Author : Kim Hyo Wook (Rima Gustia)
Main Cast : Kim Tae Hyung (BTS), Park Jimin (BTS), Kang Seulgi (Red Velvet), Bae Irene (Red Velvet)
Support Cast : You Can See in This Story
Genre : School Life/?, Fantasy, Comedy, Romance, Friendship
Lenght : Chapter
Rating : T
Warning!! Typo bertebaran di mana-mana bagaikan ranjau laut!! This Story is so abal-abal/? Karena sudah terlanjur berkunjung, mohon vote dan commentnya... Happy Reading!!
Nineteenth, "내 여자 친구 (Be My Girlfriend)"
Hujan masih saja turun mengikuti gravitasi bumi. Membasahi kota Seoul, membuat aktivitas masyarakat dalam kota itu sedikit terganggu. Untung saja ini sudah malam. Jadi tidak terlalu banyak orang yang berkeliaran di luar rumah. Hei, tentu saja mereka akan lebih memilih untuk berdiam diri di rumah seraya menonton acara televisi kesukaan mereka juga secangkir cokelat panas di tangan.
Namun... berbeda untuk yeoja itu. Yeoja dengan rambut berwarna hitam legam di bagian atasnya, dan berwarna oranye di bagian bawah rambutnya. Yeoja dengan iris mata hitam kecokelatan indah itu masih terlihat betah di sana. Di luar gerbang masuk Lotte World. Ingatkah kalian bahwa yeoja bernama Kang Seulgi itu memiliki janji untuk berkencan di taman rekreasi keluarga tersebut?
Ini sudah tiga jam berlalu sejak pertama kalinya Seulgi menginjakkan kakinya di sana. Tapi nihil, penantiannya tentang kehadiran Jimin seolah sia-sia. Namja itu benar-benar tidak datang. Hujan lebat masih mengguyur kota Seoul. Membuat tubuh yeoja itu benar-benar terlihat basah, layaknya baru saja selesai melakukan olahraga renang. Sialnya, entah kenapa... Seulgi masih ingin percaya bahwa Jimin akan datang.
Bodoh? Idiot? Naïf? Ya, kalian boleh mengatai yeoja itu sesuka kalian. Karena memang itu kenyataannya. Dia terlalu bodoh karena lagi-lagi percaya akan omong kosong Jimin, namja sialan yang begitu kejamnya telah membuat dirinya menangis berkali-kali. Dan hari ini, ia kembali menangis. Berterimakasih pada rintik hujan, karena cairan tersebut maka tangisan dalam diam yeoja itu dapat tersamarkan.
"cukup!" tegas Seulgi tiba-tiba. Dengan kasar, ia segera menghapus jejak air mata di pipinya. "aku sudah tidak tahan lagi. Akan lebih baik jika kita akhiri saja, Park Jimin!" gumamnya dengan suara tertahan, lalu melangkahkan kakinya tanpa arah. Ia tidak tahu ke mana dirinya harus pergi. Tapi yang jelas, ia ingin segera pergi dari tempat terkutuk itu. Terkutuk? Ya, mulai sekarang Seulgi akan menganggap bahwa taman rekreasi keluarga itu merupakan tempat yang terkutuk. Dan ia bersumpah tidak akan pernah mau membawa keluarganya ke sana nanti.
Baru beberapa langkah yeoja itu berjalan di trotoar dekat Lotte World, sebuah mobil sport berwarna merah dengan merk ferrari tiba-tiba berhenti di samping kirinya. Membuat Seulgi segera menghentikan langkahnya dan memandang mobil tersebut datar. Selanjutnya, kaca mobil di bagian kanan itu terbuka, menampakkan wajah Jimin yang sedikit dimajukan karena ia duduk di bagian jok kemudi di sebelah kiri mobil.
"butuh tumpangan?" tanya namja itu. Seulgi sedikit menyunggingkan senyum simpulnya, lalu mengangguk pelan. Setelahnya, pintu kanan mobil tersebut terbuka, membiarkan Seulgi masuk ke dalamnya.
Hening.
Tak ada yang membuka suara. Baik Tae Hyung dalam tubuh Jimin dan juga Seulgi, keduanya lebih memilih untuk diam. Yeoja itu terlihat sibuk mengusap kedua lengannya, menahan dingin yang ia rasakan. Sedangkan Tae Hyung, namja itu hanya memperhatikannya dalam diam. Di detik berikutnya...
YOU ARE READING
Exchanging Life (Full Modern Life ver.)
FanfictionKim Tae Hyung dan Park Jimin adalah sepasang sahabat yang memiliki sifat, pemikiran, dan juga gaya hidup berbeda. Namun, sebuah tragedi besar berhasil membuat mereka memasuki sebuah dunia baru, di mana mereka harus bertukar kehidupan dan menjalani h...