Third, "New Life"

2.1K 246 5
                                    

Author : Kim Hyo Wook (Rima Gustia)

Main Cast : Kim Tae Hyung (BTS), Park Jimin (BTS), Kang Seulgi (Red Velvet), Bae Irene (Red Velvet)

Support Cast : You Can See in This Story

Genre : School Life/?, Fantasy, Comedy, Romance, Friendship

Lenght : Chapter

Rating : T

Warning!! Typo bertebaran di mana-mana bagaikan ranjau laut!! This Story is so abal-abal/? Karena sudah terlanjur berkunjung, mohon vote dan commentnya... Happy Reading!!

Third, "새로운 (New Life)"

Sudah selama dua bulan ini Jimin dan Tae Hyung telah menjalani hidup mereka dengan gaya yang berbeda. Ya... Jimin harus mencoba untuk bisa tetap terlihat seperti Tae Hyung. Begitu juga sebaliknya. Untuk apa? Tentu saja agar tidak ada yang menyadari tentang pertukaran tubuh mereka. Atau pun menganggap mereka aneh. Jimin selalu memperingatkan, bahwa Tae Hyung tidak boleh terus-terusan bersikap dingin. Terutama pada Irene.

Tae Hyung pun selalu memperingatkan Jimin agar bisa bersikap seolah dia itu tidak peduli dengan keadaan sekitarnya, seperti dirinya yang biasa. Selain itu, Tae Hyung juga selalu menyuruh Jimin untuk bisa rajin belajar. Agar di mata guru juga murid yang lain, dia ini masih lah "Tae Hyung si kepala penuh ilmu". Tapi sayangnya...

'69?! Oh tidak, kalau begini terus... Tae Hyung bisa membunuhku,' batin namja yang tengah berdiri terdiam di hadapan guru Kang yang sedang duduk di meja guru dalam kelasnya, Park Jimin dengan bentuk Kim Tae Hyung, membelakangi murid lainnya. Tangannya yang tengah memegang kertas hasil ulangan harian matematika itu terlihat begitu gemetar. Kepalanya pun hanya bisa menunduk, kedua matanya mengerjap beberapa kali, berharap angka berwarna merah di atas kertas tersebut dapat berubah setidaknya menjadi 10 point lebih tinggi dari sekarang.

"sebenarnya ada apa denganmu, Tae Hyung-ssi? Setahuku kau adalah murid terbaik di sekolah ini. Kau juga selalu mendapatkan nilai sempurna dalam hampir semua pelajaran, termasuk matematika. Lalu kenapa di ulangan harian keduamu ini kau bisa mendapat nilai seburuk ini?" tanya guru Kang dengan nada yang terdengar bingung juga kecewa. Jimin merasa terperanjat akibat pertanyaan gurunya itu.

Ia bingung harus menjawab apa. Jimin juga berpikir, tidak mungkin ia mengatakan hal yang sebenarnya pada guru Kang kan? Meskipun ia berkata yang sejujurnya pada guru matematika terdisiplin di sekolahnya tersebut, rasanya percuma juga karena guru Kang tidak mungkin percaya. Dan mungkin saja ia malah akan menganggap bahwa Tae Hyung sudah gila karena membuat cerita aneh semacam itu.

"ke-kege... itu karena... kecelakaan yang kualami dengan Jimin waktu itu. Ya, kecelakaan mobil!!" ucapnya dengan sebuah cengiran bodoh yang terukir indah di bibir Tae Hyung. "karena kecelakaan terebut, otakku jadi terasa sulit untuk berpikir." Sebuah alasan yang terdengar aneh memang. Tapi hebatnya, guru Kang hanya merespon alasan tersebut dengan menganggukan kepalanya percaya. Dan hal itu membuat Jimin merasa sangat lega.

"kau boleh kembali ke tempat dudukmu," guru Kang pun kemudian berdiri, disusul oleh langkah kaki Tae Hyung yang tertuju pada bangkunya bersama Hoseok. Ia lalu menyimpan kertas ulangan dengan hasil yang mengerikan itu di dalam tasnya cepat. Berharap Hosek tidak melihat apa yang tertulis di atas kertas tersebut. "wae, Tae Hyung-ah?"

Pertanyaan yang sebenarnya sangat mudah untuk dijawab, tapi karena keadaan yang sedang buruk... maka Tae Hyung sendiri bingung harus berkata apa untuk merespon pertanyaan dari Hoseok. "ah, gwaenchana. Tadi aku sempat diomeli oleh Kang saem karena nilaiku yang lagi-lagi menurun," jelas Tae Hyung, tanpa memberitahukan nilai yang ia peroleh sama sekali.

Exchanging Life (Full Modern Life ver.)Where stories live. Discover now