Story of Byun Family ✔

7 Tahun Kemudian...

Jadilah pria yang bertanggung jawab dan jadikan dia sebagai cinta terakhirmu.

Story of Byun Family © 2017

Suasana kelulusan mahasiswa perguruan tinggi pada salah satu gedung besar di Seoul National University tampak ramai oleh pengunjung. Beberapa wisadawan dan widusawati yang mengenakan toga pakaian khas wisuda duduk di tengah gedung, mendengarkan seorang pria yang tampak berumur berbicara di depan, menyampaikan sambutan dan petuah. Beberapa menit kemudian berlalu, saatnya prosesi wisuda dimulai. Sepuluh nama wisudawan dan wisudawati disebutkan oleh pembawa acara. Mereka melangkah maju ke atas panggung untuk melakukan prosesi wisuda.

"Eomma! Appa! Itu Taehyung oppa!" Seorang perempuan yang tampaknya berusia 20 tahunan berseru histeris begitu melihat seorang pria dengan balutan pakaian toga melangkah maju ke atas panggung.

Sepasang suami istri yang duduk di sebelah perempuan tersebut meninggikan kepalanya. Matanya menjelajah mencari sosok yang dimaksud putri bungsunya itu. Lantas ketika mereka menemukan sosok itu, sorot mata itu tampak berlinang seriring dengan senyum di bibir yang mengembang lebar.

"Benar, Sohyun-ah. Itu kakakmu," kata Taeyeon. Ia lalu menoleh pada suaminya yang duduk di sebelahnya dengan mata berkaca-kaca. "Apakah kau melihatnya, Baekhyun? Itu Taehyung, putra sulung kita," tanyanya dengan suara bergetar menahan rasa haru.

Baekhyun menggeleng. "Pandanganku agak berbayang, Taeyeon. Tapi aku dapat mengenali postur tubuhnya," katanya.

Taeyeon balas tersenyum. Ia melingkarkan tangannya di pinggang suaminya yang tampak lebih kurus dibandingkan tahun-tahun terakhir akibat penyakit yang dideritanya. Matanya memandang ke arah putranya yang kini sedang melakukan prosesi wisuda di atas panggung sana.

"Byun Taehyung, wisudawan jenjang S1. Usia 26 tahun. Lahir di Tongyeong pada tanggal 30 Desember 1995. Lulus sebagai Sarjana Kedokteran dengan nilai Indeks Prestasi 3,89. Cumlaude." Seorang pembawa acara mengumumkan nama Taehyung selagi laki-laki itu melakukan prosesi wisuda.

"Taehyung benar-benar menepati janjinya padamu, Baekhyun," kata Taeyeon lirih, menoleh kembali pada Baekhyun. "Janjinya padamu untuk lulus dari perguruan tinggi. Lulus dengan prestasi tinggi, cumlaude."

Baekhyun mengangguk. Matanya tak lepas memandang ke arah Taehyung yang kini turun dari atas panggung dengan wajah yang amat bahagia.

"Rupanya dokter itu benar," ujar Baekhyun. "Sesungguhnya Taehyung adalah anak yang cerdas."

* * *

"OPPA!"

Taehyung menolehkan kepala begitu mendengar suara yang amat dirindukannya itu. Sudah berapa lama ia tidak mendengar suara teriakan menggelegar adiknya itu. Ia menemukan Sohyun berdiri tak jauh dari sana dengan tangan memegang sebuket bunga besar, sementara tangan lainnya melambai ke arahnya. Taehyung tersenyum lebar, lalu balas melambaikan tangan.

"Aku menghampiri keluargaku dulu ya," kata Taehyung pada teman-temannya.

Taehyung lalu berlari menghampiri Sohyun dan langsung mengacak rambut adiknya itu begitu tiba di depannya.

"Aduh, adikku yang satu ini sudah besar rupanya," kata Taehyung.

Sohyun menyingkirkan tangan Taehyung dari kepalanya dengan mimik sebal. "Jangan mengacak rambutku! Aku bukan anak kecil lagi, oppa!"

Taehyung hanya tertawa. "Ya, ya. Aku tahu. Bahkan kau sudah menjadi guru sekarang. Akhirnya impianmu itu tercapai juga. Selamat, Byun Sohyun!" Lagi-lagi Taehyung mengacak rambut Sohyun.