanyanya sambil melirik ke arah mereka lewat kaca spion.

"SIAAAP!" Hanya Sohyun yang menjawab sambil meninju kepalan tangannya ke udara, sementara Taehyung membuang muka ke arah lain, jengkel dengan sikap adiknya yang berlebihan.

"Eh, tunggu eomma dong!" Taeyeon baru saja masuk ke dalam mobil setelah mengunci pintu rumah dan menutup gerbang. "Masa' eomma ditinggal, sih?"

Baekhyun melirik ke arah istrinya dengan tatapan menggoda. "Kupikir kau hanya akan menjadi penjaga rumah saja akhir pekan ini."

Taeyeon memutar bolamatanya. "Ya, ya, terserah kau saja." katanya sambil memasang seatbelt.

Baekhyun hanya tersenyum melihat istrinya. Ia lalu mengambil ancang-ancang untuk menginjak pedal gas. "Ayo, kita berangkat."

"LET'S GO!" teriak Sohyun.

------------------------

Seperti yang telah Baekhyun katakan sebelum keberangkatannya ke luar kota untuk mengurus pekerjaan, mereka sekeluarga akan pergi jalan-jalan di akhir pekan setelah Baekhyun pulang kembali ke rumah.

Pagi-pagi sekali Sohyun sudah bangun dan bersiap diri dengan bersemangat. Ia membangunkan Baekhyun, Taeyeon, dan Taehyung untuk segera bersiap. Taehyung terlihat malas-malasan sekali saat bersiap-siap. Ia memilih untuk menunda waktu mengepak pakaian dan malah menonton televisi, menonton acara kartun kesukaannya. Sohyun marah-marah dan menyuruh Taehyung untuk bergerak cepat. Dan akhirnya, ketika seluruh anggota keluarga Byun sudah siap, hanya Taehyung yang belum mengepak pakaian.

Soal tujuan yang akan mereka kunjungi, tentu saja Sohyun dan Taehyung tidak mengetahuinya. Baekhyun dan Taeyeon merahasiakannya pada anak-anak dan hanya menyuruh mereka untuk membawa pakaian. Sohyun menduga kalau mereka akan pergi bermain basah-basahan, entah itu ke kolam renang ataupun ke pantai. Sementara Taehyung memilih untuk tidak menduga apa-apa.

Dugaan Sohyun ternyata sembilan puluh sembilan koma sembilan persen benar. Baekhyun mengajak mereka ke Pulau Bijindo, pulau indah dan tenang yang berada di lepas pantai di Tongyeong. Mereka harus menaiki kapal feri untuk dapat sampai di pulau tersebut. Ini pertama kalinya untuk Sohyun dan Taehyung menaiki kapal feri. Meskipun Taehyung tidak menunjukkan ekspresi seantusias Sohyun, tetapi Baekhyun maupun Taeyeon tahu kalau putranya itu juga menikmati akhir pekannya kali ini terlihat dari senyum di bibir tipis Taehyung yang mengembang sesekali.