Author : Kim Hyo Wook (Rima Gustia)
Main Cast : Kim Tae Hyung (BTS), Park Jimin (BTS), Kang Seulgi (Red Velvet), Bae Irene (Red Velvet)
Support Cast : You Can See in This Story
Genre : School Life/?, Fantasy, Comedy, Romance, Friendship
Lenght : Chapter
Rating : T
Warning!! Typo bertebaran di mana-mana bagaikan ranjau laut!! This Story is so abal-abal/? Karena sudah terlanjur berkunjung, mohon vote dan commentnya... Happy Reading!!
"Jaga dirimu baik-baik," ucap Jimin sebelum akhirnya pergi meninggalkan yeoja itu dengan terburu-buru. Seulgi kemudian menyunggingkan senyum kecutnya. "harusnya, kau tetap tidak pergi meskipun aku mengizinkanmu." Tanpa sadar, setetes liquid bening berhasil terjatuh dari pelupuk matanya setelah ia selesai menggumam. Dengan cepat yeoja itu segera menghapus air matanya kasar lalu segera pergi meninggalkan tempat itu.
Tanpa Jimin dan Seulgi sadari sama sekali, sebenarnya sejak tadi ada seseorang yang mendengar percakapan mereka. Ya, namja itu Kim Tae Hyung. Tae Hyung dalam tubuh Jimin. Setelah menghembuskan nafas Jimin sedikit kasar, ia pun akhirnya segera menyusul yeoja itu.
Seventeenth, "노란색의 책 (The Yellow's Book)"
Suara isak tangis seorang yeoja masih terdengar sangat jelas dalam toilet yeoja di gedung acara kompetisi dance & vocal nasional Korea dilaksanakan. Berkali-kali yeoja tersebut mencoba untuk menghentikan laju air matanya dan mencuci wajahnya dengan air, tapi tetap saja tangisannya itu tak dapat terhenti juga. Semua ini terlalu menyakitkan untuknya.
Haruskah Jimin bersikap baik pada yeoja itu? Haruskah Jimin menjaga yeoja itu? Haruskah... banyak sekali pertanyaan "haruskah" yang berputar di kepala Seulgi. Setelah berusaha memaksakan diri agar dapat tenang kembali, akhirnya yeoja itu pun dapat mengendalikan emosinya. Tangisnya pun kini telah berhenti. Setelah mencuci kembali wajahnya agar tidak terlihat terlalu sembab, akhirnya Seulgi memutuskan untuk segera keluar dari tempat itu.
Dan... "omo!" ucap yeoja itu terkejut saat melihat siapa yang kini tengah berdiri di hadapannya saat baru saja ia membuka pintu toilet. Itu tubuh Jimin yang ditempati oleh Tae Hyung. "gwaenchana?" tanya namja itu dengan pandangan... khawatir? Seulgi hanya memandang wajah Jimin dengan tatapan datarnya, "sedang apa kau di sini? Berencana untuk mengintip yeoja?"
Tae Hyung memutar kedua bola mata Jimin malas. "aku bukanlah namja mesum seperti Jimin," protesnya dengan nada datar. Mendengar nama Jimin, seketika yeoja bermarga Kang itu terdiam. Dan selanjutnya, Tae Hyung menatap wajah Seulgi lamat. "Jimin... lagi," bukan sebuah pertanyaan, namun sebuah pernyataan yang baru saja keluar dari mulut Jimin.
"sudahlah, lupakan. Aku tidak ingin membahasnya, terutama dengan namja seperti dirimu." Setelah mengatakan kalimat tersebut, yeoja itu pun segera melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Tae Hyung. Namun sayangnya, pergerakan tangan Jimin lebih cepat dibandingkan dengan langkah yeoja tersebut. Ya, tangan kiri namja itu berhasil menahan pergelangan tangan kiri Seulgi.
Yeoja itu kemudian menoleh, menatap wajah Jimin dengan tatapan dinginnya. "lepaskan," titahnya. "tidak sebelum aku dapat mengantarmu pulang," tolak Tae Hyung dengan nada yang sama dinginnya seperti Seulgi. "ne?" respon yeoja itu meminta penjelasan lebih dari Tae Hyung. Tanpa memberikan jawaban, namja tersebut justru menarik pergelangan tangan Seulgi.
YOU ARE READING
Exchanging Life (Full Modern Life ver.)
FanfictionKim Tae Hyung dan Park Jimin adalah sepasang sahabat yang memiliki sifat, pemikiran, dan juga gaya hidup berbeda. Namun, sebuah tragedi besar berhasil membuat mereka memasuki sebuah dunia baru, di mana mereka harus bertukar kehidupan dan menjalani h...