Exchanging Life (Full Modern Life ver.)

Second, "First Day of School"

Author : Kim Hyo Wook (Rima Gustia)

Main Cast : Kim Tae Hyung (BTS), Park Jimin (BTS), Kang Seulgi (Red Velvet), Bae Irene (Red Velvet)

Support Cast : You Can See in This Story

Genre : School Life/?, Fantasy, Comedy, Romance, Friendship

Lenght : Chapter

Rating : T

Warning!! Typo bertebaran di mana-mana bagaikan ranjau laut!! This Story is so abal-abal/? Karena sudah terlanjur berkunjung, mohon vote dan commentnya... Happy Reading!!

Second, "이 학교의 첫 날 (First Day of School)"

Seorang namja tengah melangkahkan kakinya menuju sebuah pintu gerbang pagar dengan tinggi 2,5 meter dan warna hitam yang mendominasi. Di dalam gerbang pagar tersebut, terdapat hamparan taman berukurukan cukup luas juga sebuah rumah besar dengan model high classnya berlantai tiga. Tae Hyung sedikit mengangakan mulutnya ketika melihat suasana yang berada dalam gerbang tersebut.

"bahkan aku baru menyadari bahwa rumahku ini memang benar-benar besar," gumamnya. Dengan cepat jari telunjuk dari tangan kirinya pun menekan tombol bel yang berada di dinding sebelang pintu pagar tersebut. Tak ada yang terjadi. Tidak ada yang menyahut "panggilannya" melalui layar monitor berkuruan kecil yang terpajang pada bel otomatis tersebut.

"ck, apa sekarang kau mengabaikanku?" rutuk namja itu pelan, lalu mempoutkan bibirnya. Sungguh, namja itu terlihat sangat manis saat sedang berekspresi seperti itu. Tentu saja Tae Hyung tidak mungkin secerewet dan juga senang mempoutkan bibir seperti itu kalau saja tidak ada Jimin di dalamnya. Ayolah... talkative and cute doesn't his style.

Setelah menunggu beberapa menit dengan suasana hening juga dingin yang menusuk tulang akibat saat ini masih menunjukan pukul 06.11 pagi, akhirnya Tae Hyung pun menjadi geram juga. Sebuah niatan keji untuk memanjat pagar rumahnya sendiri seperti seorang pencuri akhirnya sirna saat pintu pagar tersebut terbuka, menujukan seorang namja seusianya, dengan pakaian bergaya kasual yang terlihat sangat rapi, juga ekspresi dingin di wajahnya.

"ya, jangan menggunakan ekspresi menyebalkan seperti itu menggunakan wajahku!!" titah Jimin dengan pout yang ia tunjukan menggunakan bibir Tae Hyung. Tae Hyung hanya diam, lalu menggeser tubuh Jimin yang ia gunakan saat ini untuk memberikan Jimin jalan masuk ke dalam halaman rumahnya. "kau sendiri juga jangan membuat ekspresi menjijikan seperti itu menggunakan wajahku,"

Tae Hyung meninggalkan Jimin begitu saja di pintu gerbang rumah namja itu. Dan kembali, Jimin tercengang akibat perbuatan sekaligus perkataan Tae Hyung yang begitu menyebalkan menurutnya. Dengan cepat Jimin pun menyusul langkah kaki tubuhnya yang digunakan oleh Tae Hyung dan segera berjalan di samping namja itu. "apa aku harus seperti ini terus sampai kita bertukar tubuh kembali? Selalu datang ke rumahku, menyetir mobilku dengan tubuhmu ini, lalu pergi ke sekolah. Itu sangat merepotkan,"

"mian," respon Tae Hyung singkat atas protes yang dikeluarkan oleh Jimin. Namja itu kemudian masuk ke dalam mobil baru milik Jimin. Sebuah mobil sport dengan warna merah mencolok juga mengkilat, bermerk ferrari. Sungguh mobil yang selalu Jimin impi-impikan, namun karena kecelakaan bedebah yang kedua namja itu alami, Tae Hyung lah yang akan mengurus mobil tersebut.

Jimin pun akhirnya duduk di kursi kemudi, lalu segera memakai sabuk pengaman. Matanya masih menerawang apapun itu yang berada dalam mobil tersebut. Perasaan senang begitu terlihat dari matanya yang mulai berkaca-kaca akibat kagum. "daebak..." gumamnya lalu mulai menitikan air mata harunya. Dan Tae Hyung sendiri, hanya menatap namja itu datar. "cepat jalan,"